We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 1-20
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1 Bebas dari penjara

“Akhirnya saya bebas juga…….”

Dave menggunakan tenaganya untuk menghirup udara segar dan menghembuskannya kembali!

Dibelakang Dave, ada Penjara Sahara, tempat dia terkurung selama tiga tahun, dan hari ini akhirnya

masa tahanannya berakhir.

“Ah, entah bagaimana kabar orang tua ku sekarang?”

Dave menenteng tas kain yang sudah robek, dan bergegas menuju jalan pulang ke rumahnya, selama

tiga tahun orang tuanya tidak pernah datang membesuknya sama sekali, sekarang Dave merasa

sangat mengkhawatirkan mereka.

Dalam perjalanan pulang, Dave terus memperhatikan cincin perunggu yang ada ditangannya!

Ukiran naga yang ada di cincin itu terlihat sangat hidup, bahkan di atas kepala naga itu terukir sebuah

aksara mandarin yang berarti Perintah!

Cincin itu diberikan kepadanya hari ini saat dia bebas oleh Ryu, teman sesama narapidananya.

Ryu adalah orang yang sangat aneh, dia selalu mengoceh sepanjang hari, dan mengatakan kalau

dirinya adalah penguasa Kuil Naga Langit, yang mengetahui rahasia langit dan bumi, juga seorang ahli

forensik yang bisa menghidupkan kembali orang mati!

Semua orang menganggap Ryu hanyalah orang gila, dan tidak ada yang memperdulikannya, hanya

Dave yang kadang kala mencarinya untuk mengobrol, dan membagikan sedikit lauknya kepadanya.

Setiap harinya, Ryu akan menceritakan beberapa hal aneh kepada Dave, tentang Kuil Naga Langit,

tentang Pulau Naga, semua cerita itu tidak pernah Dave ketahui sebelumnya!

Kemudian, setiap harinya Ryu akan mengajak Dave untuk bermeditasi bersamanya, dan berlatih bela

diri, Dave yang juga bosan selalu mengikutinya dan belajar darinya!

Tapi siapa sangka, setelah tiga tahun berlalu, Dave benar–benar belajar bela diri dan keahlian medis

dari Ryu!

Dan hari ini, tepat hari bebasnya Dave, Ryu memberikan cincin itu kepada Dave dan memberitahukan

kepada Dave, kalau di tahun ini, tepat pada hari ke lima belas bulan tujuh menurut penanggalan Lunar,

Dave harus pergi ke pulau tak bernama yang ada di Laut Bada, dan sesampainya di pulau itu, dia

harus menunjukkan cincin itu, dan akan ada orang yang datang menjemputnya, dan saat itu Dave

akan mendapatkan peluang yang besar.

Karena sudah banyak hal yang dia pelajari dari Ryu, membuat Dave sangat mempercayai kata- kata

Ryu, dan berjanji akan melakukan sesuai pesan Ryu, tapi tanggal 15 bulan 7 menurut kalender lunar,

masih berselang beberapa bulan lagi.

Sebelum menyadarinya, Dave sudah sampai didepan pintu rumahnya, melihat rumah bobrok yang ada

dihadapannya membuat ekspresi Dave terlihat rumit, dia tidak tahu bagaimana keadaan orang tuanya

selama tiga tahun ini, karena sikap impulsifnya membuat orang tuanya ikut menerima tekanan besar!

Mengingat kejadian tiga tahun lalu membuat mata Dave dipenuhi dengan amarah!

Tiga tahun lalu, Dave dan pacarnya, Sana, sudah membahas tentang pernikahan mereka, mereka

berdua merupakan teman satu kampus, dan sudah berpacaran selama dua tahun!

Tapi suatu hari saat dia mengantarkan Sana pulang saat larut malam, mereka bertemu dengan Navaro

yang sudah mabuk!

Navaro adalah konglomerat generasi kedua yang terkenal di Kota Surau, dia sudah melakukan

berbagai macam kejahatan!

Dan Navaro yang melihat Sana, merasa Sana sangat cantik dan langsung memiliki pikiran bejat, dia

pun mulai menyentuh Sana!

Sebagai seorang konglomerat generasi kedua yang terkenal, Navaro bahkan tidak menganggap Dave

ada!

Dave yang melihat pacarnya sendiri dilecehkan orang, langsung menggila!

Dia mengangkat tinjunya dan langsung menghantamkannya pada kepada Navaro!

Akhirnya, seperti yang sudah dibayangkan….

Navaro yang

Dave.

berkuasa tidak terima dirinya dipukuli, dia langsung melapor polisi dan menangkap

Dan Dave divonis tiga tahun penjara atas penyerangannya terhadap Navaro!

Dan sampai pada hari ini, dimana Dave sudah dibebaskan.

Setelah berdiri cukup lama dalam keraguan, akhirnya Dave mengetuk pintu itu dengan pelan!

“Siapa?”

Pintu itu terbuka, dan sesosok wanita tua yang bungkuk dan beruban menjulurkan kepalanya, satu

tangannya tidak berhenti meraba–raba yang ada didepannya: “Siapa, siapa yang mengetuk pintu?”

Mata wanita tua itu terpejam rapat, jelas–jelas dia tidak bisa melihat, ternyata dia buta!

Saat Dave melihat wanita tua yang ada dihadapannya, sekujur tubuhnya membeku, matanya

membelakak dan tubuhnya tidak berhenti gemetaran.

Dia tidak berani mempercayai,kalau wanita tua yang beruban dan penuh keriput yang ada

dihadapannya ini adalah ibu kandungnya sendiri, Celine!

Hanya dalam waktu tiga tahun yang singkat, bagaimana ibunya bisa menjadi seperti ini?

“Ibu, ini saya, saya Dave!”

Dave melangkah maju dan memapah ibunya, dia berteriak dengan semangat.

“Dave? Benarkah itu kamu?”

Celine mengulurkan tangannya dan meraba–raba wajah Dave, air matanya tidak terbendung!

“Ibu, ini saya, ini saya…..”

Mata Dave memerah: “Ibu, apa yang terjadi padamu? Apa yang sebenarnya terjadi?”

Dave tidak mengerti, saat dia pergi ibunya masih baik–baik saja, kenapa dalam kurun waktu tiga tahun

dia berubah menjadi seperti ini!

“Aduh, kalau diceritakan panjang sekali, ayo masuk dulu!”

Celine menarik Dave masuk kedalam rumah!

Melihat rumah bobroknya yang hampir tidak berisi apapun, Dave tercengang!

Walaupun mereka bukan orang kaya, tapi ayahnya merupakan seorang karyawan formal, jadi

kehidupan mereka masih termasuk sejahtera, tapi sekarang, kenapa rumah mereka jadi semiskin

ini!

“Ibu, apa yang sebenarnya terjadi dirumah?”

Dave yang melihat keluarganya menjadi miskin, bertanya kepada ibunya.

“Aduh!” Celine menghela nafas: “Setelah kamu pergi…………

Celine menceritakan kembali kejadian–kejadian yang terjadi setelah Dave pergi, ternyata Keluarga

Kintan tidak hanya menjebloskan Dave kedalam penjara, mereka juga meminta ganti rugi sebesar 1

miliar.

Karena tidak ada solusi lain, ayah Dave, menjual rumah pernikahan Dave dan meminjam uang dalam

jumlah besar, itu pun masih belum cukup, mereka akhirnya mencicil 300 juta sisanya kepada Keluarga

Kintan!

Karena masalah ini, ayah Dave kehilangan pekerjaannya, dan hanya bisa mencari nafkah dengan

menyapu jalanan, sedangkan ibunya terus menangis setiap hari, sampai matanya pun buta!

Ini juga alasan kenapa orang tuanya tidak pernah sekal*pun membesuknya saat dia dipenjara selama

tiga tahun.

Mendengar ucapan ibunya, Dave mengepalkan tinjunya dengan kuat, keinginan membunuh terlihat

sangat jelas dimatanya!

Dia tidak menyangka Keluarga Kintan akan sekejam itu, dan mengupayakan cara untuk membasmi

keluarganya!

“Ibu, lalu, apakah Sana sama sekali tidak mengurusi kalian?”

Dave bertanya kebingungan.

Sana merupakan calon istrinya, dan dia juga dipenjara karena menolong Sana, Sana tidak mungkin

bersikap tidak peduli melihat orang tua Dave diperlakukan seperti itu kan?

“Hmm, jangan dibahas lagi, Keluarga Cendra tidak ingin ikut campur, bahkan saat saya meminta

kembali mahar yang kita berikan, mereka tidak bersedia mengembalikannya, katanya pernikahan ini

batal bukan kesalahan dari pihak mereka, tapi karena kamu dipenjara, jadi mahar tidak akan

dikembalikan!”

“Ayahmu mendatangi mereka untuk berdiskusi, malah dipukuli dan diusir oleh mereka!”

