We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 121-140
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 121-140 Tidak makan akan rugi

Billy baru membuka mulutnya, Dave kembali menamparinya!

Pada akhirnya, asalkan Billy membuka mulut, Dave langsung menamparinya, membuat wajahnya

bengkak bagaikan kepala babi!

Billy ketakutan, dia menatap Dave dengan takut dan tidak berani membuka mulutnya lagi!

Dan semua orang menatap Dave dengan ketakutan, tidak ada seorang pun yang berani bersuara,

bahkan Ivanna juga langsung gemetaran dan kembali duduk, bibirnya gemetar, dan dia tidak berani

mengucapkan sepatah katapun, dia takut Dave akan menamparinya juga!

Hanya saja, semua orang menjatuhkan tatapan mereka pada Junior, karena dia adalah manajer utama

di perusahaan, dan sekarang seorang staf biasa sedang memukuli manajer departemen, ini

merupakan hal yang serius, dan mereka ingin melihat bagaimana Junior akan mengatasi hal ini!

Tapi, Junior tidak bergeming sedikitpun, dia tidak mengatakan apapun, membuat suasana di ruangan

VIP menjadi serius dan hening!

“Hidangkan lauknya, semuanya kurangi berbicara…”

Seteleh beberapa saat kemudian, Junior akhirnya bersuara!

Tapi perkataan Junior membuat mereka merasa anch, mereka tidak mengerti, masalah,sudah seperti

ini tapi Junior malah tetap membiarkan Dave ikut makan, seharusnya dia langsung memecatnya dan

mengusirnya!

Lantas apakah Dave benar–benar punya hubungan dengan Junior?

Tidak mungkin

Sikap Dave terhadap Junior barusan, sudah menjelaskan kalau mereka berdua tidak berteman!

Mereka sedikit terheran, tidak tahu darimana Dave punya nyali untuk memukuli Billy, dan Junior tidak

peduli!

Mona terus mengusap wajah Billy yang sudah bengkak dan memelototi Dave dengan marahl

Segera, beberapa orang pelayan berjalan masuk dan menghidangkan lauk mewah!

Semua lauk itu tidak ada yang murah, dan begitu menggugah selera!

Setelah melihat meja yang penuh dengan hidangan, mata mereka akhirnya beralih dari Dave, dan

mereka semua seolah meneteskan air liur!

Dave mengangkat sumpitnya dan mulai makan terlebih dulu.

Sikap Dave membuat mereka sangat ingin mengomentarinya tapi tidak ada yang berani buka suara,

apalagi karena Junior juga tidak mengatakan apapun, jadi mereka hanya bisa diam!

“Ayo semuanya, silahkan dimakan, tidak usah malu–malu….”

Setelah Junior berkata seperti itu, mereka yang sudah tidak bisa menahan diri langsung mulai melahap

makanannya, bagaimana pun mereka hanyalah karyawan biasa, mereka tidak pernah memakan

makanan semewah ini!

Mata Yvonne yang melihat makanan lezat dihadapannya juga memanas, tapi dia masih bisa

mengontrol dirinya dan tidak menggila seperti yang lainnya!

Tapi seperti itu sangat merugikan, karena lauk yang awalnya sangat diinginkan sudah habis. direbut

orang lain!

Dave menyadari kalau Yvonne sedikit malu–malu, dan membantu Yvonne mengambilkan lauk :

“Yvonne, makanlah lebih banyak, lagipula kita tidak membayar, kalau tidak makan akan rugi…”

Segera, Dave sudah mengisi penuh piring milik Yvonne dengan lauk!

Melihat sikap Dave membuat Junior merasa jengkel, dia sangat ingin tahu apa yang membuat Yuki

begitu menyukai Dave?

Dan saat yang lainnya sedang makan, Junior sama sekali tidak makan, dia terus melirik jam tangannya

seolah sedang menunggu sesuatu!

“Kak Dave, saya ke kamar mandi sebentar ya…”

Yvonne berdiri dan berjalan keluar dari ruangan VIP!

Setelah beberapa menit, Yvonne kembali ke ruangan VIP dengan panik, wajahnya memucat dan

kembali duduk disamping Dave!

“Yvonne, ada apa?” Dave bertanya.

“Tidak….tidak apa–apa…” Yvonne segera menggelengkan kepalanya!

Tapi pada saat Yvonne baru selesai bicara, pintu ruangan VIP ditendang oleh seseorang, dan empat

pria kekar melangkah masuk kedalam!

“Gadis kecil, kamu mau lari begitu saja setelah menabrakku? Tidak minta maaf dulu pada kakak?”

Salah seorang pria kekar itu berkata pada Yvonne.

“Saya…saya tidak sengaja, maaf….”

Yvonne kaget dan segera bangkit berdiri dan meminta maaf kepada pria kekar itu!

Melihat ruangan mereka diterobos oleh sekelompok orang juga membuat karyawan lain terkejut, hanya

Junior saja yang menyeringai!

Bab 122 Ingin membunuhku?

Orang yang ditunggu–tunggu olehnya akhirnya datang!

Empat orang pria kekar itu adalah bawahannya Hercules, tadi Junior sudah bertemu dengan

mereka!

“Meminta maaf saja sudah selesai? Kamu sudah menabrak kakak, paling tidak harus bersulang pada

kakak dulu!”

Salah seorang pria kekar itu berkata dengan senyuman jahat diwajahnya!

“Kalau begitu saya akan bersulang untuk kalian…..”

Yvonne tidak takut minum alkohol, karena dia juga cukup kuat minum!

Yvonne menuangkan dua gelas anggur dan menyerahkan salah satunya kepadá pria kekar itu!

Hanya saja pria kekar itu sengaja menyentuh tangan Yvonne saat Yvonne menyerahkan gelas itu

kepadanya, sehingga membuatnya berteriak dan menjatuhkan gelas itu kelantai dan anggur yang ada

didalamnya juga tumpah pada pria kekar itu!

Pria kekar itu marah dan hendak turun tangan!

Dave segera berdiri dan menarik Yvonne kebelakangnya, dan menatap pria kekar itu dengan dingin:

“Saya mewakilinya untuk meminta maaf pada kalian!”

Pria kekar itu mengintip Junior, dan Junior berusaha keras untuk mengedipkan matanya, seketika pria

kekar itu langsung mengerti kalau orang yang ada di depannya adalah orang yang ingin dihabisi oleh

Junior!

“Kamu kira kamu itu siapa, bisa mewakilinya minta maaf begitu saja?”

Pria kekar itu menarik kerah baju Dave, dan hendak menyeretnya keluar dari ruangan VIP!

Sekarang karena mereka sudah tahu orangnya, mereka bisa menyeretnya ke tempat tersembunyi dan

menghabisinya disana,ada terlalu banyak orang kalau mereka langsung membunuh Dave disini!

Dave juga langsung mencengkram pergelangan tangan pria kekar itu, dan mengerahkan sedikit)

tenaganya, pria kekar itu langsung berteriak kesakitan dan melepaskan tangannya!

“Saya paling benci orang menarik kerah bajuku, ini hanya sebuah peringatan untukmu…”

Dave berkata dengan tenang.

Pria kekar itu melihat pergelangan tangannya yang memerah, tatapan matanya menunjukkan sedikit

ketidak–percayaan!

Melihat Dave berani berkata seperti itu, Junior juga semakin kaget, tapi semakin Dave melakukan hal

seperti ini akan membuat kematiannya semakin menyenangkan!

“Bocah, kamu ingin sok hebat ya? Kalau begitu ayo ikut saya keluar…..”

Pria kekar itu berkata pada Dave.

“Tidak masalah…”

Dave menjawab dengan santai!

“Kak Dave…” Yvonne melihat Dave hendak dibawa pergi oleh beberapa orang itu bergegas

menarik Dave!

“Tenanglah, saya akan segera kembali…”

Dave tersenyum pada Yvonne dan langsung pergi keluar!

Melihat Dave ikut pergi dengan beberapa pria kekar itu, Yvonne bergegas menyusul, namun Mona

menahannya!

“Yvonne, apa yang sedang kamu lakukan? Mereka itu kelihatan sangat galak, kalau Dave berani keluar

dia pasti punya keberanian….”

Mona membujuk Yvonne, namun hatinya benar–benar berharap Dave dipukuli sampai mati!

Sedangkan Junior yang melihat Dave dibawa pergi oleh pria kekar itu langsung tersenyum puas, dia

segera mengibaskan tangannya kepada karyawan lain yang sudah ketakutan hingga memucat sejak

awal: “Ayo, lanjunkan lagi….”

Melihat Junior berkata demikian, mereka segera kembali ke tempat duduk masing–masing dan

suasananya mulai bersemangat lagi!

“Dave si bajingan itu, sebaiknya dipukuli sampai mati…”

Billy berkata dengan keji.

