We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 541-560
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 541 Senjata tersembunyi

Empat orang grand master, dan seorang master menggabungkan kekuatan dan ini sama sekali tidak

bisa diremehkan!

Empat bilah tombak menyelimuti Isaah, dan Marco mengeluarkan kipas l*patnya dan menekan dengan

ringan dan membuat beberapa kepala tombak melesat keluar!

Pada saat ini, mereka semua mengeluarkan seluruh kekuatan mereka, dan awalnya Marco yang

memiliki senjata tersembunyi untuk menyelamatkan hidupnya juga mengeluarkannya saat ini!

…..

Isaah mendengus dingin, dan dengan lambaian tangannya, dia langsung meraih empat ujung tombak

itu dan tiba–tiba mematahkan tombak yang ada di tangan keempat tetua, lalu menghempaskannya dan

membuat empat tetua itu terbang keluar!

Tangan Isaah yang lain juga melambai dan membuat senjata tersembunyi yang ditembakkan oleh

Marco ditangkap begitu saja oleh Isaah.

“Hanya senjata tersembunyi juga ingin melukaiku?” Isaah mendengus dengan jijik dan mengulurkan

tangannya dan menampar Marco hingga terbang!

Empat tetua dan Marco bahkan tidak bisa melawan sedikitpun dan terluka parah!

Setelah melukai empat tetua dan Marco, Isaah tidak lagi turun tangan, dia langsung mengalihkan

pandangannya pada Stella!

“Adik seperguruan ini benar–benar cantik sekali, entah apa yang akan dilakukan oleh Guru kalau dia

tahu kamu sudah ada di tanganku!”

Isaah menyeringai dan berjalan ke arah Stella!

Stella terkejut ketakutan dan bersembunyi di balik tubuh Albert!

Albert menatap Isaah dengan ekspresi muram dan berkata: “Saya adalah Kapten dari MPH di Kota

Gama, kalau kamu membunuhku, apa kamu tahu apa konsekuensinya?”

“Hahaha, kamu sedang mengancamku di sini? Saya beritahu ya, sebentar lagi saya akan menguasai

Teknik Lima Racun dan pada saatnya nanti kalau Eddy benar–benar kemari, apa yang bisa dia

lakukan? Saya rasa kalian MPH tidak akan bisa melakukan apapun!”

Isaah tertawa keras dan terus berjalan ke arah Stella!

Albert yang melihat ini menggertakkan giginya dan menahan rasa sakitnya lalu melayangkan tinjunya

ke arah Isaah!

Isaah menampar Albert dan membuatnya terhempas ke samping, dan dia menatap Isaah menangkap

Stella begitu saja!

“Bajingan, lepaskan saya, lepaskan saya…

Stella berjuang mati–matian tapi tidak membuahkan hasil!

“Adik seperguruan, tenang saja, saya tidak akan menyakitimu, asalkan kamu patuh terhadap

perkataanku saja….”

Isaah berkata lalu mengulurkan tangan untuk merobek pakaian Stella.

Dia akan memotretnya lalu mengirimkannya kepada Johan, agar Johan mematuhi perkataannya!

Namun pada saat Isaah hendak merobek pakaian Stella, dia tiba–tiba merasa pusing dan tangannya

yang mencengkram Stella seketika terlepas!

Stella yang

ketakutan langsung berlari ke arah Marco dan menatap Isaah dengan takut.

“Adik kelas, tidak perlu takut, dia sudah terkena jarum beracunku, tidak akan bertahan……….

Marco yang melihat penampilan Isaah seketika berkata dengan semangat!

Ternyata senjata tersembunyi yang ditembakkan Marco tadi hanyalah kedok, ada jarum beracun setipis

rambut sapi yang tidak akan kelihatan kalau tidak diperhatikan dengan cermat,

sebenarnya senjata tersembunyinya hanyalah tipuan belaka!

Jarum beracun setipis rambut sapi itu adalah jurus mematikan Marco yang sebenarnya!

Beberapa orang yang mendengar itu tampak terkejut, dan melihat Isaah yang terhuyung–huyung,

mereka menjadi bersemangat, kalau Isaah mati, maka mereka akan selamat!

Segera, Isaah duduk bersila di tanah dan menatap Marco dengan dingin : “Kamu lupa kalau adalah

anak angkat dari Raja Racun Desa Ikigari ya, hanya sebatang jarum beracun mana mungkin bisa

membunuhku, setelah saya memaksa racun itu keluar dari tubuhku, saya akan membuat hidup kalian

lebih buruk daripada kematian……

saya

Setelah berkata Isaah mengeluarkan sebuah botol porselen dari sakunya, dan saat dibuka ada ulat

seukuran kuku yang berwarna hijau, dan dia menelan ulat itu dengan satu gigitan tanpa ragu- ragu!