Hati Celine merasa semakin perih, dan pada akhirnya tidak bisa menahan air matanya!

Bab 2 Diselingkuhi

“Apakah Keluarga Cendra benar–benar seperti itu?” Dave mengernyitkan keningnya, dia tidak

menyangka Sana akan melakukan hal seperti itu.

Pada saat dia ditangkap, Sana masih menangis dan berteriak histeris dan mengatakan kalau dia akan

menunggunya bebas, lalu menikah!

Kenapa jadi seperti ini? Dave bertekad menemui Sana dan meminta penjelasan.

Tapi pada saat itu, pintu rumah mereka digedor dengan kuat, sangat kuat, sampai pintu itu pun sudah

hampir hancur!

Mendengar suara pintu digedor dengan kuat, wajah Celine memucat, dia kelihatan sangat takut!

“Ibu, siapa itu?”

Dave kebingungan melihat ekspresi wajah Celine.

“Tidak usah kamu pedulikan, cepat masuk kedalam kamar, dan jangan keluar!”

Celine mendorong Dave masuk kedalam kamar, dan mengarah ke pintu dengan wajah yang gelisah!

Pintu baru saja terbuka, sesosok pria botak yang membawa 4-5 bawahannya yang melangkah masuk.

terlihat

sangar

“Mana uangnya?”

Bobby melihat Celine dan langsung bertanya.

“Pak Bobby, sudah saya siapkan, sudah disiapkan…”

Celine terus mengangguk, dan meraba–raba kantongan yang ada disudut!

Saat ini banyak tetangga yang sedang berkumpul dan menyaksikan, melihat Bobby dan bawahannya

mereka tidak berani dekat–dekat.

“Beberapa bajingan ini terus datang setiap bulannya untuk menagih, benar–benar memaksa orang

untuk mati!”

“Iya, sama sekali tidak berprikemanusiaan!”

“Hei, kecilkan suara kalian, mereka itu orang–orang yang diutus Keluarga Kintan untuk menagih ganti

rugi.”

Beberapa tetangga berkumpul dan berkata dengan marah, namun tidak ada satupun yang berani ikut

campur!

Saat itu, Bobby mengambil kantongan yang ada di tangan Celine, dan membukanya.

“Sialan, apa–apaan ini?” Bobby mengernyitkan keningnya, lalu membalikkan kantongan itu,

didalamnya ada beberapa lembar uang kertas yang kusut dan tua, ada lembaran seratus ribu, lima

puluh ribu, dan ada beberapa lembar uang seribu, dua ribu, bahkan ada uang logam seratusan!

“Apa sampah–sampah ini bernilai sepuluh juta?”

Bobby bertanya dan berteriak pada Celine.

“Pak Bobby, jumlahnya pas sepuluh juta, kami sudah menghitungnya, kalau Pak Bobby tidak percaya

boleh dihitung.”

Celine berkata dengan tersenyum, dia bahkan mengangguk dan membungkukkan badannya.

“Omong kosong!” Bobby mengangkat kakinya dan menendang perut Celine, membuatnya langsung

terjatuh ke tanah: “Menyuruhku menghitung? Saya tidak punya waktu, segera ganti semua ini menjadi

pecahan seratus ribu!”

“Ibu!” Dave langsung terbang keluar dari dalam rumah, bergegas memapah Celine!

Dia melirik Bobby dan beberapa bawahannya dengan dingin!

Bobby dan beberapa bawahannya tercengang, tatapan dingin Dave membuat mereka bergidik!

“Dave, siapa yang menyuruhmu keluar, cepat kembali kedalam, kamu tidak usah ikut campur!”

Celine mencoba mendorong Dave kembali kedalam rumah sekuat tenaga!

“Ibu, karena saya sudah disini, masalah ini biar saya yang urus, ibu duduk saja!”

Dave memapah Celine ke bangku dan mendudukkannya, lalu membalikkan badannya dan menatap

Bobby dengan dingin.

Bobby menatap Dave dan menilainya, lalu tertawa sambil berkata: “Loh, bukannya ini bocah yang

memukul Tuan Muda Navaro dengan batu bata tiga tahun lalu dan berakhir masuk penjara? Tidak

disangka sudah bebas ya!”

“Tepat sekali hari ini kamu bebas, sebagai mantan pacar kamu tidak menghadiri pernikahan pacarmu

dan Tuan Muda Navaro hari ini?”

“Pria idiot ini diselingkuhi….”

“Hahahaha……”

Bobby dan beberapa bawahannya tertawa terbahak–bahak!

“Apa katamu?”

Dave mengernyitkan keningnya, matanya penuh ketidakpercayaan.

“Saya bilang, wanita yang kamu lindungi sampai masuk penjara itu hari ini akan menikah dengan Tuan

Muda Navaro, pernikahannya akan dilangsungkan di Hotel Sawasdee, sangat mewah, apa kamu tidak

mau pergi melihatnya?”

Bobby menatap Dave sambil tersenyum mengejek.

Alis Dave berkerut, kedua tangannya mengepal dengan erat.

Raut wajah Celine yang ada dibelakangnya pun ikut berubah, dia terlihat marah sampai badannya pun

gemetar.

Bagaimanapun putranya Dave masuk penjara karena melindungi Sana, tidak disangka wanita itu.

malah berpaling dan menikahi musuh.

“Berlutut, dan minta maaf pada ibuku, dengan begitu saya akan membiarkan kalian hidup.”

Kilau dingin melintas di mata Dave, tubuhnya dipenuhi dengan aura pembunuh.

Suhu disekitar mereka seolah turun beberapa derajat, membuat tawa di wajah Bobby dan yang lainnya

sirna!

Setelah sesaat, Bobby akhirnya tersadar, dia langsung berkata dengan murka: “Apa katamu? Kamu

mau aku berlutut dan meminta maaf?”

Sambil berkata, Bobby melayangkan sebuah tinju kearah Dave.

Dengan tubuh kurus kerempengnya Dave, tinju itu akan membuatnya terkapar di tanah!

Bam…..

Tapi siapa yang menyangka, saat Bobby baru saja melayangkan tinjunya, tendangan Dave sudah

menghampirinya!

Bobby terkapar di tanah, sambil memegangi selangkangannya dan berteriak kesakitan, dia langsung

berkeringat dingin dan tidak berhenti meraung!

“Dave, kamu jangan berkelahi lagi…..”

Mendengar raungan Bobby, Celine segera membujuk Dave untuk tenang.

Dave baru saja dibebaskan dari penjara karena kasus penyerangan, bagaimana kalau sampai dia

kembali dijebloskan lagi kedalam penjara karena memukuli orang?

“Habisi dia, bunuh dia….”

Bobby berteriak marah, dia menatap Dave dengan penuh kemarahan dan kekejaman!

Beberapa bawahan Bobby langsung menyerang kearah Dave.

Dave menoleh kearah ibunya, lalu mengepalkan tangannya dan melemparkan serangannya yang

secepat kilat, seketika para bawahan itu merasa kalau kaki mereka sudah mati rasa, mereka semua

tersujud di tanah!

Dan saat itu, Bobby yang melihatnya langsung tercengang, dia menatap Dave dengan tatapan tidak

percaya, aura dingin menyelimuti hatinya!

Bahkan para tetangga yang sedang menyaksikan kejadian itu juga ikut membelalak tidak percaya!

“Minta maaf pada ibuku!”

Suara dingin Dave kembali terdengar!

Bobby ragu–ragu sesaat, tapi saat dia melihat tatapan mata Dave yang dingin, mau tidak mau dia

berlutut.

“Maaf…..”

Bobby dan beberapa bawahannya meminta maaf!

“Enyah dari sini!” Dave mengibaskan tangannya!

Dia tidak ingin membunuh orang didepan tetangganya, dan ibunya sendiri, dengan kemampuannya,

membunuh preman kecil seperti mereka hanya semudah menjentikkan jari.

Bobby yang dipapah oleh bawahannya menatap Dave dengan penuh kebencian, dia tertatih–tatih dan

merasa sangat tidak puas, tapi Dave sama sekali tidak takut pada pembalasan dendam Bobby!

Bab 3 Tertabrak

“Ibu, kamu tidak apa–apa kan? Mereka sudah pergi!”

Setelah Bobby pergi, Dave langsung bertanya penuh cemas pada Celine.

Follow current on NovelEnglish.net

“Aduh, kamu ini! Baru saja bebas, sudah mencari gara–gara dengan mereka lagi!”

Celine segera mengoceh pada Dave: “Cepat punggut uang yang ada di lantai, itu uang yang kita

kumpulkan dengan susah payah.”

Dave jongkok dan memunggut uang yang berjatuhan di lantai dan memasukkannya kembali kedalam

kantongan.

“Ibu, lain kali biar saya saja yang mencari uang, ibu dan ayah beristirahat saja dirumah, dan saya. juga

akan mencari cara untuk menyembuhkan matamu.”