Saat ini wajahnya masih terasa sakit, dia sudah sangat membenci Dave!

Karyawan lain juga segera mengiyakan, tidak ada yang peduli dengan keselamatan Dave kecuali.

Yvonne!

Dan setelah keluar dari ruangan VIP, Dave ikut dengan 4 orang pria kekar itu menuju halaman

belakang!

Melihat jumlah orang yang ada di halaman belakang semakin sedikit, empat orang itu mulai

mengepung Dave!

Dave melihat mereka dan menyeringai: “Aura pembunuh di tubuh kalian begitu kuat, apa kalian ingin

membunuhku?”

“Bocah, ada orang yang menjual nyawamu, kamu juga jangan salahkan kami, salahkan saja hidupmu

yang mengenaskan, saya akan bertindak dengan cepat agar kamu tidak terlalu merasa

kesakitan!”

Kata pria kekar yang tadi tangannya dipelintir oleh Dave.

Baru selesai berbicara, empat orang pria kekar itu mengeluarkan pisau dan menatap Dave dengan

sangar!

“Apakah kalian bisa memberitahu kepadaku yang sudah akan mati ini, siapa yang menjual nyawaku?”

Dave melirik empat pria kekar yang memegang pisau dan bertanya dengan santai.

Bab 123 Ini adalah aturan

“Tidak boleh, ini adalah aturannya!” Salah seorang pria kekar itu menggelengkan kepalanya!

“Kalau tidak boleh, saya akan tanyakan kepada bos kalian….”

Dave berkata dan hendak berjalan menuju ruangan manajer yang ada diatas!

Empat pria kekar itu tercengang, mereka tidak menyangka Dave ternyata tidak takut pada mereka, dan

wajah mereka mulai muram!

“Cari mati…”

Sambil berkata, empat pria kekar itu bergerak bersamaan dan terlihat jelas akan menyerang Dave

dengan pisau!

Dave bahkan tidak melihat keempat orang itu, dia menggerakkan tangannya dengan ringan dan

membuat pergelangan tangan keempat orang itu seperti dihancurkan oleh sesuatu, dan pisau yang

ada ditangan mereka langsung terjatuh di tanah!

Seketika, empat pria kekar itu menjadi kebingungan, melihat Dave yang berjalan memasuki restoran

dan menuju keatas, mereka seketika terkejut!

Tidak satupun dari mereka yang menyadari kalau tadi Dave menyentuh mereka, hanya saja pisau

yang ada ditangan mereka terjatuh kelantai begitu saja, dan membuat pergelangan tangan mereka

tiba–tiba kemerahan dan terlihat bekas darah!

Dan saat bayangan Dave menghilang, mereka baru menyadarinya dan segera mengejar Dave!

Pada saat itu didalam ruangan manajer, Hercules sedang menatap keluar jendela, tangannya

memegang sebuah cerutu dan kedua alisnya terlihat menyatu!

Awalnya di kota Surau, kekuatan dalam lingkungan mafia hanya terbagi menjadi dua bagian, Yayasan

Nusantara, dan mereka, Geng Naga Api, meski ada beberapa geng kecil lainnya, tapi mereka sama

sekali tidak berarti dan tidak dianggap!

Hanya saja, beberapa waktu lalu, pemimpin Geng Naga Api, Stanley terluka, dan seluruh

permasalahan dalam Geng Naga Api diambil alih oleh Hercules, dia juga tidak berani bertindak

gegabah, tanpa Stanley yang menjabat, kalau Yansen tiba–tiba menyerang mereka, Geng Naga Api

tidak akan bisa menahannya!

Sebenarnya Hercules juga melihat sendiri saat Dave memukul Stanley, kekuatan Dave sangat

membuat Hercules terkejut, dia tidak tahu kalau Yansen punya orang sekuat itu!

Namun Stanley sudah mencari gurunya, Timotius, pada saat itu, asalkan Timotius datang membantu

mereka, maka kekuatan Geng Naga Api dan Yayasan Nusantara akan menjadi seimbang!

Bam…..

Saat Hercules menatap keluar jendela dan memikirkan tentang masa depan Geng Naga Api, tiba- tiba

ada suara keras yang terdengar, pintu ruangannya ditendang hingga terbuka oleh seseorang!

Hercules seketika murka, dan dia berteriak sebelum menolehkan kepalanya : “Sialan, siapa yang

berani masuk tanpa mengetuk pintu?”

Dan saat Hercules baru selesai berbicara, dan menolehkan kepalanya, dia langsung tercengang,

kedua matanya menunjukkan ekspresi yang ngeri!

Karena Dave yang memukuli Stanley, sedang berdiri dihadapannya!

Dave tidak mengenal Hercules, karena di perjamuan yang diadakan oleh Indrawan, orang yang dibawa

oleh Stanley terlalu banyak, tapi tidak ada yang berani bertindak, hanya Stanley yang berani melawan

Dave dan dihabisi oleh Dave!

“Kamu adalah manajer dari Restoran Lima?” Dave bertanya pada Hercules yang wajahnya penuh

keterkejutan.

Hercules yang melihat Dave tidak mengenalinya segera mengangguk: “Benar, saya adalah

manajernya, apa Anda punya urusan?”

“Tadi bawahanmu mengatakan kalau ada orang yang menjual nyawaku, saya datang kemari untuk

bertanya siapa yang menjual nyawaku?”

Dave menarik sebuah kursi dan duduk diatasnya!

“Menjual nyawamu?” Hercules mengernyitkan keningnya, namun kedua matanya mulai menunjukkan

rasa ketakutan, dan sekujur tubuhnya tidak berhenti gemetar!

Dia teringat Junior yang ingin membunuh seseorang, entah kebetulan macam apa, ternyata orang

yang ingin dibunuh oleh Junor, adalah iblis yang ada di hadapannya?

Dan pada saat Hercules kebingungan hendak menjawab apa, keempat pria kekar itu berlari mati-

matian menuju ruangan!

“Kak Junior, orang ini kekuatannya lumayan juga, kamu berempat tidak bisa menghadapinya, dan dia

bergegas menuju kemari….”

Salah seorang pria kekar itu berkata pada Hercules!

Saat itu juga Hercules hampir terkulai dilantai, kalau begitu, orang yang Junior minta untuk bunuh

adalah Dave yang ada dihadapannya!

Hercules menyesal, kalau dia tahu orang itu adalah Dave, jangankan 1 miliar, diberikan uang sebanyak

apapun dia tidak akan berani!

Stanley yang begitu hebat saja langsung dihabisi Dave dengan satu tendangannya!

Bab 124 Manusia Kejam

“Pak Dave, saya benar–benar tidak tahu orang itu adalah Anda, kalau saya tahu, diberi seratus nyali

pun saya tidak akan berani!”

Hercules yang dihadapkan dengan situasi ini hanya bisa meminta maaf langsung kepada Dave, ini

yang diartikan kalau orang harus menundukkan kepalanya dibawah atap!

“Kamu mengenalku?” Dave mengernyitkan keningnya!

Hercules tersenyum canggung: “Saya pernah melihat Pak Dave saat perjamuan Tuan Indrawan,

pemimpin kelompok kami adalah orang yang dipukuli oleh Pak Dave….”

“Lalu, kalau kamu tahu saya yang memukuli Stanley, kenapa tidak mencariku untuk balas dendam?

Malah begitu sungkan terhadapku?” Dave merasa bingung, Yayasan Nusantara dan Geng Naga Api

memang tidak pernah akur sejak awal, sekarang Dave bahkan memukuli Stanley, menurut logika,

kalau anggota Geng Naga Api melihatnya, pasti akan menganggapnya sebagai musuh!

Namun Hercules yang ada dihadapannya malah sangat sungkan padanya, bahkan bisa dibilang

sangat menghormatinya!

“Pak Dave bergurau ya, dengan kemampuan Pak Dave, saya mana berani mencari Pak Dave untuk

membalas dendam kecuali saya sudah bosan hidup…”

Hercules menjawab dengan jujur.

Dave tersenyum, dia tidak menyangka Hercules akan sejujur ini, seorang pria sanggup membungkuk

dan merendah juga termasuk tindakan yang heroik!

“Sekarang sudah bisa memberitahuku? Siapa yang menjual nyawaku?”

Tanya Dave.

“Junior, dia memberiku uang 1 miliar dan memintaku melakukan hal ini….” Hercules tidák berani

merahasiakannya, dia tidak akan membuat dirinya kehilangan nyawanya hanya karena beberapa

Follow current on NovelEnglish.net

aturan!

Dave mendengus, dia sudah menebak sejak awal kalau ini pasti ulah Junior!

Dave berbalik dan keluar dari ruangan, dan disaat itulah Hercules menyadari kalau dia berkeringat

hebat sampai sekujur tubuhnya basah!