“Ini adalah ulat penyerap racun, dan sebentar lagi dia akan menyerap racun di dalam tubuhku hingga

bersih…….”

Isaah memejamkan matanya dan duduk tanpa bergerak!

Saat ini adalah saat yang paling baik untuk menyerang Isaah, tetapi beberapa orang itu sudah terluka

dan tidak memiliki kemampuan untuk menyerang lagi, dan Stella hanya seorang gadis biasa, dia tidak

mungkin bisa melukai Isaah!

Bab 543 Lemah, terlalu lemah

Saat ini ada ular berbisa yang menghalangi jalan mereka, dan mereka tidak bisa melarikan diri, jadi

mereka hanya bisa menatap Isaah perlahan–lahan membersihkan racun dari tubuhnya!

Pada saat yang bersamaan, di kolam dingin, Dave sedang duduk di dasar kolam dingin, tidak bergerak

seperti seorang biksu tua yang sedang bermeditasi, ulat beracun yang tak terhitung jumlahnya

menggigit tubuh Dave dan menyuntikkan racun ke dalam tubuh Dave!

Tidak lama kemudian, tubuh Dave sudah dipenuhi dengan racun dalam jumlah besar, hanya saja.

Dave mengaktifkan Seni Konsentrasi Hatinya dan mulai mengubahnya menjadi energi spiritual dan

menyimpannya di dalam Dantiannya!

Ulat beracun yang menggigit Dave dengan cepat disedot hingga kering oleh Dave, dan berubah

menjadi bangkai kering dan perlahan terapung ke permukaan air.

Seekor, dua ekor…..

Segera, ulat beracun yang menggigit Dave semakin sedikit dan semakin banyak bangkai ulat beracun

yang sudah kering mengambang di permukaan kolam dan menutupi seluruh permukaan kolam!

Energi spiritual di dalam tubuh Dave berkembang dengan pesat, dan gelembung gelembung

menyembur keluar dari tubuh Dave dan membuat air di dalam kolam dingin itu seolah mendidih!

Ng…….

Permukaan air kolam tiba–tiba bergoyang dan Dave yang ada di dasar kolam membuka matanya, saat

ini dia sudah mencapai puncak dari Tahap Pembangunan Fondasi, hawa dingin yang ada di dalam ulat

beracun dan di dalam kolam dingin itu diserap ke dalam tubuh Dave!

Jika ada seseorang yang pernah menyentuh air kolam dingin ini, mereka akan merasakan hawa dingin

yang bagaikan es, tapi saat ini air kolam yang semula sangat dingin sudah tidak lagi dingin, malah

terasa sedikit hangat!

Pada saat bersamaan, Isaah yang menggunakan ulat penyerap racun untuk menyerap racun yang ada

di dalam tubuhnya juga membuka matanya, dan membuka mulutnya tiba–tiba, dan seckor ulat

langsung keluar dari dalam dan kembali ke dalam botol porselen kecil itu!

“Lemah, terlalu lemah, hanya jarum beracun seperti itu juga ingin membunuhku? Benar–benar

bercanda….”

Isaah menatap Marco dan yang lainnya dengan tatapan ganas!

Melihat Isaah baik–baik saja, beberapa orang itu seketika menjadi putus asa, dan tidak terlihat sedikit

harapan pun di tatapan mata mereka!

“Apa kalian tidak mau berlutut dan memohon kepadaku? Mungkin saya bisa berbaik hati dan

1/2

14:15 Mon, 5 Jun

G

Bab 543 Lemah, terlalu…

11

10 mutiara

membiarkan kalian pergi!”

Isaah melirik kerumunan itu dan bertanya.

Tapi tidak ada satu orang pun yang memohon padanya, karena mereka sudah tahu Isaah tidak

mungkin melepaskan mereka, dia hanya ingin mempermalukan mereka!

Melihat tidak ada orang yang memohon padanya, Isaah sedikit marah, tatapan matanya menjadi dingin

dan berkata: “Karena tidak ada yang mau memohon, maka saya akan membiarkan kalian merasakan

bagaimana rasanya keracunan, hanya saja racunku ini tidak akan membuat kalian langsung mati, dia

akan membuat kalian kesakitan selama 49 jam dan kemudian tubuh kalian akan perlahan membusuk

lalu mati!