Dave menyimpan kembali uang itu dan menyerahkannya kepada Celine.

“Niatmu saja sudah cukup!” Celine berkata, lalu tiba–tiba mulai menangis : “Sekarang kamu sudah

pulang, hati ibu sudah tenang, kalau bukan karena mengkhawatirkanmu, ibu pasti sudah mati sejak

dulu…..”

Dia melihat ibunya menjadi seperti ini, mata Dave mulai berapi–api!

Bam…..

Dave tidak tahan lagi, dia meninju meja yang ada dihadapannya!

Bruk…..

Meja itu hancur berkeping–keping dalam sekejap!

Keluarga Kintan…..

Keluarga Cendra……

Saya pasti akan membuat mereka menanggung akibatnya, pasti…….

Sekujur tubuh Dave dipenuhi dengan aura kemarahan yang berapi–api!

Seolah merasakan kemarahan Dave, Celine berkata dengan tergesa–gesa : “Dave, kamu jangan

mencari perkara ya, sekarang kamu sudah bebas, kamu fokus mencari pekerjaan saja, semuanya

akan menjadi lebih baik lagi setelah ini.”

“Ibu, jangan khawatir, saya tahu harus berbuat apa, saya mau keluar sebentar!”

Dave menghibur ibunya sendiri, lalu pergi keluar, dia mau pergi mencari Sana untuk meminta

penjelasan!

Setelah keluar dari rumah pun aura kemarahan masih melekat di tubuh Dave!

Tapi saat Dave hendak menyebrang jalan, tiba–tiba sebuah Porsche merah melaju kencang, sangat

kencang dan langsung menabrak Dave hingga terlempar!

Bam….

Tubuh Dave bertubrukkan dengan aspal, kalau saja dia tidak dilatih oleh Ryu, tabrakan itu pasti sudah

mencabut nyawanya!

“Siapa yang tidak punya mata!”

Dave yang bawaannya memang sedang marah, menjadi lebih marah lagi karena tertabrak!

“Bajingan, kamu menyebrang tidak lihat–lihat dulu, tidak punya mata?”

Tepat saat Dave memaki dan berusaha bangkit berdiri, sebuah suara mendecit terdengar!

Seorang gadis terlihat turun dari Porsche itu, dia mengenakan gaun berwarna putih, dan mengenakan

sepatu hak tinggi, dia terlihat sangat cantik, dan menatap Dave dengan tatapan kesal!

Dave mengernyitkan keningnya, awalnya dia berusaha bangkit berdiri, tapi malah kembali terbaring di

tanah.

“Diantara kita siapa yang tidak punya mata? Jelas–jelas kamu yang menabrakku, kamu terlihat begitu

cantik tapi kenapa saat membuka mulutmu malah seperti kotoran busuk?”

Dave berkata dengan tegas kepada gadis itu.

“Kamu berani memakiku?”

Gadis itu menatap Dave dengan emosi, dan tiba–tiba mengangkat kakinya dan menendang Dave.

Gadis itu mengenakan sepatu hak tinggi, hak sepatu itu seruncing pisau, kalau tendangan itu

mengenai tubuh orang pasti akan langsung berdarah!

“Yuki, berhenti…..”

Melihat gadis itu melayangkan tendangannya kearah Dave, seorang pria paruh baya membuka pintu

mobil dan turun dari mobil.

Pria paruh baya itu terlihat acuh tak acuh, terlihat seperti seseorang yang sudah lama memiliki jabatan

tinggi!

Namun wajah pria itu terlihat sedikit memucat, nafasnya terengah–engah, setelah meneriakkan kalimat

itu, dia langsung berpegangan pada pintu mobil dan menarik nafas dengan susah payah!

“Ayah, kenapa Ayah turun!”

Setelah melihat pria paruh baya itu, Gadis itu langsung bergegas menghampirinya dan. memapahnya.

“Ayo cepat kita ke rumah sakit, jangan menghabiskan waktu lagi….”

Pria paruh baya berkata pada gadis itu.

Gadis itu mengangguk, dan kembali ke hadapan Dave, dia mengeluarkan segepok uang dari tasnya

dan melemparkannya pada Dave: “Disini ada sepuluh juta, segera ambil uang itu dan pergi, kami

masih ada urusan penting!”

Dave tidak mengambil uang itu, dia berdiri dan menatap pria paruh baya yang berada tidak jauh

darinya dan berkata: “Tidak perlu ke rumah sakit, sudah tidak sempat.”

Selesai berkata, Dave berbalik dan hendak pergi, dia bisa melihat kalau pria paruh baya ini sudah

sekarat dan tidak akan sempat sampai ke rumah sakit!

“Berdiri!” Gadis itu menghalangi jalan Dave dan menatapnya dengan jengkel: “Apa maksudmu,

jelaskan maksud dari ucapanmu barusan atau jangan harap bisa pergi dari sini!”

Disaat itu pria paruh baya juga mengernyitkan keningnya dan berjalan beberapa langkah menuju

Dave!

“Ayahmu punya penyakit tersembunyi yang akut, lukanya ada di paru–paru sebelah kiri, tidak sampai

lima menit dia akan mengalami kesulitan bernafas dan mati lemas, dalam lima menit. apakah kamu

bisa sampai ke rumah sakit?”

Dave berkata dengan tenang sambil bertanya pada gadis itu.

“Bicara sembarangan, ayahku itu hanya pilek…..”

“Yuki…..” Pria paruh baya itu memanggil anaknya, lalu kembali melangkah beberapa langkah menuju

Dave, matanya penuh keterkejutan : “Adik, bagaimana kamu bisa mengetahui kalau paru- paru kiriku

pernah terluka?”

“Kujelaskan pun kamu tidak akan mengerti, saya ada urusan penting, tidak punya waktu untuk

dibuang–buang disini….”

Dave berkata lalu berbalik dan hendak pergi!

“Adik…..huk uhuk…..” pria paruh baya itu memanggil Dave, lalu terbatuk–batuk, ketika dia sedikit

stabil, dia langsung melangkah menuju Dave dan menarik lengannya: “Adik, kamu bisa mengetahui

penyakitku, kamu pasti bisa menyembuhkannya juga, saya berharap Adik ini bersedia menyelamatkan

nyawaku, berapapun harganya akan kubayar, ini adalah kartu namaku!”

Pria paruh baya itu mengeluarkan selembar kartu nama dan memberikannya kepada Dave.

Awalnya Dave tidak ingin menerimanya, dan tidak peduli, tapi saat dia melihat nama yang tertera pada

kartu nama itu, dia langsung mengambilnya dan bertanya: “Kamu adalah Direktur dari Perusahaan

Tanaka, Juan Tanaka?”

“Tepat sekali!” Juan mengangguk.

Tiba–tiba Dave menembakkan tangannya kearah Juan, dua jarinya menitik pada Tiantu, Renhai, dan

beberapa titik akupunktur utama lainnya.

Kecepatan Dave sangat cepat, sehingga Juan dan Yuki pun belum sempat menyadari.

Bab 4 Pacarku menikah dengan orang lain

“Apa yang kamu lakukan?” Yuki bergegas menuju kearah Juan, tapi pada saat itu Dave sudah

selesai.

Tapi, Juan yang sudah ditotok oleh Dave merasa jauh lebih baik, nafasnya berangsur–angsur ringan

dan wajahnya mulai terlihat segar.

“Saya hanya mengontrol lukamu untuk sementara, untuk benar–benar pulih akan memerlukan. waktu,

penyakit tersembunyimu harus disembuhkan perlahan–lahan karena faktor usiamu!”

Dave berkata dengan datar.

“Terima kasih, adik, sudah bersedia turun tangan mengobatiku, saya sangat berterima kasih….” Juan

meraih dan menjabat tangan Dave dengan semangat dan terus berterima kasih kepadanya.

Yuki yang melihat wajah ayahnya menjadi lebih segar, dan terlihat lebih sehat dibandingkan

sebelumnya juga merasa sangat kaget.

“Saya menyelamatkanmu karena saya tahu kamu sering berderma, membangun belasan sekolah,

karena alasan itu saya harus turun tangan!”

Dave menyelamatkan Juan karena dia tahu Juan adalah orang yang sangat baik, kalau hanya

seseorang yang dia temui secara kebetulan dan apalagi tidak saling mengenal, Dave belum tentu akan

turun tangan dan menyelamatkannya, apalagi tadi Yuki juga bersikap dan bertutur kata tidak sopan

kepadanya, hampir menabraknya hingga mati, Dave bukan Ibu Teresa yang membantu siapa saja!

Mendengar itu Juan merasa sedikit canggung: “Yang saya lakukan bukan apa–apa, masih jauh dari

kata kebajikan, Adik, kamu sudah menyelamatkan nyawaku, apapun yang kamu inginkan, katakan

saja, sekarang sudah hampir siang, bagaimana kalau saya mengajakmu makan di Hotel Sawasdee?”

