We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Chapter 236
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

 

Tiger mengangguk, “Pasti!” “Mr Regatta terkenal bisa melakukan apa saja demi mencapai tujuannya.” “Kejadian

malam ini, dia pasti tahu bahwa kakak-ku telah membantumu. Dan dia pasti akan mencari cara lain untuk

menyerang lagi.” “Tuan Lee, bagaimana jika kau membicarakannya dengan Austin?” “Jika Austin yang menangani

masalah ini, dia pasti tidak akan berani melakukan apa – apa!” Lalu Reva menggelengkan kepalanya dan berkata,

“Ini adalah masalahku sendiri. Aku akan menyelesaikannya sendiri!” “Jika hanya menghadapi seorang Shiro saja

kita masih harus mengandalkan Austin, maka jangan harap kita bisa maju di kemudian hari.” “Kau harus ingat,

dengan mengandalkan orang lain kau memang dapat mengatasi masalah ini untuk sementara tetapi kau tidak

akan pernah bisa membuat orang lain segan dan takut kepadamu!” “Tiger, karena kau akan mengikuti aku dan

bersama – sama melakukan sesuatu di kemudian hari maka kau harus mengerti dengan pemahaman ini. “Bersama

aku, jika ada hal yang bisa kita selesaikan sendiri maka kita harus menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan orang

lain.” “Hanya dengan cara ini, orang lain baru akan segan dan takut kepadamu!” Ketika Reva mengatakan ini

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

kepadanya mau tak mau dia jadi teringat dengan ajaran ayahnya. Dengan mengandalkan orang lain hanyalah

seperti rubah yang memakai topeng harimau. Bagaimanapun juga tidak akan bisa membuat orang tunduk

kepadamu. Ingin menjadi kuat hanya bisa mengandalkan diri sendiri! Dan ketika kau telah menjadi kuat maka

seluruh orang akan tunduk kepadamu! Tiger lalu mengangguk dengan penuh semangat. Pada saat ini dia merasa

sangat terharu. Jika Reva bisa mengatakan hal seperti ini kepadanya berarti Reva benar – benar tulus ingin

membuatnya berkembang. Tetapi bersamaan itu dia juga merasa khawatir. Mereka itu dari keluarga Regatta.

Apakah Reva bisa menangani hal ini? Selanjutnya Reva bertanya mengenai Mr Regatta dengan cermat dan

seksama. Termasuk karakter Mr Regatta, gaya Mr Regatta dalam melakukan sesuatu dan sebagainya. Setelah itu

Reva meminta Tiger untuk mencari tahu keberadaan Shiro. Tak lama kemudian, Tiger kembali dengan membawa

kabar bahwa Shiro sedang asyik bersenang – senang di sebuah klub malam. Kemudian Tiger berbisik, “Tuan Lee,

apakah kau ingin aku mencari seseorang untuk membereskannya?” Lalu Reva mengibaskan tangannya dan

berkata, “Tak ada gunanya membereskan dia. Dia mendapat dukungan dari sepuluh keluarga terpandang.

Meskipun kau memukulnya, dia juga pasti akan membalasnya setelah itu.” “Selain itu, setelah di pukul dia juga

pasti akan menggunakan seluruh kekuatan sepuluh keluarga terpandang itu untuk mencari masalah dengan kita.

Bukankah itu malah akan semakin merepotkan?” “Cara termudah untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan

membunuhnya. Membasmi sampai ke akar – akarnya!” Tiger tampak tertegun sejenak. Dan berkata dengan suara

kecil dan sedikit panik, “Tuan Lee, apa.. apakah baik seperti itu?” “Dia adalah pewaris utama keluarga Yu. Jika dia

mati, nantinya masalah malah akan menjadi semakin besar.” “Dan ketika keluarga Yu menyelidiki masalah ini,

sepuluh keluarga terpandang itu pasti akan membantu dan membela keluarga Yu.” “Meskipun Austin tidak takut

kepada sepuluh keluarga terpandang itu tetapi bagaimanapun juga ini telah melanggar aturan.” “Dan pada saat itu

meskipun Austin ingin membantumu… dia… dia juga tidak memiliki alasan untuk melakukannya!” Lalu Reva

tersenyum dan berkata, “Siapa yang bilang aku akan membunuhnya sendiri?” “Tiger, lain kali kalau mau

melakukan sesuatu, gunakan otakmu.” Tiger tampak bingung dengan tatapan kosong, “Tuan Lee, bukan kau yang

pergi membunuhnya? Lalu… lalu apakah kau ingin mencari seorang pembunuh untuk melakukannya?” Kemudian

Reva menggelengkan kepalanya dan tersenyum dengan ringan. Selanjutnya dengan sabar dia menjelaskan

rencananya kepada Tiger. Mata Tiger langsung membelalak dengan lebar setelah mendengarkan rencana itu.

Sambil mengacungkan jempolnya dan berkata, “Tuan Lee, aku… aku benar – benar tidak tahu harus berkata apa.”

“Rencanamu ini benar – benar cemerlang dan memiliki banyak manfaat!” “Kau tidak hanya dapat membunuh Shiro

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

tetapi sekaligus juga dapat membersihkan keluarga Regatta.” “Aku benar – benar kagum padamu!” Lalu Reva

menepuk – nepuk bahu Tiger dengan ringan dan berkata, “Sudahlah, ayo kita bekerja dulu.” “Rencana – rencana

yang aku jelaskan kepadamu barusan tolong kau atur dengan baik semua, oke?” Tiger langsung mengangguk dan

berkata, “Tenang saja, tuan Lee, serahkan semuanya kepadaku!” Lalu Tiger membawa sekelompok anak buahnya

untuk bersibuk ria. Sedangkan Reva sendiri dia pergi mencari sebuah mobil dan mengemudikannya ke klub malam

tersebut. Setelah menunggu di luar selama dua jam lebih akhirnya dia melihat Shiro yang masih mabuk keluar dari

klub malam itu. Sambil merangkul seorang wanita cantik lalu dia pergi dengan mengebut. Dan Reva mengikutinya

dengan diam – diam dari belakang. Malam ini adalah malam kematian Shiro!

 

 

Previous Chapter

Next Chapter