“Kak Hercules, jadi dia orang yang melukai pemimpin kita? Muda sekali, sama sekali tidak

terlihat….”

Setelah Dave pergi, salah seorang pria kekar itu bertanya dengan kaget.

Hercules menjawab dengan wajah serius: “Beritahu yang lainnya, sebelum Pemimpin kita

kembali, siapapun tidak boleh menyinggung manusia kejam itu….”

“Baik!” Mereka mengangguk dan segera memberitahukan kabar itu kepada rekan lainnya!

Dan pada saat itu, di dalam ruangan VIP, Junior sudah minum dengan sangat bahagia dengan yang

lainnya, saat melihat Dave dibawa pergi, Junior dan Billy merasa sangat bahagia!

Yang satu adalah Direktur, dan satunya lagi adalah manajer departemen, bagaimana yang lain bisa

merasa tidak senang kalau mereka berdua senang!

Mereka makan dan minum dengan puas, Junior melambai–lambaikan tangannya: “Hari ini sampai

disini saja, besok masih harus bekerja kan, saya harap departemen pemasaran akan menjadi lebih

baik…”

Karena sangat bahagia, Junior minum cukup banyak, wajahnya sudah semerah tomat!

Karena Junior sudah mengisyaratkan untuk bubar, tidak ada orang yang berani tinggal lagi, mereka

segera bangkit berdiri dan hendak pulang!

“Kak Dave belum kembali, apa kita tidak menunggunya?”

Saat semua orang bersiap pulang, Yvonne tiba–tiba bertanya dengan cemas.

“Yvonne, apa kamu tidak dengar ucapan Pak Junior? Dia menyuruh kita pulang dan beristirahat, dan

bekerja dengan baik besok, apa kamu tidak mau menuruti ucapan Pak Junior?”

Billy berteriak pada Yvonne!

Yvonne menjadi panik, dia tidak berani membantah Junior, tapi dia juga sangat mencemaskan

keselamatan Dave!

“Yvonne, tidak usah pedulikan Dave lagi, bisa saja bajingan itu sudah kabur sejak tadi, kita pulang saja

dulu….”

Mona membujuk Yvonne!

Yvonne yang melihat situasi itu juga hanya bisa bersiap pulang dan menunggu kabar selanjutnya!

Junior yang ada disamping menyeringai dan tersenyum sinis dalam hatinya: “Dave tidak akan kembali

lagi selamanya.”

Tapi pada saat mereka hendak pulang, pintu ruangan VIP tiba–tiba terbuka, Dave berjalan masuk!

“Dave?

Melihat Dave berjalan masuk, mereka semua tercengang, mereka mengira Dave yang dibawa pergi

sudah dipukuli sampai tidak bisa bergerak lagi!

Dan yang paling terkejut adalah Junior, jelas–jelas dia sudah berpesan agar mereka membantunya

menghabisi Dave, tapi kenapa Dave muncul lagi?

“Kak Dave….”

Yvonne yang melihat Dave kembali langsung menghampiri dengan bersemangat!

“Kamu….kamu kenapa bisa kembali?”

Junior bertanya dengan ketidak percayaan.

Dave mencibir: “Masalah sudah diselesaikan, tentu saja saya harus kembali, lantas Pak Junior

berharap saya tidak kembali lagi?”

Bab 125 Penuh Harmoni

Junior menatap tatapan Dave yang penuh ejekan, dan entah kenapa sekujur tubuhnya gemetaran. dia

berusaha keras menenangkan dirinya dan berkata: “Apa ada yang harus saya harapkan? Kalau kamu

kembali ya kembali!”

“Dave, kamu kembali tidak tepat waktu, kami sudah selesai makan, kalau kamu ingin makan, disini

masih ada sisa makanan, kamu bisa makan sisa makanan itu agar tidak boros….”

Billy menatap Dave dengan tatapan penghinaan!

Yang lainnya mulai tertawa, mereka menatap Dave dan menertawainya dengan penuh penghinaan!

“Kenapa? Mulutmu tidak sakit lagi?” Dave menatap Billy dengan sinis!

Billy tercengang, dia terkejut dan segera melangkah mundur, kedua tangannya memegangi wajahnya!

“Billy, jangan hiraukan dia, ayo kita pulang…..”

Mona juga takut Dave akan bertindak lagi, jadi dia segera menarik Billy untuk pulang!

Semua orang keluar dari ruangan itu dan menyisakan Dave dan Yvonne!

“Kak Dave, kalau kamu masih lapar, kita bisa makan di warung, jangan makan makanan sisa….”

Yvonne berkata pada Dave.

“Kamu juga tidak kenyang?” Dave bertanya pada Yvonne dengan bingung.

“Kamu dibawa pergi oleh mereka, saya merasa cemas, jadi…….

Yvonne menundukkan kepalanya, dia sangat mencemaskan keselamatan Dave, jadi dia tidak selera

makan!

Melihat Yvonne seperti itu, Dave merasa sedikit bersalah dan tersenyum sambil berkata: “Ayo, kita

makan di warung….”

Dave membawa Yvonne meninggalkan tempat itu!

Sedangkan diluar Restoran Lima, Billy sedang membukakan pintu mobil dengan hormat untuk

Junior:Pak Junior, silahkan naik….”

Junior sudah menginjakkan satu kakinya kedalam mobil, lalu kembali melangkah mundur dan berkata:

“Kalian pulang saja dulu, saya lupa saya masih ada sedikit urusan yang harus diselesaikan!”

Junior ingin bertanya pada Hercules apa yang sebenarnya terjadi, kalau Hercules tidak bisa

menyelesaikan perkara ini, maka dia akan meminta kembali uangnya!

“Pak Junior masih ada urusan apa, saya bisa membantu mengurusnya….”

Seketika, Dave beserta Yvonne berjalan keluar, wajahnya dipenuhi senyuman!

“Dave, kamu kira kamu siapa, urusan Pak Junior apa bisa kamu selesaikan……” Billy mendegus, lalu

berkata dengan hormat kepada Junior: “Pak Junior, ada masalah apa, saya bisa membantumu

mengurusnya….”

“Masalah pribadi, kalian pulang saja dulu…..”

Setelah berkata, Junior melirik Dave dan berbalik kembali ke Restoran Lima!

“Dave, bukannya tadi kamu datang naik Bentley? Kalau begitu, sekarang kamu pulang apa ada

Bentley yang menjemputmu juga? Saya belum pernah melihat Bentley, bisa tidak suruh temanmu

datang agar saya bisa melihatnya….”

Ivanna tiba–tiba berkata dengan penuh penghinaan pada Dave.

“Benar, saya juga ingin melihat Bentley!”

“Saya juga ingin tahu, teman Dave itu terlihat seperti apa….”

“Jangan sampai datang naik Bentley pulangnya malah naik motor!”

Semua orang mulai menghina Dave!

“Atas dasar apa saya harus memperlihatkannya kepada kalian?” Dave tersenyum dingin!

“Kamu berlagak sajalah, kamu mana mungkin punya teman yang sanggup membeli Bentley!”

“Berlagak tidak membutuhkan modal, kalau berlagak itu melanggar hukum, dia pasti sudah ditangkap

sejak awal!”

“Biarpun berlagak tidak melanggar hukum, tapi dia sudah pernalrditangkap kok, apa kalian lupa Dave

itu mantan narapidana!”

Semua orang menghina Dave dengan penuh harmoni, mereka sengaja melawan Dave agar membuat

kesan baik dimata Billy!

“Saya sudah tahu kok, setelah Dave dibebaskan, dia malah ditinggal nikah oleh pacarnya, dengan

statusnya itu, apa yang mau dia pamerkan didepan kita?”

Billy melihat semua orang mulai menghina Dave, seketika lupa akan rasa sakit diwajahnya, dan mulai

menghina Dave juga!

Raut wajah Dave seketika menjadi dingin, dan langsung mengangkat tangannya!

Melihat Dave hendak memukulinya lagi, Billy baru kembali merasa takut, dia terkejut dan segera

memegangi wajahnya dan bersembunyi dibalik Mona!

“Dave, sedang apa kamu, kalau kamu berani memukulinya lagi saya tidak akan tinggal diam….”

Mona berteriak kesal pada Dave!

Bab 126 Saya mau mencabut nyawamu

“Kak Dave, sudahlah…” Yvonne menarik lengan baju Dave dengan erat!

Dave melihat Mona yang sudah seperti itu akhirnya menurunkan tangannya.

Kalau dia dan Mona sampai bersitegang, pada saat Denny dan orang tuanya bertemu dan

membahasnya pasti akan membuat orang tuanya merasa khawatir!

Melihat Dave menurunkan tangannya, Billy seketika menegakkan punggungnya, tapi dia tidak berani

mengatakan apapun lagi!