“Tidak usah, saya masih ada urusan!”

Dave menggelengkan kepalanya dan menolak, dia harus menemukan Sana dan meminta

penjelasannya.

Juan merasa aneh melihat Dave yang menolak tawarannya, sebagai orang terkaya di Kota Surau

banyak orang yang menginginkan kesempatan untuk mentraktirnya dan makan bersama dengannya,

dan semua orang–orang itu juga memiliki kekuasaan.

Sekarang, dia berinisiatif mengajak Dave makan, tapi tidak disangka malah ditolak, ini diluar

dugaannya!

“Adik, bagaimanapun kita harus makan bersama, ini sebagai tanda terima kasihku!”

Juan menarik lengan Dave dengan erat.

Dave menyadari kalau Juan sangat ingin mentraktirnya karena ingin mengetahui tentang pengobatan

selanjutnya, tapi dia juga tahu kalau Juan juga berniat baik dan tulus, Dave akhirnya mengangguk:

“Begini saja, saya akan mengurus urusanku dulu, baru menemuimu di Hotel Sawasdee!”

Setelah Dave berkata seperti itu Juan baru melepaskan genggamannya: “Baik, janji ya, kalau sudah

sampai, telepon saja saya!”

Dave menangguk, lalu bergegas pergi menuju Kediaman Keluarga Cendra!

“Dimana Sana? Saya mau menemuinya!”

Disebuah vila yang sedikit tua, Dave sedang berbicara dengan wanita paruh baya yang didepannya!

ada

Wanita paruh baya ini adalah ibunya Sana, Yasmine, dulu Dave tidak akan berani berbicara dengan

nada seperti itu pada Yasmine, tapi sekarang, setelah dia mendengar cerita ibunya, Dave menjadi

sangat marah, tidak langsung menghabisi mereka saja sudah bagus.

Yasmine mengenakan gaun, dia terlihat sombong dan kedua tangannya dil*pat didepan dadanya, dia

menatap Dave dengan jijik dan berkata: “Cepat enyah dari sini, hari ini putriku akan menikah, kamu

seorang narapidana akan membawa sial….”

“Menikah?”

Dave mengernyitkan keningnya, ternyata apa yang dikatakan Bobby itu benar!

“Dimana Sana? Dia menikah dengan siapa? Suruh dia keluar dan jelaskan padaku……”

Dave memasang wajah dingin dan langsung menerobos kedalam vila!

“Aduh….dasar sinting, bagaimana bisa menerobos rumah orang begitu saja?”

Yasmine menarik Dave dengan sekuat tenaga!

Tapi kekuatannya tidak sebanding dengan Dave, dia malah terseret kedalam vila bersama dengan

Dave!

Melihat Dave yang menerobos masuk, seorang wanita yang mengenakan baju pengantin bergegas

menghampirinya dengan wajah marah!

Melihat wanita itu, Dave langsung menghentikan langkahnya.

“Sana, apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang terjadi? Jelaskan padaku!”

Dave menatap Sana dengan penuh amarah dan bertanya padanya!

“Dave, pergilah, jangan cari saya lagi, saya sudah membuat keputusan untuk menikah dengan

Navaro!”

Sana berkata dengan wajah tak berekspresi pada Dave!

Dave menyipitkan matanya, dia mengepalkan tangannya dengan erat, meskipun dia sudah

mengetahuinya tapi mendengar langsung dari mulut Sana membuat hatinya seperti dihantam dengan

keras.

Dia dijebloskan ke penjara oleh Navaro, dan sekarang pacarnya sendiri malah mau menikah dengan

Navaro?

Sungguh ironis!

Tiba–tiba Dave tertawa pahit, dia merasa dirinya sangat naif……

“Ini adalah keinginanmu?”

Dave menatap Sana, kemarahan diwajahnya sirna, dan kepalan tangannya sudah direnggangkan.

“Benar!” Sana mengangguk: “Saya ingin hidup sebagai orang kaya, dan kamu tidak bisa memberikan

itu kepadaku.”

“Lalu sekarang kamu juga mantan narapidana, meskipun sudah bebas, kamu belum tentu bisa

menafkahi dirimu sendiri, bagaimana kamu bisa menafkahiku?”

“Melihat hubungan kita sebelumnya, ini ada beberapa ratus ribu, ambillah, setidaknya kamu tidak perlu

tidur di jalanan!”

Setelah berkata, Sana mengeluarkan beberapa lembar uang seratus ribu dan melemparkannya ke

wajah Dave!

Seketika itu Dave menatap Sana, hatinya sudah mati rasa, wanita yang ada dihadapannya bukan lagi

pacarnya yang

dulu.

“Kamu akan menyesal!”

Selesai berkata, Dave langsung membalikkan badannya dan pergi, dia tidak mengambil uang

Sana.

“Cih, kalau menikah dengan orang miskin sepertimu baru akan menyesal!”

Yasmine yang ada dibelakang langsung meludah dengan kuat!

Bab 5 Barang bekas

Saat Dave baru keluar dari pintu, deretan mobil penjemput pengantin langsung memblokir jalan

keluarnya!

Seorang pria muda yang mengenakan setelan jas dan sepatu kulit turun dari mobil pengantin dan

membawa buket bunga ditangannya, pria itu adalah Navaro!

Navaro yang melihat Dave sedikit terkejut, tapi kemudian dia tertawa terbahak–bahak.

“Saya bahkan sudah lupa hari ini kamu dibebaskan, benar–benar kebetulan sekali, bagaimana kalau

kamu ikut menghadiri acara pernikahanku dan Sana?”

Navaro menatap Dave dengan penuh penghinaan, tatapan mengejek terlihat di matanya!

Dave melirik Navaro dengan dingin, dia berbalik dan ingin pergi, dia tidak ingin menghabiskan waktu

untuk mendengar omong kosong orang seperti ini!

“Jangan pergi!” siapa sangka Navaro menghalangi Dave: “Apa kamu tidak punya uang untuk memberi

amplop ? Tidak apa–apa, kamu tidak memberi kami amplop pun kamu boleh makan dan minum

sepuasnya, acara pernikahan kami dilangsungkan di Hotel Sawasdee, kalau kamu tidak menggunakan

kesempatan ini mungkin seumur hidup ini kamu tidak akan punya kesempatan untuk makan disana

lagi!”

Navaro berkata sambil tertawa, dia bahkan mengulurkan tangannya dan menepuk–nepuk wajah

Dave.

Dave menepis tangan Navaro dengan kuat!

“Bodoh, bisa–bisanya merasa puas menikahi barang bekas, bekas mainanku pula.”

Dave mencibir.

Walaupun Dave tidak pernah menyentuh Sana, bahkan bergandeng tangan saja tidak pernah, tapi dia

sengaja mengatakan hal itu agar membuat Navaro merasa jijik sekalian menjatuhkan Sana.

Navaro yang mendengar itu langsung terkejut dan menatap kearah Sana!

Sana pernah berkata padanya kalau dia dan Dave bahkan tidak pernah berpegangan tangan, lalu apa

maksud dari ucapan Dave?

Sana yang melihat Navaro berjalan kearahnya langsung panik, dia berteriak pada Dave: “Dave, bicara

apa kamu? Siapa yang kamu maksud mainan bekasmu? Dengan sifat sok sucimu itu, saya bahkan

enggan memegang tanganmu!”

Yasmine juga panik, dia langsung memaki Dave : “Dave, jangan berkata sembarangan karena kamu

tidak bisa mendapatkan Sana, dengan sifat sok sucimu mana mungkin putriku disentuh

olehmu!”

“Navaro, jangan percaya pada omong kosongnya, dia hanya sedang mencoba membuatmu jijik.”

Yasmin langsung menjelaskan pada Navaro, dia dengan susah payah mendapatkan seorang menantu

emas, tidak boleh sampai perkataan Dave merusak semuanya.

“Bibi, tenanglah, saya tidak akan percaya padanya.”

Navaro juga bukan orang bodoh, tentu saja dia tidak akan percaya begitu saja pada omongan

Dave!

“Percaya atau tidak, terserah kamu!”

Dave malas berbasa basi dengan Navaro, dia langsung pergi melewatinya begitu saja!

“Tunggu!”

Navaro berteriak pada Dave: “Sebaiknya kamu jaga mulutmu itu, jangan berani berkata sembarangan

tentang istriku, atau rasakan akibatnya!”

Navaro takut Dave akan berkata sembarangan diluar dan merusak nama baik keluarga Kintan!

“Hehe…ini mulutku, berkata apa tentu saja terserah padaku, kenapa kamu yang ribut?”

Dave menatap Navaro dengan dingin : “Sebaliknya, kamu lah yang harus berhati–hati, jangan sampai

suatu hari nanti kamu bahkan tidak tahu kenapa kamu mati!”

Navaro yang melihat tatapan sedingin es dari Dave langsung gelisah, hatinya merasakan sedikit

ketakutan.

