We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Menantu Dewa Obat

Chapter 405
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

 

Bab 405 

Alina langsung kesal, “Mengapa tidak mungkin?” 

“Kau telah membantunya mendapatkan begitu banyak keuntungan jadi sudah sewajarnya dia membagikan sedikit

keuntungan itu kepadamu.” 

“Kau ini, benar– benar deh. Mengapa otakmu begitu kaku?” 

“Kalau bukan berkat kau, memangnya dia bisa mendapatkan keuntungan yang begitu banyak?” 

 

“Ooh saat uangnya sudah di dapatkan, dia langsung berubah dan seperti tidak mengenalmu lagi, begitu?” 

Reva: “Ma, kan dia juga iclah mendirikan perusahaan itu untuk kita? Bagaimana bisa dikatakan bahwa dia berubah

dan seperti udak mengenal aku lagi? 

Dengan marah Alina berkata, “Aku tidak peduli, pokoknya kau harus minta uangnya.” 

“Memang benar kata orang yah, semakin kaya akan semakin pelit. Orang – orang seperti apa sih mereka ini?” 

“Aku tidak mau perusahaan. Kau beritahu kepada Kenji bahwa keluarga kita tidak butuh perusahaan Keluarga kitu

sudah memiliki perusahaan farmasi Shu yang begitu besar. Untuk apa kita menginginkan perusahaan lainnya?” 

“Kau katakan padanya bahwa kalau dia tidak mau memberikan uangnya, nanti aku akan membuat keributan yang

besar dan membuat reputasinya tercoreng di kota Carson!” 

Reva tertegun. Apakah Alina ini berencana untuk incrusuh dan merampok? 

Setelah hening beberapa saat kemudian Reva berkata dengan suara kecil. “Ma, aku rasa kita tidak bisa membuat

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

masalah dengan direktur Shim.” 

“Direktur Shim sekarang bertanggung jawab atas seluruh pengaturan sumber daya medis di kota Carson. Berapa

banyak sumber daya yang dapat dialokasikan kepada perusahaan farmasi Shu, ini semua tergantung kepada

direktur Shim.” 

“Jika masalah ini diperbesar sehingga direktur Shim marah, bisa jadi dia malah akan memblokir industri farmasi

Shu. Dan pada saat itu perusahaan farmasi Shu kita mau tidak mau pasti akan gulung tikar!” 

Alina: “Hah?” 

“Bisa... bisa seperti itukah?” 

“Bukannya si Kenji hanya memiliki apotik Fortune? Memangnya... memangnya dia punya kekuatan yang luar biasa

juga?” 

Dengan tidak berdaya Reva berkata, “Dulu memang tidak ada, tetapi sekarang dalam industri medis di kota

Carson, dia adalah pemegang keputusan tertinggi!” 

Alina terdiam beberapa saat. Dan setelah beberapa waktu kemudian dengan suara rendah dia berkata, “Lebih...

lebih baik kau pergi mencari Kenji untuk mengobrol.” 

“Aku rasa mungkin sikapmu saja yang kurang tangguh.” 

“Kau harus bersikap lebih keras lagi agar dia mau menyerah!” 

Dan pada saat itu, Nara yang sudah tidak tahan langsung meraih teleponnya dan bertanya, “Ma, kau ini kenapa

sih?” 

“Kau tahu tidak siapa Kenji itu? Kau ingin bersikap keras kepadanya?” 

“Sampai hari ini pun Kenji masih bisa menenggelamkan orang–orang ke sungai Carson setiap tahunnya.” 

“Kau meminta Reva untuk bersikap keras kepadanya bukankah itu sama menyuruh Reva mencari mati?” 

Alina langsung kesal, “Masa iya sampai seserius itu?” 

“Reva, kau hanya takut mati jadi kau tidak berani meminta uangnya, kan?” 

Nara merasa sangat marah hingga tidak bisa berkata – kata lagi. Setelah beberapa saat kemudian dengan marah

dia berkata, “Aku tidak mau berbicara lagi denganmu.” 

III 

“Pokoknya direktur Shim telah mendirikan sebuah perusahaan untuk keluarga kita dan itu juga sudah menyatakan

ketulusan hatinya.” 

“Aku tidak akan membiarkan Reva mengambil resiko itu.” 

“Sudah yah, aku tutup dulu!” 

Nara langsung menutup ponselnya. Dia tidak memberi kesempatan kepada Alina untuk berbicara lagi. 

Setelah itu Nara yang masih kesal langsung membuat limit panggilan kepada Alina dari ponsel Reva sehingga Alina

tidak bisa meneleponnya lagi. 

“Baiklah, malam ini kita langsung pindah ke sini saja.” 

“Beberapa hari ini kau juga tidak perlu pergi ke kantor. Kau ambil cuti saja dari rumah sakit sehingga mereka tidak

bisa mencarimu. Setelah beberapa hari, mereka pasti akan berhenti!” ujar Nara. 

Reva tersenyum. Nara benar–benar memiliki cara yang baik untuk menghadapi Axel dan Alina 

Ditempat yang lain, Axel, Alina, llana dan Hiro sedang duduk–duduk di rumah 

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Panggilan telepon tadi itu menggunakan pengeras suara untuk menelepon sehingga percakapan itu dapat

terdengar oleh mereka semua. 

Alina tampak kesal “Kalian lihat anak ini, ada apa sebenarnya? Masih saja membela orang luar!” 

“Memangnya kenapa kalau aku menyuruhnya pergi meminta many‘ Bukannya ini semua juga demi keluarga kita?” 

“Orang... orang–orang 

.. 

sth incick 

” 

Hana yang berada di samping berkatan dengan alangan. “Mi pa kalmasi berharap kepada Nara.” 

“Aku sudah bilang, kan, kakikut ini sudah terpesom koca krva. Dia sama sekali tidak akan membantu kita!” 

Tiba–tiba liro berkata dengan perlahan, “Mark 

Revelali berbohong kepala kila!” 

“Kenji adalah orang yang sangat indtil krvclali ameibuanya mendapatkan keuntungan yang banyak schuinggandak

mungkin kalau dia tidak memberi banchal kepadanya!” 

alalı keni suklah memberikan tingnya kepada Reva ictapi dia 

“Satu –satunya kemungkinan menclannya sendint”

 

 

Previous Chapter

Next Chapter