We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Chapter 260
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

 

Bab 260

Hana tampak menggigil ketakutan. Saat dia teringat hubungan antara Tiger dengan Reva, dia tidak berani lagi

berbicara.

Dan pada akhirnya Hiro mengalah.

Lalu dia berlutut di lantai sambil menundukkan kepalanya dan berkata, “Reva, maafkan aku. Aku.. aku sudah

salah..”

Reva mencibir dan terlalu malas mempedulikan sampah ini.

Wajah Hana tampak pucat karena begitu marah. Menurutnya Reva sengaja mencari masalah dengan mereka.

Lalu dia menarik Hiro untuk berdiri dan dengan marah berkata, “Oke, sekarang suamiku sudah berlutut dan

meminta maaf. Apakah kau sudah puas?”

Akhirnya Nara menghela nafas dan dengan dingin dia berkata, “Ini memang sudah sepantasnya dia dapatkan!”

“Siapa suruh dia sombong?”

Hiro menggertakkan giginya dan tidak berbicara. Sementara itu Hana dengan marah berkata, “Berhentilah kau

untuk berbicara omong kosong!”

“Memangnya suamimu itu sangat baik?”

“Suamiku memang sombong tetapi setidaknya dia tidak seperti orang lain yang kerjaannya hanya bisa membual

dengan sangat hebat!”

“Masih berteriak – teriak mengatakan agar keluarga Yu membayar 3 milyar?”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Bagaimana, apakah keluarga Yu telah membayar sepeser uang kepadamu?”

Axel dan Alina juga menatap Reva. Mereka merasa sangat konyol saat teringat Reva yang waktu itu berteriak –

teriak agar keluarga Yu membayar kompensasinya.

Sebagai salah satu keluarga dari sepuluh keluarga terpandang itu, bagaimana mungkin keluarga Yu mau

membayar kompensasi kepada mereka?

Lalu Reva berkata dengan lembut, “Sudah dibayar!”

“Aah?” Alina langsung tertegun dan tanpa sadar bertanya, “Berapa?”

Reva: “Tiga milyar!”

Beberapa orang itu saling menatap dan langsung tertawa terbahak – bahak.

“Reva, jangan – jangan kau sudah menjadi bodoh karena terlalu takut kepada mereka?”

“Membayarmu tiga milyar dolar?”

“Atas dasar apa?”

“Apakah karena wajahmu yang besar?” Kata Hana sambil tertawa.

Reva berkata dengan jujur, “Apa yang aku katakan itu kenyataan.”

“Keluarga Yu telah setuju untuk membayar aku 3 milyar dolar!”

“Tiga milyar ini untuk mengganti reputasi perusahaan serta mental dan reputasi kita.”

“Pa, Ma, uang ini milik keluarga kita. Aku akan memberikan uangnya kepada kalian…”

Alina segera menyela ucapan Reva, “Jangan, jangan!”

“Kau bisa menyimpan tiga milyar itu untuk dirimu sendiri. Jangan berikan kami sepeser pun.”

“Kami tidak sanggup untuk menggunakan uang ini, hahaha, apakah kalian menginginkannya?”

Hiro dan Hana langsung tertawa dan menggelengkan kepalanya lalu berkata, “Kakak ipar, simpanlah uang itu

untuk dirimu sendiri. Kami tidak menginginkan satu sen pun uang itu!”

Axel juga langsung menggelengkan kepalanya dan menghela nafas kemudian berkata, “Reva, Reva, apakah kau

tahu mengapa kau begitu menyebalkan?”

“Itu karena kau terlalu sombong, terlalu angkuh dan terlalu suka membual!”

“Meskipun keluarga Yu telah melakukan kesalahan kepadamu, bisa meminta maaf saja sudah merupakan berkah

besar untukmu.”

“Masih bilang membayar 3 milyar?”

“3 milyar apa? Apakah koin?”

Ketiga orang lainnya tertawa terbahak-bahak lagi. Mereka sama sekali tidak percaya. Keluarga Yu tidak mungkin

mau membayar mereka dengan 3 milyar, kan?

Nara tampak begitu marah lalu dia memeluk lengan Reva dan sambil menggertakkan giginya dia berkata, “Apa

yang kalian tertawakan?”

“Mengapa keluarga Yu tidak mungkin membayar kita dengan begitu banyak uang?”

“Apa yang dikatakan Reva itu pasti tidak salah. Aku percaya padanya.”

Hana langsung tertawa, “Kak, kau benar- benar sangat menyedihkan!”

“Ucapan yang sama sekali tidak logis seperti ini pun kau dapat mempercayainya?”

“Apakah kau benar-benar mengira keluarga Yu akan membayar 3 milyar dolar?”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

“Aku ingin bertanya kepadamu, atas dasar apa?”

Axel mengibaskan tangannya dan berkata, “Sudahlah, jangan bikin malu disini, ayo pergi!”

“Kenapa, apakah menurutmu mereka akan memberimu tiga milyar?”

Beberapa orang itu tertawa lagi lalu membalikkan badannya dan berjalan keluar.

Begitu mereka berjalan ke pintu, terlihat ada beberapa orang dari keluarga Yu yang berjalan ke arah mereka

dengan dipimpin oleh adik kelima dari keluarga Yu.

Mereka juga tampak sedang membawa seseorang dengan darah di sekujur tubuhnya. Orang itu adalah Ryo Yu.

Wajah adik kelima dari keluarga Yu itu tampak sangat jelek tetapi saat melihat Reva dia masih tersenyum

kepadanya.

“Tuan Lee, sesuai dengan perintah penatua keluarga Yu, kami telah mematahkan seluruh gigi Ryo!”

“Dan atas nama keluarga Yu sekali lagi, kami meminta maaf kepada anda!”

Mata Axel langsung membelalak dengan lebar. Apakah permintaan maaf keluarga Yu

selalu dilakukan dengan begitu tulus dan sempurna?”

Adik kelima dari keluarga Yu itu melanjutkan ucapannya, “Ngomong – ngomong, kami telah mentransfer 3 milyar

uang kompensasi itu kepadamu. Dan anda bisa memeriksanya kapan saja!”

 

 

 

 

 

Previous Chapter

Next Chapter