Tapi dalam sekejap, Navaro merasa dirinya sedang dipermalukan, kedua matanya langsung

memelototi Dave: “Bajingan, kalau kamu tidak takut mati, coba saja, jangan sampai pada akhirnya

kamu malah bersujud memohon ampun padaku!”

Wajah Navaro dipenuhi dengan amarah, kalau saja hari ini bukan hari pernikahannya dia pasti sudah

menghabisi Dave!

“Siapa yang akan bersujud memohon ampun masih belum bisa dipastikan kan? Kita lihat saja

nanti!”

Dave menatap Navaro.

“Navaro, waktunya sudah tiba, sudah, kita tidak usah hiraukan si miskin ini lagi, dasar sinting!”

Yasmine memelototi Dave dengan kejam!

Dan Navaro yang memegang buket bunga berjalan masuk kedalam rumah diikuti sebarisan orang!

Dave yang menatap punggung Navaro tiba–tiba menjentikkan jarinya, seberkas cahaya perak

tiba–tiba masuk ke tubuh Navaro.

Navaro gemetar sesaat, tapi dia tidak memperdulikannya, dan melanjutkan melangkah masuk kedalam

rumah.

“Saya ingin lihat apakah kamu akan datang bersujud memohon padaku!”

Dave menyeringai, dia membalikkan badannya dan pergi menuju Hotel Sawasdee.

Didepan pintu utama Hotel Sawasdee!

Juan berdiri didepan pintu dan dia sendiri yang menunggu Dave secara langsung, orang–orang yang

memasuki Hotel Sawasdee dan melihat Juan langsung membicarakannya.

“Bukankan itu Tuan Tanaka, kenapa berdiri didepan pintu hotel? Sepertinya sedang menunggu

seseorang, entah siapa orang hebat yang akan datang sampai–sampai Tuan Tanaka sendiri yang

menunggunya langsung!”

“Dengar–dengar putra Keluarga Kintan akan menikah dan diselenggarakan disini, apakah Tuan

Tanaka menunggu Keluarga Kintan?”

“Bisa jadi, lagipula Keluarga Kintan juga termasuk orang kaya, mereka bisa saja mempunyai

kehormatan semacam ini.”

Orang–orang yang lewat berjalan memasuki hotel sambil membicarakan hal ini, sedangkan Juan.

masih berdiri didepan pintu, dia terus menatap arlojinya berulang–ulang, wajahnya sudah terlihat tidak

sabar.

“Ayah, saya rasa bocah itu hanya omong kosong, dia berkata kalau paru–paru kirimu terluka, dan akan

membahayakan nyawamu, jelas–jelas itu hanya omong kosong kan, kamu itu hanya batuk pilek,

paling–paling hanya radang paru–paru, sudahlah jangan ditunggu lagi, saya temani kamu ke rumah

sakit saja yuk!”

Yuki terus berusaha membujuk Juan.

Juan sudah menunggu hampir setengah jam disini, tapi Dave masih belum kelihatan, Yuki merasa

Dave hanya omong kosong, dan Juan pun tidak pernah menceritakan tentang luka di paru–paru kirinya

pada mereka, dan sebelumnya hal seperti ini tidak pernah terjadi.

“Yuki, kamu tidak mengerti hal ini, lukaku ini bahkan rumah sakit pun tidak bisa menanganinya,

penyakit tersembunyiku ini sudah ada hampir dua puluh tahun lebih, dan

saya tidak pernah menceritakannya kepada kalian karena takut kalian akan khawatir…..”

Juan menghela nafas, wajahnya tampak serius.

Yuki yang mendengarnya langsung tercengang, dia segera menarik tangan ayahnya: “Ayah, ini….apa

yang terjadi sebenarnya? Kamu jangan menakutiku, jangan menakutiku……Saya sudah menelpon

Dokter Harison, dia akan segera kemari.”

Yuki panik, disaat dia masih sangat kecil dia sudah tidak pernah bertemu dengan ibunya, dia

dibesarkan langsung oleh ayahnya, Juan, mereka saling bergantung satu sama lain, kalau Juan

sampai kenapa–kenapa, maka Yuki pun tidak tahu harus bagaimana melanjutkan hidupnya.

Terlalu panjang untuk diceritakan, kalau ada waktu ayah akan menceritakan pelan–pelan padamu…..”

Selesai berkata, Juan kembali melirik arloji ditangannya, dan celingak celinguk menatap sekitarnya!

Bab 6 Kamu penipu

Setelah melihat sosok Dave, Juan langsung bersemangat, dan langsung berlari kearah Dave.

“Adik, akhirnya kamu datang juga, ayo ayo silahkan masuk….”

Juan menarik tangan Dave, hatinya merasa lega.

“Pak Juan, saya sudah berjanji padamu, tentu akan menepatinya.”

Dave tahu kalau Juan takut Dave tidak akan datang.

Juan terlihat sedikit canggung, dia tersenyum–senyum: “Ayo, dik, silahkan, silahkan…..”

Juan membungkukkan badannya cukup rendah, membuat orang–orang yang ada di Hotel menebak–

nebak status Dave.

Yuki melihat punggung Dave yang masih lurus, sedangkan ayahnya membungkukkan punggungnya

begitu rendah, dia langsung mengamuk: “Apa masalahmu sebenarnya bajingan? Ayahku sudah

menunggumu di luar selama setengah jam lebih, dan coba kamu perhatikan raut wajah ayahku,

semakin lama semakin jelek, sebenarnya kamu bisa menyembuhkannya atau tidak?”

Yuki memang sudah memiliki kesan pertama yang buruk terhadap Dave, awalnya saat Dave

mengontrol penyakit Juan, Yuki masih merasa kaget, dia mengira kalau Dave memang punya keahlian.

Tapi tidak berselang lama, rona merah di wajah Juan semakin lama terlihat semakin jelas, hal ini

membuat Yuki merasa kalau Dave adalah seorang penipu, dan bisa saja dia berniat menipu uang.

“Yuki, jangan berkata seperti itu, cepat minta maaf pada Adik…..

Juan menatap Yuki dengan wajah serius, dan memarahinya.

“Saya tidak mau meminta maaf kepadanya, lihat saja perawakannya itu, sama sekali tidak terlihat

seperti seorang tabib, saya rasa dia ini memang seorang penipu…..

Yuki menatap Dave dengan tatapan serius, dia merasa Juan menolak untuk pergi ke rumah sakit

dikarenakan oleh Dave.

Juan yang melihat putrinya Yuki tidak mematuhinya menjadi marah, wajahnya semakin memerah dan

nafasnya mulai terengah–engah.

“Uhuk huk huk……”

Juan bahkan tidak bisa mengucapkan satu patah kata pun, dan langsung terbatuk–batuk!

“Ayah…….

Yuki menjadi panik dan langsung memapah Juan!

Tapi Juan malah batuk darah, Yuki yang melihat segumpal darah berwarna kehitaman langsung

terkejut.

Dave yang melihat gumpalan darah itu mengernyitkan keningnya, sepertinya luka dalamnya Juan lebih

parah daripada yang dia bayangkan, Dave tidak tahu bagaimana cara Juan bisa bertahan sampai

sekarang ini dengan luka separah itu.

“Cepat bawa Ayahmu ke kamar…..”

Dave berkata pada Yuki yang sudah panik.

Tapi Yuki tercengang, dia sama sekali tidak bergerak karena dia tidak mempercayai Dave!

Dave yang melihat Yuki membatu mengernyitkan keningnya, dan berkata dengan tegas: “Kamu ingin

melihat Ayahmu mati begitu saja ya?”

Yuki terkejut oleh perkataan Dave, dan segera memapah Juan dan membantunya memasuki kamar

VIP di hotel!

Setelah memasuki kamar VIP, Dave langsung mendengarkan denyut nadi Juan, wajahnya langsung

menjadi serius.

Dan saat Dave baru hendak mengobati Juan, pintu kamar VIP terbuka, seorang dokter yang

mengenakan jubah putih dan berkacamata melangkah masuk.

“Dokter Harison, cepat, cepat periksa ayahku, dia baru saja batuk darah!”

Yuki yang melihat Harison seketika seperti melihat dewa penolongnya.

“Apa? Coba saya periksa…..”

Dokter Harison terkejut, dia segera membuka tas dokternya dengan panik!

“Minggir….”

Yuki mendorong Dave ke samping, lalu berkata kepada Dokter Harison: “Dokter Harison, sekarang

hidup dan mati ayahku ada ditanganmu, kamu harus menyelamatkannya!”

Saat ini, Juan sudah mulai kehilangan kesadarannya, nafasnya sudah sangat lemah.

“Nona Yuki, tenanglah, saya akan melakukan yang terbaik!”

Dokter Harison berkata sambil mulai memeriksa denyut nadi Juan!

Namun raut wajahnya semakin lama semakin serius, Yuki yang melihat perubahan ekspresi Dokter

Harison langsung panik, tapi dia juga tidak berani bersuara.