Dan pada saat itu, sebuah mobil Bentley melaju kearah mereka dan berhenti didepan semua orang!

Saat mereka melihat mobil Bentley itu, mereka seketika tercengang!

Dave juga sedikit bingung, dia tidak menyangka kalau Yansen akan menunggunya daritadi!

Sedangkan Yvonne saat melihat mobil Bentley itu langsung berteriak dengan semangat : “Ini dia

mobilnya, tadi Kak Dave datang dengan mobil ini….”

Dan saat mobil Bentley itu berhenti, seorang pria muda yang mengenakan jas turun dan berjalan.

kehadapan Dave lalu berkata dengan sangat sungkan: “Pak Dave, silahkan naik ke mobil….”

Dave tersenyum, dia tidak menyangka Yansen akan mengutus seseorang untuk datang

menjemputnya, sepertinya dia takut kalau hubungan diantara mereka berdua akan terbongkar, karena

bagaimanapun reputasi Yansen di Kota Surau terbilang jelek!

“Yvonne, ayo naik ke mobil, kita ke warung….”

Dave berkata pada Yvonne dengan santai!

Mata Yvonne langsung bercahaya, dia mengangguk dengan bahagia, dia tidak pernah naik mobil

Bentley sebelumnya!

Setelah masuk kedalam mobil, Dave sengaja menurunkan jendela dengan bangga, dia menatap

sekelompok orang itu dengan tatapan mengejek: “Saya duluan ya…”

Segera, mobil Bentley itu melaju pergi, meninggalkan Billy dan sekelompok orang itu dalam

kebingungan!

“Wah, bajingan itu benar–benar naik Bentley, pamer sekali…”

“Apa mobil Bentley itu benar–benar milik temannya?”

Semua orang merasa tercengang!

“Hm, pamer apanya, palingan itu hanya Bentley sewaan, cih…”

Billy meludah dengan kasar, lalu naik ke mobilnya dan melaju pergi!

Semua orang yang melihat itu hanya bisa bubar dan pulang ke rumah masing–masing!

Dan saat itu, didalam ruangan kantor di Restoran Lima, Junior yang terlihat sangat kesal sedang

menemui Hercules!

“Kak Hercules, seingatku Geng Naga Api punya aturan yang sangat ketat, dan tidak pernah gagal

dalam melakukan suatu hal, kenapa hari ini Dave masih hidup? Bahkan dia tidak terluka sedikitpun!

Junior bertanya pada Hercules.

Mendengar pertanyaan Junior. Hercules bangkit berdiri dan menghampiri Junior, dan saat

dihadapannya, dia langsung melayangkan sebuah tamparan pada pipi Junior, dan membuatnya

terhuyung ke lantai!

Junior yang baru saja mendarat di lantai langsung ditodong dengan pisau oleh keempat bawahan.

Hercules, membuat Junior merasa semakin takut lagi!

“Sialan, saya hampir mati karenamu, berani sekali datang kemari untuk menanyaiku, kalau bukan

karena uang 1 miliarmu saya pasti sudah melemparkanmu ke sungai untuk menjadi makanan ikan….”

Hercules berteriak marah pada Junior!

Seketika itu Junior menjadi kebingungan, dia tidak mengerti apa yang terjadi pada Hercules, kenapa

dia tiba–tiba semarah ini padanya.

“Kak Hercules, saya….saya tidak berani tidak percaya padamu, hanya saja masalah ini tidak berhasil

diselesaikan, apa 1 miliar itu bisa dikembalikan kepadaku….”

Junior belum sempat menyelesaikan perkataannya, tiba–tiba seorang pria kekar itu menggoreskan

pisau itu dengan kuat di leher Junior, dan membuat lehernya seketika berdarah!

“Bagaimana caramu bicara pada Pak Hercules? Apakah kamu tidak tahu aturannya kami? Uang yang

sudah kami terima tidak bisa diretur kembali!

Segera pria kekar itu berteriak padanya!

Ini sudah mengagetkan Junior, dia merasa dilehernya sedang ada sebuah pisau yang dingin, dan tidak

berani bicara lagi, hanya uang tidak sebeberapa!

“Enyahlah, masalah hari ini, kalau sampai terdengar di telinga orang lain, maka saya akan mencabut

nyawamu…..”

Hercules mengancam Junior!

Karena meskipun bisnis mereka tidaklah besar, tapi integritas mereka sebagai pebisnis juga harus

dipertahankan, kalau sampai kedengaran oleh orang lain, apa lagi yang harus mereka perbuat!

Bab 127 Tidak mabuk akan rugi

Kalau orang yang dia hadapi kali ini bukan Dave, Hercules juga tidak akan berbuat seperti ini!

Junior dilempar keluar, dia seperti kehilangan seluruh jiwanya!

Uang 1 miliar

yang dia hasilkan dengan susah payah habis begitu saja, dan itu bahkan tidak membuat Dave

menghilang, dia bahkan tidak terluka sedikitpun!

Junior merasa sangat dirugikan!

“Ah……” Junior berteriak keras saat berjalan keluar dari Restoran Lima untuk meluapkan

ketidakpuasan dalam hatinya!

Jalan Perahu, adalah tempat yang paling terkenal dengan jajanannya di Kota Surau!

Jalanan ini sangat sepi di siang hari, namun sesampainya pada malam hari, jalanan ini penuh hiruk

pikuk, dan dikedua sisi jalannya dipenuhi dengan warung–warung yang berjualan.

Dave dan Yvonne duduk disebuah warung dan memesan beberapa makanan kesukaan mereka sambil

menunggu!

Karena sedang ramai, maka memasaknya juga membutuhkan waktu yang lebih lama!

“Kak Dave, Bentley tadi benar–benar sangat nyaman, apakah itu punya temanmu?”

Yvonne bertanya pada Dave dengan bersemangat.

“Tentu saja, untuk apa saya membohongimu, yang menyetir tadi adalah supir temanku….”

Dave juga tidak termasuk sedang berbohong, meskipun Yansen adalah bawahannya, tapi juga bisa—

dibilang sebagai temannya!

“Temanmu ini punya bisnis apa? Kaya sekali….”

Yvonne penasaran bisnis apa yang dimiliki oleh temannya Dave!

“Saya juga tidak terlalu paham, sepertinya sesuatu seperti perdagangan ya, dia masih lajang. hanya

saja usianya sedikit lebih tua, kalau tidak pasti sudah kukenalkan padamu….“

Kalau usia Yansen sedikit lebih muda Dave mungkin akan mengenalkan Yansen pada Yvonne!

“Saya tidak mau, saya mau mencari yang seperti Kak Dave….”

Yvonne menatap Dave dengan tatapan penuh perasaan!

1

Dave yang melihatnya langsung memalingkan wajahnya dan tidak berani menatap mata Yvonne!

“Makanan kita sudah datang, kami mau memesan bir juga ya…..”

Pada saat itu, makanan yang mereka pesan diantarkan, dan menyelamatkan Dave, kalau tidak Dave

benar–benar tidak tahu bagaimana harus menghadapi Yvonne!

Perasaan Yvonne terhadapnya terlalu terang–terangan, siapa saja tentu dapat menyadarinya!

“Baiklah, hari ini kalau tidak mabuk, akan rugi….”

Yvonne mengangguk dengan semangat!

Dave memesan dua kardus bir, karena dengan kemampuan minum Yvonne, dia bisa menghabiskan

satu kardus sendirian!

Mereka berdua mengobrol sambil minum, dan mengobrol tentang beberapa kejadian saat mereka

kecil, pada waktu itu mereka baru berusia belasan tahun, Dave dan orang tuanya yang pindah dari

kampung ke kota Surau, sedangkan Yvonne sudah tinggal di Kota Surau sejak kecil!

Dulu kawasan tempat tinggal mereka masih terbilang lumayan baik, hanya saja karena perkembangan

sangat cepat, dalam waktu beberapa tahun, banyak gedung–gedung tinggi didirikan dan membuat

kawasan tempat tinggal mereka menjadi kawasan yang tua dan bobrok!

“Kak Dave, saya ingat saat kecil ada orang yang suka menggangguku, kamu selalu membantuku dan

membelaku, dan saat bersembunyi di balik tubuhmu membuatku merasa sangat aman….”

Yvonne bernostalgia tentang masa lalu mereka dengan penuh emosi!

Dave hanya tersenyum, dan tidak mengatakan apapun!

“Kak Dave, saya ingat kamu pernah mencuri telur puyuh untukku, dan membuat kamu dipukuli habis–

habisan oleh Paman Edward, lalu kamu juga memberikanku permen susu yang ada dirumahmu….”

Yvonne semakin larut dalam kenangan masa lalu, semua kenangan tentang betapa baiknya Dave

padanya!

