We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Chapter 207
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

 

Karena masalah gelang giok itu, makanan yang Nara makan itu hanya terasa seperti mengunyah lilin. Sedangkan

Axel dan Alina, mereka berdua tidak mengatakan sepatah kata pun lagi setelah itu, seolah – olah mereka sudah

bisu saja. Dan akhirnya resepsi selesai dan begitu mereka kembali ke mobil, Alina langsung menangis. “Nara,

cepat.. cepat kita pulang…” “Si pemilik toko giok mungkin belum pergi jauh. Cepat temukan dia, siapa tahu saja

gelang giok ini masih bisa diambil kembali.” “Ayo, Reva, cepat kemudikan mobilnya!” Wajah Axel tampak pucat pasi:

“Tiga milyar dolar lebih! Tiga milyar dolar lebih!” “Alina, apa yang telah kau lakukan?” “Barang yang begitu

berharga malah kau jual?” “Barang senilai 3 milyar dolar kau jual dengan harga 28 ribu dolar, kau memang hebat!”

Sebelumnya Axel tidak berani berbicara seperti itu kepada Alina tetapi kali ini dia tak bisa menahan kesabarannya

lagi. Alina hanya menundukkan kepalanya. Di dalam hatinya dia juga sangat menyesalinya. Jika dia tahu lebih awal

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

bahwa gelang giok ini bernilai 3 milyar dolar, dia pasti akan menyimpan barang ini bagaikan harta karun. Nara

menghela nafas dan berkata, “Apa gunanya lagi baru mencarinya sekarang?” “Bos toko giok ini telah

berkecimpung di dalam bisnis batu giok selama hidupnya. Bagaimana mungkin dia tidak tahu harga gelang giok

ini?” “Setelah membeli gelang giok itu mereka pasti langsung melarikan diri. Sudah dua hari dan mereka pasti

sudah berada ribuan mil jauhnya dari sini sekarang. Kita mau mencarinya kemana?” Alina langsung tercengang:

“Jadi.. jadi gelang giok ini akan hilang begitu saja?” “Itu barang seharga tiga milyar!” “Kau.. kau pikirkan jalan

keluarnya. Atau.. haruskah kita melapor polisi?” Axel langsung berkata dengan tergesa – gesa: “Jangan, kita tak

bisa melapor polisi!” “Jika masalah ini dilaporkan ke polisi nantinya pasti akan menjadi masalah besar.” “Jika sampai

ketahuan oleh nyonya Meng bahwa gelang giok ini telah hilang, bukankah dia akan bertengkar dengan kita?” “Dan

nantinya jika dia meminta uang ganti rugi kepada kita, lalu.. lalu bagaimana cara kita membayarnya?” Alina

tertegun, “Jadi.. jadi apa yang harus kita lakukan sekarang…” Axel menghela nafas dan berkata, “Cepat cari cara

untuk menemukannya.” “Kalau bisa menemukannya kembali adalah hal yang paling baik, tetapi jika tidak dapat di

temukan, di kemudian hari jangan pernah menyebutkannya lagi.” “Nara, ingat yah, jangan sampai nyonya Meng

tahu mengenai masalah hilangnya gelang giok ini.” “Kalau tidak, kita sekeluarga ikut membayar pun tidak akan

dapat melunasinya!” Wajah Nara tampak suram dan menjawab, “Pa, tidak bisa seperti ini juga.” “Masalah seperti

ini tidak dapat selamanya disembunyikan.” “Cepat atau lambat, mama angkatku itu pasti akan mengetahuinya.”

“Aku rasa lebih baik aku menceritakan masalahnya dari awal hingga akhir dan meminta maaf kepadanya.” “Aku

akan mencari cara untuk mengembalikan uang dari harga gelang giok ini kepadanya. Jauh lebih baik daripada

menyembunyikannya!” Axel langsung tampak cemas dan berkata, “Nara, apakah kau sudah gila?” “Gelang giok itu

bernilai lebih dari 3 milyar dolar. Kau mau membayar dengan apa?” “Apakah perusahaan kita bernilai sebanyak

itu?” Nara lalu menjawabnya: “Tetapi kita juga tidak dapat menyembunyikan hal ini dari orang lain.” “Mama angkat

memberiku gelang giok ini itu karena dia mempercayaiku.” “Tetapi pada akhirnya aku malah berbohong

kepadanya, apakah itu pantas?” Axel: “Ini dinamakan kebohongan putih, apakah kau mengerti?” “Apakah perlu

menghancurkan keluarga kita hanya demi untuk masalah seperti ini?” Alina tampak kesal: “Wanita tua itu benar –

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

benar keterlaluan!” “Dengan membayarkan gelang giok yang bernilai sangat tinggi itu bukankah sama saja dengan

menipu kita?” Nara tampak bingung dan cemas, “Ma, apa yang kau bicarakan?” “Mama angkat telah memberiku

barang yang begitu berharga itu berarti dia memperlakukan kita dengan baik, mengapa kau malah mengatakan

dia telah menipu kita?” Alina mencemberutkan wajahnya dan berkata, “Hehh, jika dia benar – benar baik

kepadamu seharusnya langsung bayarkan saja uang 3 milyar dolarnya itu!” “Dengan membayarkan gelang giok

seperti itu kita masih harus khawatir bagaimana cara menjaga gelang gioknya.” “Begitu gelang itu hilang atau

rusak, kita juga tak mampu membayar ganti ruginya. Menurutmu apakah ini bukan penipuan?” Nara langsung

terdiam, orang tuanya ini memang sulit sekali diajak bicara!

 

 

Previous Chapter

Next Chapter