“Nona Yuki, paru–paru dan limpa Tuan Juan sudah terluka, dan menyebabkan penyakit

tersembunyi, penyakit kronis seperti ini hanya bisa disembuhkan dengan perlahan–lahan, namun

tampaknya ada orang yang merangsang kekebalan tubuh Tuan Juan, meskipun tampaknya efektif

untuk sementara, namun sebenarnya malah memperparah kondisi Tuan Juan, bisa disimpulkan

sekarang Tuan Juan sedang berada dalam masa kritis, apakah sebelum saya datang, ada orang yang

membantu Tuan Juan memeriksakan penyakitnya?”

Dokter Harison berkata dengan serius.

Mendengar hal itu Yuki langsung mengamuk dan langsung menatap kearah Dave yang ada disamping,

tadi Dave yang membantu ayahnya memeriksa penyakit, dan seperti yang dikatakan olch Dokter

Harison, ayahnya memang terlihat lebih baik untuk sementara, namun tidak disangka itu malah

memperparah penyakitnya.

“Dasar penipu, kalau sampai terjadi apa–apa pada ayahku, saya tidak akan mengampunimu!”

Yuki berteriak pada Dave, wajahnya terlihat penuh amarah, kalau bukan karena masih memapah

ayahnya, dia pasti sudah turun tangan memukuli Dave!

“Atas dasar apa kamu mengatakan saya penipu? Apa saya menipu uangmu? Kalau bukan karena

saya, ayahmu sudah sejak tadi menjadi mayat, tidak punya etika!”

Dave mendengus, dia sangat tidak menyukai Yuki, padahal Yuki seorang gadis dari keluarga

terkemuka, tapi yang keluar dari mulutnya semua adalah perkataan yang tidak baik, sama sekali tidak

memiliki etika dan kelemah–lembutan seperti seorang Nona Muda!

“Kamu……..”

Yuki sudah sangat kesal, tapi saat ini dia tidak punya tenaga untuk berdebat dengan Dave,

keselamatan ayahnya jauh lebih penting.

“Dokter Harison, kumohon padamu cepat pikirkan cara untuk menyelamatkan ayahku, kumohon…..”

Yuki sudah hampir menangis.

Dokter Harison membuka tas dokternya dan mengeluarkan sebuah pil berwarna hitam dan

memasukkannya ke mulut Juan, lalu mengeluarkan sebungkus jarum perak dan menusukkannya di

beberapa titik akupunktur pada tubuh Juan!

“Kamu melakukan ini, bukan membantunya, malah sedang membahayakannya….

Dave memperhatikan teknik akupunktur Dokter Harison dan berkata dengan tenang.

Dokter Harison mengernyitkan keningnya: “Apa maksudmua? Kamu sedang meragukanku? Lantas

apakah kamu juga bisa akupunktur?”

Akupunktur adalah pengobatan tradisional yang berasal dari negeri China, bukan pengobatan ala

Barat, yang bisa dikuasai dalam beberapa tahun, pengobatan akupunktur dan pengobatan tradisional

sulit untuk dikuasai, bahkan dipelajari selama belasan tahun pun tidak menjamin akan bisa

menguasainya, bisa saja menghabiskan puluhan tahun, bahkan ada orang yang

mempelajarinya seumur hidup, dan mereka juga tidak berani mengatakan diri mereka mahir!.

Tapi, Dave yang terlihat masih berusia dua puluhan tahun malah berani meragukannya, walaupun

Dave mempelajari akupunktur bahkan sejak berada di rahim ibunya, bisa sehebat teknik

pengobatannya?

apa

Bab 7 Berusaha keras

“Bicara apa kamu? Disini tidak memerlukanmu, pergi kamu…..”

Yuki takut Dave akan membuyarkan konsentrasi Dokter Harison, dia langsung berteriak dengan

marah.

“Baik, kamu yang mengusirku ya, saya akan duduk di lorong depan, tidak sampai lima menit, saya

yakin kamu akan kembali memohon bantuanku.”

Selesai berkata, Dave langsung membuka pintu dan pergi keluar.

Dave pergi dan tidak ada orang yang memperdulikannya, Dokter Harison kembali menusukkan jarum

akupunktur pada Juan dengan hati–hati, membuatnya berkeringat banyak dalam sekejap!

Dan saat jarum terakhir ditusukkan padanya, Juan tersadar dan perlahan–lahan membuka matanya!

“Ayah, ayah sudah sadar, Dokter Harison, ayahku sudah sadar, syukurlah……”

Melihat Juan sudah kembali sadar, Yuki berteriak dengan semangat, wajahnya terlihat berderai air

mata!

Dia merasa sangat ketakutan tadi, dia takut kalau ayahnya tidak akan pernah sadar lagi.

Dokter Harison yang melihat Juan sudah sadar juga menarik nafas panjang, dia juga sebenarnya tidak

tahu harus berbuat apa!

Tapi disaat Yuki dan Dokter Harison merasa lega, Juan yang sudah sadar tiba–tiba gemetaran hebat,

raut wajahnya terlihat sangat kesakitan, dan kesulitan, wajahnya tiba–tiba menjadi keunguan!

“Ayah…..ayah…..” Yuki berteriak, dia panik dan menatap Dokter Harison: “Dokter Harison, apa yang

terjadi?”

Seketika, Dokter Harison juga menjadi panik, dia terlihat kebingungan: “Saya…..saya juga tidak tahu,

kenapa bisa seperti ini, kenapa bisa seperti ini…..”

“Kenapa kamu bertanya padaku? Kamu kan dokter!”

Yuki panik, dan dia berteriak kesal pada Dokter Harison.

Sesaat kemudian, tubuh Juan perlahan–lahan tidak gemetaran lagi, dan akhirnya tidak bergerak sama

sekali, bahkan nafasnya juga sudah tidak terdeteksi.

Seketika itu juga Dokter Harison menjadi semakin panik, kalau sampai sesuatu yang buruk terjadi pada

Juan, dia tidak akan bisa hidup dengan tenang.

“Ayah, jangan buat saya takut, kumohon jangan buat saya takut…..”

Yuki seketika menangis.

“Nona Yuki, kita bawa saja Tuan Juan ke rumah sakit, saya juga tidak punya cara lagi!”

Dokter Harison berkata dengan wajah yang panik.

Alasan dia menyarankan untuk segera membawa Juan ke rumah sakit adalah agar dia bisa melepas

tanggung jawab, kalau Juan mati di rumah sakit, maka hal ini tidak ada hubungannya dengan dia.

“Kamu kira saya gila? Dengan kondisi ayahku yang seperti ini apa dia akan bertahan sampai di rumah

sakit? Cepat kamu selamatkan, kalau sampai ayahku mati, maka kamu juga jangan hidup lagi…..”

Yuki sudah kehilangan akal sehatnya, tatapan matanya penuh kemarahan.

Keluarga Tanaka adalah orang terkaya di Kota Surau, untuk menghadapi seorang dokter kecil seperti

dia hanyalah hal kecil untuk mereka.

Ucapan itu langsung membuat Dokter Harison terkejut, tapi dia benar–benar tidak punya cara, dan

tepat saat kecemasannya menyerang, dia teringat Dave, dan segera berkata: “Nona Yuki, bocah yang

tadi keluar dari sini, bisa jadi dia benar–benar punya cara, saya rasa bocah itu punya

keahlian!”

Perkataan Dokter Harison juga membuat Yuki teringat Dave, tapi tadi Dokter Harison begitu

memandang rendah Dave, sekarang dia malah memujinya, sepertinya Dokter Harison hanya ingin

melemparkan tanggung jawab kepada Dave!

Kalau Dave turun tangan dan Juan meninggal, maka semua tanggung jawab akan jatuh ke tangan

Dave seorang.

Yuki ragu sesaat, tapi akhirnya dia mendudukkan Juan di kursi dan bergegas keluar dari kamar

VIP!

Saat itu dave sedang duduk di kursi yang ada di lorong, dia tahu kalau Yuki pasti akan datang

mencarinya.

Yuki yang menemukan Dave masih belum pergi langsung berlari ke arahnya, tapi saat dia mau

membuka mulutnya, dia tiba–tiba menyadari kalau dia bahkan tidak tahu bagaimana cara menyapa

Follow current on NovelEnglish.net

Dave.

“To, tolong selamatkan ayahku…….”

Wajah Yuki terlihat canggung saat meminta bantuan Dave.

Dave mengangkat kepalanya dan menatap Yuki, tapi Yuki tidak berani menatap mata Dave langsung,

tadi dia masih memaki Dave, sekarang dia malah meminta bantuannya Dave!

“Kamu percaya saya bisa menyelamatkan ayahmu? Percaya kalau saya bukan penipu?”

Dave bertanya.