Pada saat itu, seorang gadis berambut pirang yang mengenakan rok dan sepatu hak tinggi, tiba- tiba

duduk di depan meja mereka!

“Yvonne, kebetulan sekali, saya tidak menyangka akan bertemu denganmu di warung seperti ini….

Gadis berambut pirang itu menepuk–nepuk pundak Yvonne.

Yvonne mendongakkan kepalanya dan bangkit berdiri: “Christine, bukankah kamu keluar negeri? Sejak

kapan kamu pulang?”

Christine tersenyum canggung: “Keluar negeri apanya, saya tidak pernah keluar negeri, itu hanya

alasan untuk membohongi ayah dan ibuku….”

“Lalu sekarang kamu kerja apa?” Yvonne melirik Christine sejenak dan menimbang–nimbang.

Christine terdiam sejenak lalu menjawab dengan canggung: “Saya bekerja di humas!”

Dave menatap Christine sejenak, saat pertama melihatnya dia sudah menyadari kalau Christine pasti

mempunyai profesi yang memalukan untuk diketahui orang!

Bab 128 Reuni sekolah

Yvonne yang melihat gaya Christine juga sudah bisa menebak, dia terdiam sejenak dan tidak tahu

harus mengatakan apa!

“Ini siapa? Apa dia pacarmu?”

Christine bertanya untuk mencairkan suasana sambil menatap Dave.

“Bukan…..Ini Kak Dave…..”

Yvonne yang mendengarnya merona merah, dan sibuk menjelaskan!.

Dave bangkit berdiri dan mengulurkan tangannya pada Christine: “Halo, nama saya Dave!”

“Halo, nama saya Christine, saya dan Yvonne adalah teman sekolah, juga teman sekamar…..”

Christine mengulurkan tangan dan menjabat tangan Dave.

Hanya saja saat melihat ekspresi Yvonne, Christine langsung tahu kalau dia pasti menyukai Dave,

hanya saja mereka tidak memiliki hubungan resmi!

Dave mempersilahkan Christine untuk bergabung dengam mereka dan makan bersama, Christine pun

tidak sungkan–sungkan.

“Yvonne, besok ada acara reuni sekolah, apa kamu ikut?”

Christine duduk dan bertanya pada Yvonne.

“Acara reuni sekolah? Siapa yang mengadakannya?”

Yvonne sudah tamat untuk beberapa waktu, hanya saja tidak ada yang pernah mengadakan reuni kali

ini tiba–tiba ada yang mengadakan reuni, Yvonne tentu merasa heran!

“Kenapa? Tidak ada yang memberitahumu?” Christine tercengang!

Yvonne menggelengkan kepalanya!

Christine menghela nafasnya dan berkata: “Tidak heran kalau tidak ada yang memberitahumu, Aileen

yang mengadakannya, dia dan Verhaag sudah berpacaran sekarang!”

Setelah mendengar nama Verhaag, sekujur tubuh Yvonne gemetaran, wajahnya juga terlihat penuh

kemarahan!

Dave melihat ekspresi Yvonne dan bertanya pada Christine: “Siapa Verhaag?”

Christine tidak langsung menjawab Dave, dia menatap Yvonne sesaat, kalau Yvonne menyetujuinya

dia baru akan menjawab!

“Verhaag adalah mantan pacar saya!”

Yvonne menjawab sendiri pertanyaan itu!

“Oh, si brengsek yang menipu uangmu itu?” Dave tahu, Yvonne menjadi penari juga karena ditipu oleh

mantan pacarnya, dia mengambil pinjaman dari rentenir dan menjadi seperti itu!

Yvonne menganggukkan kepalanya.

“Yvonne, Verhaag menipu uangmu?” Christine tidak tahu tentang itu, dan dia bertanya dengan terkejut.

Setelah Christine mendengarnya, dia menjadi marah: “Sejak awal saya sudah yakin kalau dia bukan

orang

baik–baik. Aileen juga sama saja, saat kita masih teman sekamar dia selalu mengincarmu saat

disekolah, sekarang dia dan Verhaag berpacaran, jelas dia juga sedang menargetkanmu, bagus juga,

biarkan Verhaag pria bajingan itu yang menyadarkan Aileen!”

“Itu semua sudah berlalu, saya juga tidak ingin mempunyai kaitan apapun lagi dengan Verhaag, saya

tidak akan pergi ke reuni, kamu juga jangan bilang kamu berjumpa denganku….”

Yvonne tidak ingin menghadiri acara reuni, dia juga tidak ingin kalau Verhaag tahu alasan Yvonne tidak

mau pergi adalah karena dirinya!

“Karena kamu memutuskan untuk tidak pergi, saya juga tidak mau pergi, tidak ada artinya, acara reuni

sekarang hanya digunakan sebagai ajang pamer bagi mereka yang sudah sukses….”

Yvonne tidak pergi, Christine juga memutuskan untuk tidak pergi!

“Yvonne, kenapa tidak mau pergi? Kesempatan bagus ini tidak boleh dilewatkan, kamu harus

menunjukkan kepada pria bajingan itu kalau sekarang kamu menjalani kehidupan yang jauh lebih

baik….”

Dave membujuk Yvonne!

“Kak Dave?” Yvonne menatap Dave dengan kebingungan, dia tidak mengerti maksud perkataan

Dave!

“Besok saya akan menemanimu kesana, sekalian makan gratis disana….”

Dave tersenyum santai!

Yvonne terkejut, hanya saja wajahnya juga menunjukkan senyuman bahagia!

“Yvonne, yang dikatakan pacarmu benar, besok kita kesana, dan tunjukkan pada bajingan itu, kalau

kamu melewati kehidupan yang jauh lebih baik sekarang…

Christine yang mendengarnya juga membujuk Yvonne!

Kali ini, Yvonne tidak lagi menjelaskan pada Christine, dia hanya menganggukkan kepalanyal

Lalu Dave dan mereka melanjutkan obrolan mereka sambil minum, tiba–tiba seorang pria gemuk

dengan telinga besar dan kalung emas datang lalu menampar Christine tanpa mengucapkan sepatah

kata pun!

Bab 129 Tidak perlu takut

“Sialan, saya menghabiskan uang untuk kamu menemaniku minum, bukan untuk menemani orang lain

minum, saya sudah mencarimu kemana–mana daritadi!

Pria gemuk itu berkata sambil mencaci maki!

Christine yang berada dalam situasi itu segera bangkit berdiri dan berkata dengan sopan : “Kak Surya,

saya kebetulan bertemu dengan seorang teman, jadi mengobrol sebentar, saya akan segera ikut

denganmu….”

Melihat Christine dipukuli, Yvonne bangkit berdiri dan berkata dengan wajah tidak senang : “Kenapa

kamu memukuli orang seenaknya saja? Kenapa kalau kamu menghabiskan sedikit uang, bukan berarti

dijual padamu juga….”

Yvonne pernah menjadi penari, jadi dia tahu bagaimana cara orang–orang seperti ini berpikir, mereka

mengira dengan membayar sedikit uang, mereka sudah menjadi aset mereka!

Surya melihat Yvonne berani berkata dengan nada seperti itu padanya, raut wajahnya seketiką

membeku: “Bocah, besar juga nyalimu, berani berbicara seperti itu padaku, kulihat kamu juga tidak

jelek, bagaimana kalau kamu tidur dengan ku semalam? Kebetulan kalian berdua, saya bisa bermain

sampai puas….”

Surya berkata dan hendak menyentuh Yvonne, sama sekali tidak menganggap Dave yang duduk

disampingnya!

“Kak Surya, ini temanku, dia tidak mengerti hal seperti ini, malam ini saya saja yang menemani Kak

Surya sampai puas ya….”

Christine berkata dan bergegas menghalangi Surya.

Sampai pada tahap seperti ini, Christine juga sudah tidak takut kalau Yvonne dan Dave akan

mengetahui pekerjaan aslinya!

“Minggir, saya mau memainkan kalian berdua, kamu kalau berani menghalangiku, saya pasti akan

menghabisimu….”

Surya berkata sambil mendorong Christine!

Yvonne yang melihat itu segera memapah Christine, dan memelototi Surya!

Dia tahu, semakin kamu terlihat takut didepan orang seperti mereka, mereka akan semakin

menindasmu, jadi Yvonne tidak menunjukkan ketakutannya sama sekali!

“Bernyali juga bocah ini…..”

Surya melihat Yvonne yang memelototinya, menyeringai dan hendak menarik Yvonne!

Piak……

Bam…………

Namun pada saat Surya hendak meraih Yvonne, Dave yang sedari tadi duduk tiba–tiba mengambil

sebuah botol bir dan menghantamkannya pada kepada Surya!

Darah langsung bercucuran dari kepalanya, dan membuat Surya langsung memegangi kepalany yang

kesakitan dan terjatuh ke lantai!

