We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Chapter 256
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

 

Bab 256

Wajah si penatua Yu tampak pucat.

Meskipun keluarga Yu merupakan salah satu keluarga dari sepuluh keluarga terpandang itu tetapi di depan Austin,

mereka itu tak ada apa – apanya sama sekali.

Austin telah menyerukan mau membeli 10 nyawa anggota keluarga mereka di depan keluarga Yu-nya. Apa yang

bisa dia lakukan?

Dan pada saat ini, Ryo berkata dengan enggan, “Austin, dia sendiri yang mengatakan bahwa dia ingin

menggunakan nyawanya untuk menukar tiga milyar itu. Keluarga Yu kami kan tidak mengatakan seperti itu!”

“Selain itu, apakah nyawanya bisa dibandingkan dengan nyawa anggota keluarga Yu kami?”

Mendengar ini, si penatua Yu hampir muntah darah dan berteriak dengan marah, “Diam kau!!”

Ryo tampak bingung karena dia tidak tahu apa kesalahannya!

Lalu Austin melirik dan berkata dengan dingin, “Kenapa?”

“Apakah teman Austin tidak bisa dibandingkan dengan keluarga Yu kalian?”

“Ryo, apakah kau terlalu memandang tinggi dirimu sendiri atau kau terlalu memandang rendah diri Austin ini?”

Ekspresi Ryo langsung berubah dan akhirnya dia mengerti mengapa si penatua Yu itu barusan memakinya.

Ketika dia mengatakan ucapannya tadi itu seolah – olah telah menghina raja pertama kota Carson!

Dan si penatua Yu dengan tak berdaya menghela nafas dan berkata, “Tuan King, karena dia adalah temanınu tentu

saja nyawanya berharga 3 milyar dolar!”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Adik kelima, buatlah pengaturan untuk kompensasinya.”

“Dan juga sampaikan permintaan maafku kepada tuan Lee!”

Semua orang yang berada di ruangan itu langsung tampak gelisah. Seluruh anggota

keluarga Yu langsung menundukkan kepala mereka.

Kemudian Austin mencibir, “Martin Yu, kau memang cukup bijaksana (bijaksana disini artinya: berani melakukan

dan berani bertanggung jawab).”

“Tetapi, putramu itu telah sangat menghina aku. Dan seharusnya kau memberikan aku penjelasan mengenai

masalah ini, kan?”

Si penatua Yu: “Apa yang luan King ingin aku jelaskan?”

Austin: “Tadinya aku pikir akan membeli nyawanya dengan harga 3 milyar dolar.”

“Tetapi karena kau sudah bersedia untuk meminta maaf jadi aku akan mengampunimu sedikit.”

“Patahkan seluruh gigi di mulutnya dan aku tidak akan membahas masalah ini lagi!”

Ekspresi wajah si lelaki tua dari keluarga Yu itu tampak pucat dan akhirnya dia melambaikan tangannya kemudian

berkata, “Karena dia sudah berani menghina tuan King maka dia pantas mendapatkannya!”

“Pengawal, sesuai dengan perintah tuan King, patahkan seluruh gigi yang ada di mulutnya!”

Ryo tampak bergidik dan berkata, “Pa, papa, ampun pa, ampuni aku…”

Si penatua Yu kemudian memejamkan matanya. Hatinya juga terasa sakit tetapi tak ada yang bisa dia lakukan.

Jika Ryo tidak mengucapkan kata – kata itu tadi mungkin hal ini juga tidak akan terjadi.

Tetapi karena dia sudah mengatakannya maka dia harus di hukum!

Tak lama kemudian keluarga Yu memberikan sebuah kartu kepada Reva dan keluarga Yu akan mentransfer 3 milyar

ke dalam kartu itu.

Ini adalah akhir dari masalah tersebut dan Flash drive Reva juga ditinggalkan disana.

Dan mengenai bagaimana keluarga Yu akan menyelesaikan masalah ini dengan Mr Regatta, itu adalah sepenuhnya

urusan keluarga Yu.

Austin dan Brad melihat bahwa masalahnya telah selesai, jadi mereka pun membawa pergi orang-orang dan anak

buah mereka kemudian mengucapkan selamat tinggal

kepada Reva.

Reva tidak langsung pergi. Dia berlari ke halaman belakang untuk menjemput Nara dan yang lainnya.

Beberapa anggota keluarga Shu itu di kurung di sebuah ruangan di halaman belakang

Nara tampak sangat cemas sehingga dia mondar mandir terus.

Hana mencibir dan berkata, “Kak, mengapa kau begitu panik?”

“Bukankah kau percaya bahwa Reva bukan seorang pembunuh?”

“Lalu kenapa sekarang kau menjadi begitu tidak percaya diri?”

“Tidak apa – apa, kakak iparku itu pasti akan hidup seratus tahun. Bahkan lebih panjang umur daripada seekor

bajingan, hahahaha…”

Mendengar ucapan yang sarkastik ini, wajah Nara langsung memucat.

Hiro juga berkata dengan nada dingin, “Masih bilang hidup seratus tahun?”

“Kurasa sebentar lagi kita sudah harus mengumpulkan mayatnya!”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Nara tampak sangat marah dan berteriak, “Hiro, apa yang kau katakan?”

Hana langsung berkata, “Memangnya apa yang dia katakan itu salah?”

“Buktinya cukup meyakinkan. Keluarga Yu pasti akan membunuh si Reva itu malam ini.”

“Tetapi, aku sih sudah pasti tidak akan mau mengumpulkan mayatnya!”

Lalu Axel juga mengangguk dengan perlahan dan berkata, “Ucapannya benar. Keluarga kita tidak ada

hubungannya dengan dia!”

*Tidak seorang pun dari keluarga Shu yang diizinkan untuk mengambil mayatnya!”

“Kalau tidak, langsung keluar saja dari keluarga Shu aku dan jangan menganggap aku sebagai ayah kalian lagi!”

Nara sangat panik dan berkata, “Pa, mengapa kau berbicara seperti itu?”

“Selama ini dia selalu memikirkan keluarga Shu kita. Dan sampai saat ini pun dia masih meminta kompensasi untuk

keluarga kita!”

“Tidak bisakah kalian mendoakan Reva lebih baik lagi?”

Alina langsung cemberut dan berkata, “Siapa juga yang ingin kompensasi darinya?”

“Hari ini aku akan meninggalkan pesan aku disini.”

“Meskipun dia ingin memberikan kompensasi, aku juga tidak akan melihatnya sedikitpun dan aku juga tidak akan

menggunakan kompensasi itu sepeser pun!”

 

 

 

 

 

Previous Chapter

Next Chapter