Yuki tidak mengatakan apapun, dia tidak tahu harus menjawab apa, karena dia sebenarnya tidak.

mempercayai Dave sepenuhnya, hanya saja dia sudah tidak punya cara lagi, ini sudah

menyangkut masalah hidup dan mati!

Melihat respon Yuki, Dave hanya tersenyum, dia juga tidak mempersulitnya lagi, dan segera berjalan

menuju kamar VIP.

Yuki bergegas mengikutinya dari belakang, sedangkan Dokter Harison yang sudah penuh dengan

keringat sedang berjalan mengitari kamar VIP dengan cemas!

Dan saat melihat Dave memasuki kamar VIP, Dokter Harison seperti bertemu dengan dewa

penyelamatnya, tidak peduli Dave bisa menyelamatkan Juan atau tidak, asalkan Dave sudah turun

tangan maka seluruh tanggung jawab akan berpindah pada Dave.

“Adik, tadi saya sudah salah menilaimu, tolong segera selamatkan Tuan Juan!”

Dokter Harison juga membuang harga dirinya dan memohon kepada Dave.

Saat ini hidupnya lebih penting dibandingkan harga dirinya, tidak ada salahnya dia memuji disaat

seperti ini!

Dave melirik Dokter Harison lalu mendengus pelan: “Sepertinya saya hanya bisa berusaha

keras…”

Setelah berkata Dave bertanya kepada Dokter Harison: “Apa kamu masih punya jarum perak?”

“Ada, di tas dokterku”

Dokter Harison segera mengeluarkan sebungkus jarum perak dan menyerahkannya kepada Dave!

“Tidak cukup!” Dave menggelengkan kepalanya.

“Tidak cukup?” Dokter Harison terkejut : “Sebungkus ini berisi 30 jarum perak, masa tidak cukup?”

Biasanya dalam akupunktur, untuk menitikkan belasan jarum saja sudah sangat hebat, bahkan Dokter

Yohannes yang notabenenya adalah Presiden Asosiasi Pengobatan Tradisional juga hanya bisa

menitikkan dua puluhan titik, bisa menitikkan tiga puluh lebih titik itu sudah benar–benar hebat!

“Tidak cukup, saya perlu jarum perak dalam jumlah yang banyak!” kata Dave.

“Butuh berapa banyak?”

Dokter Harison bertanya dengan hati–hati.

“81 jarum!”

Dokter Harison tercengang saat mendengar ucapan Dave, sekujur tubuhnya membeku!

Seketika, tatapan Dokter Harison menunjukkan sedikit ketakutan, tapi dia tidak mengatakan

dan segera mengeluarkan seluruh jarum perak yang ada di tas dokternya!

apapun

Setelah Dave menerima jarum perak itu, dia langsung membaringkan Juan di lantai, dan mulai tidak

berhenti menitikkan jarum jarum perak itu pada tubuh Juan!

Dave mulai berkeringat banyak, sangat jelas terlihat kalau hal itu sangat memakan energinya, bahkan

bajunya sudah tembus pandang karena basah!

Ketika jarum perak terakhir menitik pada tubuh Juan, Dave menghela nafas panjang, dan dia ambruk

dan langsung duduk di lantai.

Sepanjang waktu ini Yuki terus memperhatikan dengan cemas, dia tidak mengerti tentang akupunktur

dan sangat ingin bertanya tapi dia takut akan menganggu Dave.

Sedangkan Dokter Harison yang sudah tercengang sejak tadi, terpana, mulutnya menganga, bahkan

sudah cukup untuk memasukkan sebutir telur.

Setelah sesaat, keterkejutan Dokter Harison berubah menjadi semangat, dia langsung berlutut di

hadapan Dave dan menimbulkan suara gedebuk!

Kelakuan Dokter Harison yang mendadak itu juga membuat Dave dan Yuki terkejut!

Bab 8 Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit

Tabib, tolong terimalah saya sebagai muridmul”

Dave membuka mulutnya tapi dia menyadari kalau dia bahkan sudah tidak punya tenaga untuk

berbicara, sedangkan Yuki yang terkejut menatap Dokter Harison: “Dokter Harison, apa yang sedang

kamu lakukan? Ayahku saja belum tersadar!”

Yuki tidak mengerti, ayahnya jelas–jelas belum tersadar, kenapa Dokter Harison sudah memanggil

Dave dengan sebutan tabib !

“Nona Yuki tidak tahu, baru saja tabib menggunakan Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit,

teknik jarum ini bahkan bisa membangkitkan orang mati, Tuan Juan pasti akan baik baik saja!”

Dokter Harison menjelaskan kepada Yuki.

“Sehebat itu?”

Yuki menatap Dave dengan tatapan tidak

percaya, kalau apa yang benar, maka Dave benar–benar pantas disebut Tabib.

dikatakan oleh Dokter Harison

“Tidak disangka kamu mengetahui tentang Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit !”

Dave menarik napas dalam–dalam dan berkata dengan terkejut.

Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit adalah teknik akupunktur kuno, dan sudah lama hilang,

teknik ini dipelajari oleh Dave dari Ryu, dia tidak tahu bagaimana Dokter Harison bisa mengetahui

tentang teknik itu.

“Tabib, Saya Harison, Ketua dari Asosiasi Pengobatan Tradisional cabang Kota Surau, saya pernah

membaca tentang teknik ini di buku pengobatan kuno, tidak disangka hari ini saya begitu. beruntung

dan bisa menyaksikan Tabib menggunakan teknik ini, tolong terima saya sebagai muridmu.”

Sambil berkata, Harison mulai bersujud kepada Dave.

Perilaku Harison kembali membuat Dave kewalahan, dan pada saat itu suara batuk terdengar, Juan

sudah tersadar!

“Ayah!” Yuki segera menghampiri Juan dan mencoba memapah ayahnya, tapi dave langsung

menghentikannya: “Nona Yuki, kamu tidak boleh menggerakkannya sekarang, tunggu sampai saya

mengeluarkan semua jarum yang ada ditubuh ayahmu dulu!”

Dave meraih tangan Yuki yang kurus dan merasakan kehangatan dan kelembutan, membuat hati Dave

bergejolak, sedangkan Yuki yang merasakan kehangatan dari tangan Dave tersipu malu : “Itu berhasil!”

Dave bergegas melepaskan genggamannya, dan berusaha menenangkan dirinya, lalu

melambaikan tangannya dengan ringan pada tubuh Juan, dan delapan puluh satu jarum itu) seolah

tersedot langsung ke tangan Dave!

“Sudah!”

Dave mengembalikan jarum perak itu pada Harison, dan berkata pada Yuki.

Dan saat ini, Yuki tidak berani lagi meragukan Dave sedikitpun, dia berterima kasih kepada Dave dan

memapah Juan, dia sangat bersemangat hingga air matanya pun hampir mengalir.

“Ayah, bagaimana perasaanmu sekarang?”

Yuki memapah Juan dan bertanya padanya.

“Saya tidak apa–apa, sudah terasa lebih baik!”

Juan tersenyum, tapi saat dia melihat Harison yang sedang berlutut, dia terlihat kebingungan: “Ada apa

ini?”

Yuki hanya bisa menceritakan kembali tentang Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit yang

digunakan Dave untuk menyelamatkannya, dan setelah Juan mendengarnya dia sangat terkejut.

Dia merasa Dave yang bisa mengetahui tentang penyakit tersembunyinya pasti punya keahlian, tapi

dia tidak menyangka Dave ternyata sehebat itu, sampai sampai Ketua Asosiasi Pengobatan

Tradisional pun bersujud memohon menjadi muridnya!

“Adik, kamu sudah menyelamatkanku sebanyak dua kali, mulai hari ini kamu adalah penyelamat

Keluarga Tanaka, apapun yang kamu butuhkan Keluarga Tanaka pasti akan memenuhinya!”

Juan berkata dengan terharu.

“Tuan Juan jangan sungkan, saya hanya membantu sedikit, lagipula kamu adalah orang yang sudah

melakukan kebajikan untuk waktu yang lama, anggap saja ini adalah karma baikmu!”

Dave berkata dengan tenang, dan mengganti topik pembicaraan: “Meskipun saya sudah menggunakan

Teknik Sembilan Putaran Jarum Pembangkit untuk menyelamatkan nyawamu. tapi penyakitmu ini

kalau tidak segera diobati, kamu hanya akan bertahan paling lama tiga bulan!”

Setelah mendengar perkataan Dave, Juan juga berlutut pada Dave dan berkata: “Tolong Tuan

selamatkan nyawa saya, saya akan membayar berapapun bahkan seluruh harta ku akan kurelakan!”

Juan sangat ketakutan, dia tidak berani memanggil Dave dengan sebutan Adik lagi, dan langsung

memanggilnya dengan sebutan Tuan, dia benar–benar takut kalau Dave tidak mau

menyelamatkannya.