Christine yang melihat Dave memukuli Surya seketika ketakutan dan memucat.

“Kak Surya, kamu….kamu tidak apa–apa kan?”

Christine bergegas memapah Surya sambil bertanya padanya!

4

“Minggir kau sialan….” Surya mendorong Christine, dan menatap Dave dengan marah: “Bajingan

berani memukuliku, kamu habis makan nyali beruang dan macan ya? Saya pasti akan-

membunuhmu….”

Dave melihat Surya yang masih berani mencaci maki dirinya, kembali mengambil sebuah botol dan

membuat Surya terkejut dan kabur, dia kemudian berteriak: “Tunggu saja kamu, saya akan memanggil

orang….”

Segera, Surya berlari kabur, dan Dave menatap Yvonne dan Christine seolah tidak terjadi apa–apa :

“Ayo duduk, kita lanjut makan!”

“Makan apalagi, cepat kabur, kamu tidak tahu siapa orang itu? Dia adalah penguasa di jalanan ini, dan

memiliki belasan bawahan, kenapa kamu malah memukulinya, gawat lah sudah…”

Christine panik, dia seperti cacing kepanasan, dan tidak punya selera makan lagi!

“Tenang saja, kita makan saja, tidak perlu takut padanya…..”

Dave tersenyum santai!

Melihat Dave sama sekali tidak merasa takut, Christine bertanya pada Yvonne dengan kebingungan:

“Yvonne, pacarmu ini siapa? Apa dia mempunyai tekingan?”

Perintah Kaisar Naga

10 mutiara

Bab 130 Pamerlah

Perlu diketahui dengan status pria itu, Dave yang tidak merasa takut sedikitpun membuat Christine

merasa kalau Dave pasti punya dekingan, kalau tidak dia tidak mungkin setenang itu!

“Kami bekerja bersama, juga sudah menjadi tetangga sejak kecil, dia tidak memiliki dekingan…”

Yvonne berkata sambil mengernyitkan keningnya!

“Tidak mungkin, kalau tidak memiliki dekingan kenapa dia tidak takut sedikitpun?”

Christine tidak percaya, kalau orang biasa mendengar status pria itu pasti sudah kabur ketakutan!

“Benar tidak ada dekingan, Kak Dave pernah masuk penjara dan baru dibebaskan baru–baru ini…”

Menurut Yvonne, pengalaman Dave yang pernah dipenjaralah yang membuatnya tidak gampang

merasa takut!

“Pantas saja, ternyata pernah dipenjara, mungkin dia sudah mengenal segelintir orang, namun Kak

Surya bukan preman biasa, dia juga anggota Geng Naga Api, jadi saya mohon kamu bawa saja

Yvonne pergi dari sini..”

Christine membujuk Dave!

“Geng Naga Api?” Dave yang mendengarnya merasa hal ini sangat menarik, kenapa hari ini dia selalu

bertemu dengan orang–orang Geng Naga Api!

“Kenapa, sekarang sudah takut kan? Geng Naga Api adalah kelompok mafia paling besar di Kota

Surau, preman–preman yang kamu kenal tidak akan bisa melindungimu, sekarang bawalah Yvonne

pergi, saya akan membujuk Kak Surya nanti, paling saya tidak akan mengambil pembayaran darinya

malam ini….”

Christine berniat menggunakan tubuhnya untuk membujuk dan memohon pada Surya!

“Takut?” Dave tiba–tiba tertawa: “Anggota Geng Naga Api latryang harusnya takut padaku, mereka

melihatku pasti langsung kabur!”

“Takut padamu?” Christine menilai Dave sekilas dan berkata dengan malas “Saya tidak sedang

bercanda denganmu, kamu kalau mau pamer, pamerlah, tapi jangan libatkan Yvonne!”

Christine berkata sambil menarik Yvonne dan berkata: “Yvonne, ayo kita pergi, biarkan saja dia pamer,

lihatlah seperti apa pria–pria yang kamu pacari!”

Saat Dave membujuk Yvonne untuk hadir di reuni, Christine masih memiliki sedikit kesan baik terhadap

Dave, tapi seketika, semua kesan baik itu menghilang tak bersisa, menurutnya Dave hanyalah seorang

yang suka pamer!

Christine, kák Dave bukan orang seperti itu…!

Yvonne tidak mau pergi, tapi Christine terus menariknya!

“Yvonne, jangan gila, kamu tidak bekerja di jalanan jadi kamu tidak tahu sehebat apa Geng Naga Api,

di seluruh Kota Surau tidak ada orang yang tidak takut pada Geng Naga Api, Dave yang sudah pernah

masuk penjara ini benar–benar tidak tahu batasan langit dan bumi….”

Christine menarik Yvonne dan tidak merenggangkan tangannya!

Dan saat Christine menarik ulur dengan Yvonne, tiba–tiba sekelompok orang sudah mengerumuni

mereka, dan yang memimpin didepan adalah Surya, yang kepalanya sudah diperban!

Melihat Surya datang dengan membawa sekelompok orang, Christine terkejut dan memucat, dia

melepaskan Yvonne dan tidak tahu harus berbuat apa!

Yvonne yang melihat orang–orang berwajah sangar itu juga seketika ketakutan! –

Hanya Dave yang tetap duduk tenang!

“Sialan, bernyali juga kamu, karena kamu tidak kabur, saya juga akan memperlihatkan kehebatanku

padamu hari ini….”

Surya berkata sambil meraih sebuah botol dan menerjang kearah Dave!

“Kak Surya….”

Christine yang melihatnya segera menghampiri dan menghalangi Surya: “Kak Surya, jangan marah,

dia sudah menyesali perbuatannya tadi, saya memberitahunya status Kak Surya dan dia sudah

ketakutan, Kak Surya, demi saya, ampunilah dia kali ini, saya tidak akan menerima pembayaran dari

Kak Surya untuk beberapa malam, dan dia juga akan mengeluarkan uang untuk ganti rugi pada Kak

Surya….”

Awalnya Surya tidak berniat mengampuninya dengan mudah, tapi setelah mendengar kalau dia akan

membayar ganti rugi, dia langsung meletakkan botol ditangannya, dan bertanya pada Christine:

“Berapa yang akan dia bayar? Kepalaku ini tidak bisa dipukuli oleh sembarangan orang.”

Bab 131 Seribu rupiah

Christine tercengang, bagaimana dia tahu Dave akan mengeluarkan uang sebanyak apa, dia

kemudian menatap Dave dan bertanya: “Kak Surya bertanya padamu, berapa uang yang akan kamu

bayarkan untuk menyelesaikan masalah ini? Kuberitahu ya, kalau bukan karena saya, meskipun kamu

membayar ganti rugi, Kak Surya pasti akan membuatmu menjadi cacat!”

Christine mencoba menakuti Dave dan berharap Dave akan membayar uang yang cukup untuk

mengganti rugi pria ini, dan mengakhiri masalah!

Melihat Christine tidak berhenti mengangkatnya, Surya mulai tersenyum!

“Segini cukup?” Dave tiba–tiba mengulurkan tangannya, dan menunjukkan jari telunjuknya!

“Kamu mau membayar 10 juta untuk ganti rugiku?” Surya yang melihat itu seketika menjadi sinis!

“Dave, apa yang kamu pikirkan? Memukuli Kak Surya dan hanya mau membayar 10 juta, gila ya

kamu….”

Christine juga menegur Dave, dan berusaha mengedipkan matanya dengan Dave!

“Saya tidak mengatakan sepuluh juta….”

Dave menggeleng!

“Seratus juta juga tidak banyak!” kata Surya!

Christine seketika merasa serba salah, secara logika seratus juta sudah lumayan banyak, melihat

Dave yang seperti itu, dan pernah dipenjara, dia pasti tidak punya banyak uang..

“Kak Surya, kamu lihatlah dia, saya rasa seratus juta sudah menjadi batasannya, dia juga baru bebas

dari penjara, dia pasti tidak punya banyak uang saat ini!”

Christine sedang membantu Dave untuk mendapatkan belas kasihan!

“Baru bebas dari penjara?” Surya tercengang: “Pantas saja berani langsung memukuli orang. nyalinya

juga lumayan, saya tidak peduli dia punya uang atau tidak, seratus juta tidak akan cukup untuk

mengganti rugi padaku….”

Christine melihat Surya yang menolak hanya bisa berkata pada Dave: “Naikkan sedikit harganya, kalau

uangmu tidak cukup, saya punya sedikit, akan kupinjamkan padamu, tapi saya beritahu, kamu harus

membayarnya, saya melakukan ini karena Yvonne temanku!”

“Yang saya katakan bukan seratus juta….” Dave kembali menggeleng!

Melihat Dave kembali menggeleng, Christine kembali tercengang, dan Surya terlihat sedikit

bersemangat, hanya saja dia kembali menunjukkan raut wajah dingin dan berkata: “Kalau begitu.

