We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Chapter 181
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

 

Bab 181

ut – a

arane and

c

Heri pandangan Ming yang hant wrirrita Triulun

 

1

Lari | rriiii

4lity

imit

M | | triff

TULLIN

aku lind mm

an rumah

Fri

,

iir

| me

1 4

| – Hurry u = h 4 Thirts hits

mi .

“ |

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

am jali – , .. ”

TiE

M

T –

“++ –

1 =

hit furi

TNTITH I= Fits it |

Mrfh;

tart

ini Hu

ih

= =h Lr Tali

Ilani Lakini wa Chu untuk menutup auton unutulun lendu un

Lalu Ilu membungkuk dan berkata, “Ma puuhaan alan baru karang bata di bawah krtilili kova

C

lan nian

umum

lah orang- orangnya

Warnun p

h

an juga tak la kita tak dapat mengetahuarapa pengeluaran dan

“Walau ditemuan

perti ini, bagaimana

linya

Minu munjwbangun dan

ya Yung baku

akan ini juga aku bahu

(

AH

Lalu Hure undervriyentu “Ma aku punya w

Hiro: “Kau dan papa membuat bisnis baru lagi saja!”

“Kita dinkan perusahaan lain. Perusahaan ini dikelola oleh kita sendiri!”

Mendengar ucapannya Alina tampak tertegun sejenak lalu langsung menggelengkan kepalanya

Tidak mungkin!

“Mulah waktu itu yang menyangkut perunhuan bahan obat saja sudah begitu merepotkan Kakakmu pasti tidak

akan mau mendukung kita

“Selain itu, aku dan papamu juga tidak mengerti mengenal muilah bahan obat. Bagaimana Garanya mendirikan

perusahaan?”

Lalu Hiro tersenyum dan berkata, “Ma perusahaan yang aku maksud kali ini benar-benar vilgat vederhana.”

“Memang benar sebelum membeli bahan obai kita harus benar-benar memahaminya dulu.”

“Tetapi kali ini kita buka farmasi dengan menggunakan sistem rantai dagang. Dalam hal ini kita akan membuat

rantai farmasi

“Farmasi ini cukup sederhana, kita hanya perlu memasukkan obat-obat yang kita beli itu ke dalam setiap farmasi

kita untuk dijual.”

“Kita pekenakan juga beberapa dokter yang pintar dan hebat. Obat-obatan itu semuanya telah diperiksa dan

diseluujadi tidak ada masalah dengan obat itu.”

“Kita juga tidak perlu mengkhawatirkan apapun lagi. Dan yang paling menyenangkan adalah setelah farmasi

dibuka kita hanya perlu mendatangi farmasi – farmasi itu setiap harinya untuk mengumpulkan uang

Mendengar penjelasan Iliro, mata Alina lampak berbinar – binar: Thro, itu adalah ide yang uangat bagus

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

-Buka bisnis farmasi dan dapat menghasilkan uang tanpa perlu repot.”

“Nantinya papamu dan aku juga punya sesuatu untuk dikerjakan dan kalian berdua juga bisa membantu dalaman –

Tarman itu.”

“Bagus sekali sangat bagus

Tetapi tidak tahu bagaimana dan berapa knghalandan farmasi ini?”

Lalu Haro berkata ambil tersenyum Sudah pasti penghasilan dari farmasi ini lebih menguntungkan dibanding

penjualan bahan obar!”

“kau lihal v Kenji Shufi itu, bukankah dia hanya mengandalkan apotek berkatnya uja untuk membangun binova

“Selain itu, kita masih memiliki perusahaan farmasi Shu sebagai bekingan kita”

“Sebenarnya kita membuka farmasi juga dapat membantu larmas Shu untuk menjual obal —

obatan.”

*Bisa dikatakan ini juga cara kita untuk mengembangkan bisnis perusahaan, aku yakın kak Nara pasti akan

menyetujuinya.”

Mendengar ucapannya Alina lampak sangat gembira: “Idemu ini sangat cemerlang.”

“Baiklah, nanti aku akan membicarakannya dengan papanu.”

“Jika memang diijinkan maka kita akan membuka rantai dagang farmasi.”

Hiro tampak sangat bersemangat karena kedatangannya kesini kali ini memang untuk membicarakan hal ini.

Bisnis dia yang sebelumnya telah gagal jadi dia hanya bisa mencari cara untuk mendapatkan lang dari keluarga

Shu.

Hana yang duduk di sola kemudian mengambil gelang giok yang ada di atas meja: “Ma, kau dapat darimana gelang

kok ini?”

Wajah Alina tampak dingin: “Ini kan barang keluarga si nenek Meng itu. Dia berikan kepada kakakmu sebagai

hadiah untuknya karena telah menjadikannya anak angkatnya.”

 

 

Previous Chapter

Next Chapter