Demi hidup dia sanggup merelakan seluruh harta kekayaannya pada Dave, sebagai orang terkaya di

Kota Surau harta kekayaan Juan terbilang banyak dan sekarang dia ingin memberikan semuanya pada

Dave, siapapun yang mendengar itu pasti akan merasa iri.

“Tuan Juan tidak perlu sampai seperti itu, kita kebetulan bertemu dan tentu saya akan

menyelamatkanmu, hanya saja saya memerlukan beberapa bahan obat langka, dan saya perlu Anda

menyiapkan bahan–bahan itu!”

yang

dia

Dave tidak punya uang untuk membelikan Juan bahan–bahan itu, dan bahan bahan perlukan itu cukup

berharga dan mahal, sebagian orang tidak akan mampu mendapatkannya!

“Tuan, katakan saja apa yang Anda perlukan!” Juan sibuk menganggukkan kepalanya, lalu berkata

pada Yuki: “Yuki, cepat siapkan pulpen dan kertas, dan catat semuanya!”

Dave yang tiba–tiba dipanggil Tuan oleh Juan merasa canggung, lalu berkata: “Tuan Juan, nama saya

Dave Collin, cukup panggil saya Dave saja!”

“Bagaimana boleh, Tuan Collin adalah penyelamat saya, Keluarga Tanaka tidak akan melupakan hal

ini!”

Dave melihat Juan yang bersikeras pun tidak lagi menuntut padanya, dia mengambil pulpen dan kertas

lalu menuliskan bahan bahan yang dia perlukan dan memberikannya pada Yuki!

“Tuan Juan, dalam daftar obat ini sebagian besar adalah bahan–bahan yang kamu perlukan, tapi ada

sebagian yang saya perlukan untuk ibu saya, ibu saya kehilangan penglihatannya, dan saya

memerlukan bahan–bahan ini untuk menyembuhkannya!”

Dave berkata dengan jujur pada Juan.

Ibu Dave, Celine kehilangan penglihatannya karena terlalu sering menangis, kalau bahan–bahan

obatnya tersedia, menyembuhkannya hanya masalah kecil bagi Dave!

Hanya saja, dengan kemampuannya yang saat ini, dia tidak sanggup membeli bahan–bahan obat itu,

dan meminta bantuan Keluarga Tanaka untuk sekalian menyiapkannya.

Hanya saja, ada 2 bahan yang Dave khawatir tidak akan bisa ditemukan oleh Tuan Tanaka, salah

satunya adalah Kuas Spiritual, seperti kuas yang sudah lama digunakan oleh sastrawan dan memiliki

spiritualitas.

Atau kuas yang terbuat dari bulu hewan spiritual, juga bisa digunakan!

Dan satu lagi yang dia butuhkan adalah Batu Sinabar, meskipun Batu Sinabar sangat umum namun

yang Dave butuhkan adalah Batu Sinabar yang terbuat dari kayu cendana merah yang sudah berusia

ratusan tahun, atau kayu cendana, dan dipadukan dengan Kuas Spiritual, Dave hanya perlu

menitikkannya beberapa kali pada mata Celine dan dia akan kembali bisa melihat.

Meskipun Dave juga menuliskan kedua bahan ini dalam daftar, tapi dia ragu kalau Keluarga Tanaka

dapat menemukannya, kedua benda itu hanya bisa dibedakan oleh orang–orang yang mengerti!

Bab 9 Memberimu sebuah rumah

Tuan Dave, katakan saja apa yang kamu perlukan, saya akan berusahan sebisa mungkin untuk

memenuhi permintaanmu, dan tidak akan pernah menolak!”

Juan segera menjawab.

“Tuan Dave, dalam daftar ini kamu menuliskan Kuas Spiritual dan Batu Sinabar, apa kegunaan

mereka?”

Yuki tiba–tiba membuka suara dan bertanya.

Karena kuas dan Batu Sinabar tidak terdengar seperti bahan yang diperlukan untuk menyembuhkan

penyakit, dan dua benda ini juga umum dijual di jalanan!

“Yuki, kamu jangan banyak bertanya, kalau Tuan Dave menuliskannya di daftar, ikuti saja!”

Kata Juan sambil memelototi Yuki.

“Tidak apa–apa!” Dave tersenyum : “Kedua benda ini juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit,

hanya saja kedua benda ini tidak biasa, yang saya perlukan adalah Kuas yang memiliki spiritualitas

dan Batu Sinabar yang terbuat dari Kayu Cendana!”

“Memiliki spiritualitas?” Yuki tercengang!

Juan juga kaget, mereka bahkan tidak mengerti apa yang dimaksud memiliki spiritualitas.

Melihat kedua orang itu tercengang, Dave menjelaskan: “Di dunia ini, semua mahkluk hidup sampai

benda mati sekal*pun sebenarnya memiliki spiritualitas, walaupun benda mati yang ada disini seperti

meja dan kursi ini, semuanya memiliki spiritualitas, hanya saja peluangnya memerlukan persyaratan

khusus dan waktu yang panjang!”

“Seperti misalnya kursi yang saya duduki ini, kalau misalnya saya duduk di kursi ini setiap hari untuk

berlatih, maka sepuluh tahun, lima puluh tahun ataupun hingga ratusan tahun, maka kursi ini akan

perlahan–lahan memiliki spiritualitas.”

Dave takut mereka berdua tidak mengerti maksudnya, jadi dia berusaha menjelaskan dengan kata–

kata yang umum.

“Oh, saya mengerti!” Yuki tiba–tiba berteriak bersemangat: “Tuan Dave, maksud Tuan sama seperti

yang saya tonton di televisi, sebatang pohon yang tumbuh di gua sakral yang didatangi para titisan

dewa akan memiliki spiritualitas bahkan ada yang berubah menjadi bentuk manusia!”

“Yuki, jangan bicara sembarangan!” Juan yang mendengar jawaban Yuki merasa dia sedang omong

kosong.

Dia berpendapat kalau di dunia ini tidak mungkin ada titisan dewa, sudah jaman apa

ini!

“Yang dikatakan oleh Nona Yuki tepat sekali, maksud saya seperti itu…..

Dave tersenyum.

Dulu Dave juga tidak mempercayainya, setelah dia mengikuti Ryu selama tiga tahun, dia baru

menyadari kalau didunia ini masih banyak hal–hal yang diluar nalarnya.

Seperti cara bersemedi yang berfokus pada hati yang diajarkan oleh Ryu padanya juga merupakan

sebuah metode yang digunakan oleh para titisan dewa, kalau dia berhasil melatih dan menguasainya

maka dia akan setara dengan titisan dewa!

Juan tersenyum canggung, dia tidak menyangka apa yang dikatakan oleh Yuki benar, kalau orang lain

yang mengatakan padanya tentang spiritualitas, titisan dewa dan sebagainya, pasti Juan akan

mencibir, tapi karena Dave yang mengatakan hal ini, dia sedikit tercengang!

Dave dan Juan mengobrol hingga melupakan Harison yang masih bersujud di lantai, meskipun

karakteristik Harison tidak begitu buruk, tapi dia orang yang kurang bertanggung jawab, Dave tidak

ingin menerimanya menjadi murid, lagipula tanpa persetujuan dari Ryu, Dave tidak akan bertindak

semena–mena!

Setelah mengobrol hampir belasan menit, Dave akhirnya mengetahui bagaimana cara Juan terluka,

semasa muda Juan pernah ditinju oleh lawan bisnisnya, karena tidak mengakibatkan luka luar, dan

hasil pemeriksaan juga tidak menunjukkan masalah, dia tidak pernah memperdulikannya lagi!

Tapi tidak lama setelah itu, Juan mulai merasa kalau dirinya menjadi semakin lemah dan semakin

lemah, dia sering mengalami kesulitan bernafas, dan dia terus meminum suplemen untuk membantu

kesehatannya, sampai saat ini.

Juan takut keluarganya akan khawatir, maka dia tidak pernah memberitahukan hal ini kepada mereka,

itu juga alasan kenapa Yuki tidak tahu kalau ayahnya memiliki penyakit tersembunyi.

Dave langsung memahami kalau orang yang memukuli Juan pastilah seorang yang berlatih bela diri,

dan sudah berlatih untuk menggunakan tenaga dalam, tujuannya adalah untuk membuat Juan mati,

tapi karena Juan kaya, dia sanggup membeli banyak suplemen untuk membantu kesehatannya hingga

hari ini, kalau bukan karena bertemu dengan Dave, Juan takutnya sudah

mati.

“Tuan Dave, tolong terima saya sebagai muridmu……”

Harison yang

berlutut di lantai kembali berkata dengan keras.

Kedua kakinya sudah lama kebas, sekarang bahkan sudah terasa sakit, membuat Harison merasa

sangat kesakitan.

Dave melirik Harison dan berkata: “Berdirilah, saya tidak akan menerima murid, kalau ada hal yang

tidak kamu mengerti dan ingin kamu tanyakan, saya bisa memberimu petunjuk!”

Dave melihat Harison sudah