Follow current on NovelEnglish.net

maksudmu, 1 miliar? Kalau kamu sanggup membayar 1 miliar, maka saya tidak akan perhitungan lagi

denganmu, dan kamu juga pernah masuk penjara, kamu akan saya rekrut menjadi

bawahanku….”

“Maksudku, seribu rupiah….”

Dave berkata sambil mengeluarkan sebuah koin dan memutarkannya dengan pelan di tangan!

Melihat Dave hanya akan membayar seribu rupiah, Surya seketika mengamuk: “Sialan, berani

mempermainkanku, saya akan membunuhmu….”

Christine juga seketika mengamuk: “Dave, apa maksudmu? Saya sedang membantumu memohon

belas kasihan, kamu malah tidak tahu diri dan mengeluarkan uang seribu rupiah, saya tidak akan

menghiraukanmu lagi…..

Christine sudah kesal dibuat Dave, kalau bukan karena Yvonne, dia pasti tidak akan memperdulikan

Dave!

Christine segera menghindar dan bersembunyi disamping, sedangkan Surya meraih sebuah kursi dan

bersiap menghantamkannya kearah Dave!

Kali ini dia membawa belasan orang, dia tidak takut lagi pada Dave, jelas mereka menang jumlah, jadi

dia langsung turun tangan!

Dan pada saat dia menerjang kearah Dave, Dave tiba–tiba menjentikkan uang seribu yang ada

ditangannya, koin itu terbang kearahnya bagaikan sebuah peluru, dan langsung menembus

pergelangan tangan Surya.

Suara teriakan kesakitan terdengar, kursi yang ada ditangannya seketika terlepas dari genggamannya,

dia melihat pergelangan tangannya yang sudah berdarah sejak tadi!

“Bunuh dia, bunuh dia sekarang…..

Surya berteriak marah.

Belasan orang yang ada dibelakangnya langsung menerjang kearah Dave!

“Kak Dave….”

Yvonne yang melihat itu seketika berteriak, dia ingin pergi melindungi Dave tapi Christine

memeganginya dengan erat!

Kalau Yvonne kesana sekarang, itu sama saja dengan mengantar diri pada kematian!

Bab 132 Menyesal

Dave melihat belasan orang itu menerjang kearahnya, dan dia tetap duduk dikursi tanpa bergerak

sedikitpun, raut wajahnya juga tidak berubah!

Hanya saja, dia meraih sepiring kacang yang ada dimeja, mengambil segenggam dan

melemparkannya kepada belasan orang itu!

Melihat Dave melemparkan segenggam kacang pada mereka, mereka sama sekali tidak bergeming,

dan tidak menghindar!

Luka seperti apa yang akan diakibatkan beberapa butir kacang?

Tapi dalam sekejap, mereka langsung menyesal!

Karena kacang yang menghantam tubuh mereka terasa seperti peluru yang menembus kulit, sekujur

tubuh mereka langsung menegang dan gemetar, dan mereka langsung ambruk ke tanah, dan ditubuh

mereka tiba–tiba terlihat sebuah lubang yang mengeluarkan darah!

Melihat adegan itu, Surya seketika tercengang, sekujur tubuhnya seperti terpaku, dan tidak bisa

bergerak, dia menatap bawahannya yang sudah tersungkur didepannya dalam diam!

“Ada….ada apa ini?” Surya menelan ludahnya!

Tidak ada yang menjawabnya, karena Christine juga sudah terkejut dan kebingungan sejak tadi, dia

tidak menyangka Dave sehebat itu, Christine menoleh kearah Yvonne, dan berharap Yvonne akan

menjelaskan situasi ini kepadanya, kenapa Dave bisa sehebat itu!

Tapi Yvonne juga terlihat sama bingungnya dengan dia, dia sendiri tidak tahu kenapa Dave bisa

sehebat itu, hanya beberapa butir kacang bisa menumbangkan belasan orang, benar–benar tidak bisa

dipercaya!

“Kamu masih mau membunuhku?” Dave tiba–tiba bertanya pada Surya, wajahnya terlihat tenang.

Pria itu kembali menelan ludah, dia ingin mengatakan sesuatu, tapi raut wajah Dave yang tenang

membuat dia tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun!

Setelah sesaat, Surya akhirnya tersadar dari keterkejutannya, dia mencoba menarik nafas dan berkata

pada Dave: “Sialan, hebat juga kamu, tapi apakah kamu tahu siapa saya? Saya adalah anggota Geng

Naga Api, jalanan ini adalah wilayah Geng Naga Api, kamu berani memukuliku, itu akan menjadikanmu

musuh seluruh Geng Naga Api….”

“Kenapa juga kalau saya menjadi musuh Geng Naga Api? Kalau kamu hebat, tunjukkan saja

kemampuanmu…”

Dave berkata sambil tersenyum sinis!

Wajah Surya seketika memerah, dia kemudian mengeluarkan ponselnya dan menghubungi seseorang!

Entah siapa yang dia hubungi, tapi mereka yakin kalau Surya pasti menghubungi bala bantuan!

Segera, setelah panggilan telepon itu berakhir, Surya tersenyum bangga: “Bocah, habislah kamu, kali

ini Kak Hercules akan turun tangan sendiri, walaupun kamu punya seratus nyawa, kamu juga tidak

akan bisa keluar dari sini dengan selamat…………”

Surya ternyata menelpon Hercules, sekarang Stanley sedang tidak mengurus Geng Naga Api, dan

seluruh persoalan diserahkan kepada Hercules, dan sekarang terjadi masalah seperti ini, jadi dia

hanya bisa menghubungi Hercules!

Setelah mendengar nama Hercules, Dave langsung tertawa, dia baru saja keluar dari ruangan

Hercules, tidak disangka akan bertemu lagi dengannya!

“Baiklah, kalau begitu, saya kana menantikan, bagaimana Kak Hercules yang kamu banggakan itu

akan membunuhku….”

Dave berkata dengan ekspresi jijik!

Sedangkan Christine yang ada disamping kembali memucat ketika mendengar nama Kak Hercules,

dia segera berbisik pada Yvonne: “Yvonne, kamu bujuklah Dave, kita pergi saja, jangan mengira

kemampuannya itu sudah sangat hebat dan tidak takut pada siapapun, saya beritahu, Kak Hercules itu

adalah tangan kanan Stanley, pemimpin Geng Naga Api, dia sangat hebat, dan juga sangat kejam,

kalau dia benar–benar datang, maka Dave bisa mati….”

Yvonne yang mendengarnya juga ketakutan, dia segera mengangguk, dan segera menghampiri Dave

dan berbisik: “Kak Dave, kita pergi saja ya, ini sudah terlalu larut….

Bab 133 Seratus nyawa

Yvonne tidak memberitahu kehebatan Hercules pada Dave, karena dia tahu kalau Dave sudah

menggebu–gebu, kalau dia memberitahunya dengan jujur, Dave pasti tidak akan mau pergi!

Dave menatap Christine lalu menatap Yvonne dan berkata: “Yvonne, kamu dan Christine pergi dulu,

sebentar lagi saya akan pulang……‘

Yvonne melihat Dave tidak mau pergi, dia menjadi semakin gelisah dan berkata dengan jujur : “Kak

Dave, tadi Christine mengatakan kalau Kak Hercules itu sangat hebat, saya rasa sebaiknya kita tidak

menyinggungnya…”

“Tidak

apa, saya tidak takut!” Dave tersenyum!

Christine melihat Dave yang tidak bisa dibujuk hanya bisa menegurnya : “Jangan kira kemampuanmu

itu sangat hebat, dan membuatmu tidak tahu diri, Kak Hercules adalah tangan kanan pemimpin Geng

Naga Api, dia sangat hebat, hanya ada beberapa orang yang bisa menandinginya, kamu masih berani

tetap tinggal disini?”

“Kenapa tidak berani?” Dave terlihat tidak peduli…..

“Kamu…..” Christine sudah hampir mati kesal, dia hanya bisa menarik Yvonne dan pergi dari sana:

“Yvonne, ayo pergi, jangan pedulikan dia lagi, dia bahkan berani menyinggung Geng Naga Api, bisa

jadi dia tidak akan melihat matahari lagi besok, kalau kita menemaninya, kita akan mati bersama, tidak

ada artinya….”

Yvonne ditarik sekuat tenaga oleh Christine, meskipun Surya tidak ingin membiarkan Yvonne dan

Christine pergi dari sana, hanya saja Hercules belum sampai, dia tidak berani bersuara karena takut

Dave akan memukulinya lagi!

Christine yang baru menarik Yvonne pergi dari sana, bertemu dengan barisan mobil yang melaju

kencang, dan terhenti didepan kawasan warung!

Para bos warung yang melihat itu segera bersembunyi ketakutan, dan orang–orang yang menonton

keributan juga seketika membubarkan diri, hanya mereka yang bernyali besar yang berani

bersembunyi disekitar untuk menonton!

Mereka semua tahu reputasi Hercules, tidak ada seorangpun yang berani menyinggungnya, salah–

salah mereka bisa kehilangan nyawa mereka!

Surya yang melihat itu segera menghampiri dan membukakan pintu mobil dengan penuh

hormat!

Hercules berjalan keluar dari mobil dengan cerutu di mulutnya, dan orang–orang yang menatapnya

dengan rasa iri!

“Kak Hercules….” Setelah melihat Hercules, Surya segera berteriak dan wajahnya terlihat teraniaya!

“Surya, lihatlah kamu ini, benar–benar membuat Geng Naga Api malu!” melihat kondisi Surya,

Hercules mengernyitkan keningnya dan berkata: “Dimana orang yang membuat keributan?”

“Kak Hercules, dia sedang duduk disana….”

Pria itu berkata sambil menunjuk kearah Dave!

Hercules juga menoleh kearah tangan Surya menunjuk, dan saat melihat Dave sedang duduk disana,

Hercules seketika gemetaran, cerutu yang ada dimulutnya sampai jatuh ke tanah!

Melihat situasi itu, Surya segera membantu Hercules mengambil cerutunya dan berkata: “Kak

Hercules, bajingan itu hanya seorang diri, hanya saja dia punya sedikit kemampuan, bawahanku

semua dipukuli olehnya….

Dalam hati Hercules sudah merasa sangat marah, dia sangat ingin memarahi Surya.

Dave bukan memiliki sedikit kemampuan, jelas–jelas dia itu sangat kuat, dia bahkan mengalahkan

Stanley, coba tanyakan diseluruh Kota Surau apa ada yang bisa menjadi tandingan Dave?

“Kak Hercules!” Dave seketika melihat kearah Hercules, raut wajahnya terlihat penuh ejekan: “Kita

bertemu lagi, sepertinya kita sangat berjodoh ya!”

Hercules yang mendengarnya seketika tersenyum lebar dan menghampiri : “Pak Dave, bercanda ya,

ini karena didikanku tidak benar!”

Seketika itu Surya langsung kebingungan, dia menatap Hercules dengan bingung, dia tidak mengerti

situasi apa yang sedang terjadi!

“Bawahanmu itu hebat sekali, dia berkata walaupun saya punya seratus nyawa, saya tidak akan bisa

pergi dari sini malam ini!”

Dave berkata dan menyeringai!

“Mana mungkin, dengan kemampuan Pak Dave, di Kota Surau tidak ada seorang pun yang

menghalangi!” Hercules tersenyum canggung lalu menoleh kearah Surya: “Surya, kemari kau….”

bisa

Bab 134 Membeli mobil

Surya berjalan menghampiri dengan kebingungan!

“Sialan, cepat berlutut dan minta maaf pada Pak Dave……”

Hercules menendang Surya dengan keras!

BAM!

Seketika Surya tersujud dihadapan Dave!

“Sudahlah, tidak perlu melakukan trik itu padaku, sebelum Guru kalian datang membantu kalian, saya

tidak akan menyentuh kalian, kecuali kalian tidak punya mata dan berani

menyinggungku…..”

Dave tahu kalau Hercules hanya sedang berakting didepannya, dan sedang memberi muka padanya

saja!

Dave melukai Stanley, Geng Naga Api pasti akan membalaskan dendam itu padanya, Hercules tidak

mungkin menghormatinya dengan tulus!

Setelah selesai berkata, Dave bangkit berdiri dan pergi, Hercules menatap punggung Dave dengan

tatapan dingin dimatanya!

“Kak……..Kak Hercules, orang ini…..”

Melihat Dave pergi, Surya bangkit berdiri dan bertanya dengan bingung pada Hercules.

Piak…

Hercules menampar Surya dengan keras!

“Saya beritahu, lain kali kalau kamu melihatnya, bersembunyilah jauh–jauh, pemimpin kita dipukuli

olehnya, segeralah bersyukur pada dewa karena kamu masih bisa hidup saat ini….” Setelah berkata,

Hercules dan bawahannya pergi meninggalkan tempat itu.

Hanya tersisa Surya yang masih berdiri disana dan mematung ketakutan!

Didalam area perumahan, Yvonne berdiri didepan pintu menunggu Dave dengan cemas, Christine

langsung pergi setelah mengantar Yvonne pulang!

Yvonne, kenapa tidak masuk, sedang menunggu siapa?”

Melissa yang melihat Yvonne sudah pulang tapi tidak masuk kerumah bertanya padanya.

“Ibu, masuk saja dulu, saya sedang menunggu Kak Dave!”

Yvonne terlihat sangat cemas!

“Ada apa dengan Dave? Bukankah kalian pulang bersama?”

Melihat Yvonne yang begitu gelisah, Melissa juga bertanya dengan khawatir.

“Dia…….” Yvonne tercengang, dia tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya pada ibunya!

“Yvonne, dimana Dave? Bukankah kalian pulang bersama?”

Pada saat itu, Celine dan Edward juga menghampiri!

Melihat Celine dan Edward, Yvonne takut mereka akan cemas dan segera berkata: “Kak Dave ada

sedikit urusan, katanya dia akan pulang sedikit terlambat!”

“Anak ini, entah apa yang dia sibukkan, sudah pulang kerja pun masih ada saja yang dikerjakan!”

Celine menggerutu!

“Bibi, kalian masuk saja dulu, saya akan menunggu Kak Dave disini!”

Yvonne ingin Celine dan Edward masuk terlebih dulu, karena dia tidak tahu jam berapa Dave akan

pulang, bisa pulang atau tidak juga tidak bisa dipastikan!

“Awalnya saya ingin memberi kalian kejutan, Dave ini malah pulang larut sekali….”

Celine berkata dan menghela nafas.

“Kejutan?” Yvonne tercengang!

Melissa yang melihat situasi itu segera menjelaskan: “Paman Edward melihat kamu dan Dave sudah

bekerja, kalau naik angkutan umum pasti sangat merepotkan jadi dia membeli sebuah mobil, agar

kalian bisa menyetir, awalnya ingin mengejutkan kamu dan Dave, tapi ternyata dia belum pulang….

“Aduh, Melissa, mobil ini juga ada bagianmu, ini adalah hadiah dari kedua orang tua untuk kedua

anaknya….”

Celine juga ikut nimbrung!

“Sudahlah, saya hanya mengeluarkan beberapa juta, sisanya adalah uang kalian berdua!”

Melissa tersenyum!

“Ini hanyalah transportasi untuk mereka berdua, setelah pekerjaan mereka stabil, biarkan mereka yang

membelinya sendiri, kita sudah tua, hanya bisa membantu sebanyak ini!”

Edward juga membuka suara.

12:23 Mon, 5 Jun 2

Bab 134 Membeli mobil

10 mutiara

“Benar, kedepannya hanya bisa mengandalkan mereka sendiri! Melissa mengangguk!

Mendengar perbincangan mereka, Yvonne seketika merona merah, kedua pihak sudah menyetujui

hubungannya dengan Dave sejak awal.

Dalam hati Yvonne juga tidak ada penolakan, karena selama beberapa waktu ini dia terus bersama

dengan Dave dan menyadari kalau dia pelan–pelan sudah jatuh cinta pada Dave!

Bab 135 Ketidakadilan

Hanya saja Yvonne tidak tahu tentang perasaan Dave, dia juga tidak bisa menebaknya!

“Sudah selarut ini, apa yang kalian obrolkan didepan?”

Pada saat itu, Dave pulang dengan senyuman sungmirah diwajahnya!

“Kak Dave…….

Melihat Dave pulang, Yvonne bergegas menghampirinya dan memeriksanya dengan khawatir, tapi dia

menyadari kalau Dave tidak terluka!

Melissa dan Edward yang melihat Yvonne menghampiri Dave seperti itu hanya tersenyum!

Hanya Celine yang menghela nafasnya: “Akan sangat baik apabila saya bisa melihat mereka menikah

dengan mataku sendiri…..

11

Dave yang mendengarnya awalnya ingin menjelaskan pada orang tuanya kalau dia hanya

menganggap Yvonne sebagai adiknya, hanya saja melihat tatapan hangat dari mereka membuatnya

tidak bisa berkata apapun!

“Ibu, tenanglah, saya pasti akan mencari cara untuk menyembuhkan matamu.

#F

Dave tidak menjelaskan, dia hanya mengatakan yang dia bisa!

“Saya sudah terbiasa, jangan pedulikan saya, kalian bekerja lah dengan baik, setelah berhasil

mengumpulkan uang, beli rumah