Isaah berkata sambil mengeluarkan sesuatu yang berbentuk saset dan setelah membukanya dia

mengeluarkan segenggam bubuk dan bersiap melemparkannya kepada beberapa orang itu!

Saat ini, semua orang menjadi ketakutan, Stella sangat ketakutan hingga dia menangis, dan raut wajah

beberapa orang lainnya juga terlihat sangat jelek!

Tepat saat mereka semua merasa mereka pasti akan mati, tiba–tiba ada pusaran air yang naik dari

kolam dingin!

Dan kemudian pusaran air yang bagaikan sebuah pilar itu menerjang langit dan di atas pusaran air itu

ada seseorang yang sedang duduk bersila!

“Tuan Dave, itu Tuan Dave…..”

Marco dapat melihat orang yang duduk di atas pusaran air itu adalah Dave.

Pada saat ini, sepasang mata Dave meledakkan cahaya dingin yang langsung membuat Isaah

gemetar!

Isaah berbalik dan saat dia melihat Dave yang berhasil keluar dari dasar kolam dingin, dia seketika

tercengang!

Sedangkan beberapa orang yang melihat Dave masih hidup seketika merasa bahagia dan

bersemangat.

“Tidak mungkin, ini tidak mungkin, begitu banyak ulat beracun bagaimana mungkin tidak bisa

membunuhmu…..”

Isaah tidak berani percaya pada apa yang dia lihat, begitu banyak ulat beracun, jangankan seorang

manusia, bahkan seekor gajah saja pasti akan mati, bagaimana bisa Dave baik–baik saja!

“Ngomong–ngomong, saya seharusnya berterima kasih kepada ulat beracunmu itu!”

Tubuh Dave melayang dan perlahan mendarat, lalu berkata pada Isaah dengan sinis!

Isaah melihat sekelilingnya dan menemukan di permukaan kolam dingin sudah dipenuhi dengan

bangkai ulat beracun yang mengambang menutupi permukaan kolam itu!

Bab 544 Ada barang bagus apa

“Ah…..saya akan membunuhmu, ini sudah kupelihara selama bertahun–tahun!”

Melihat ulat–ulat beracun kesayangannya sudah mati, Isaah menjadi kehilangan akal sehatnya. dan

mengarahkan tinjunya yang ganas ke arah Dave!

Dave mendengus dingin, sosoknya tiba–tiba menghilang dan sebelum Isaah sempat bereaksi, sebuah

tinju sudah menghantam dada Isaah!

Isaah belum sempat bereaksi, dan tubuhnya sudah terlempar seperti layangan putus, Dave tiba- tiba

melompat dan menghantamkan sebuah tinju ke arah Isaah yang masih terlempar di udara!

Setiap tinju yang mengenai tubuh Isaah membuat tubuh Isaah terhempas naik hingga jarak tertentu,

dan saat mencapai ketinggian hingga hampir 20 meter, Dave pun mendarat turun!

Sedangkan tubuh Isaah jatuh dari ketinggian dengan bebas, dan langsung menghantam tanah dan

membuat sebuah lubang besar di tanah, topeng wajahnya juga terbelah dua!

Di balik topeng wajah itu ada sebuah wajah yang sangat ganas dan menakutkan, seperti setan dan

membuat Stella ketakutan dan terus berteriak!

Isaah memuntahkan seteguk darah dari mulutnya dia ingin bangkit tapi sama sekali tidak bisa,

sepasang matanya menatap Dave dengan ngeri, dan tatapannya penuh ketidakpercayaan, dia

menyadari kalau kekuatan Dave tiba–tiba meningkat pesat sehingga dia bahkan tidak mempunyai

kekuatan untuk melawannya!

“Apa ini kemampuan terbaikmu?” Dave berkata sambil menatap Isaah!

“Dave, kamu….kamu tidak bisa membunuhku, kalau tidak ayah angkatku tidak akan membiarkanmu,

kalau kamu melepaskanku, saya bisa menyerahkan Lembah Palem dan bisa memberikan semua yang

ada di Lembah Palem kepadamu…..”

Isaah menggertakkan giginya dan berkata!

“Kamu ini benar–benar tidak tahu malu, Lembah Palem ini bukan milikmu, kalau kamu

menyerahkannya lalu bagaimana? Lagipula kalau saya membunuhmu bukankan Lembah Palem ini

juga akan menjadi milikku?”

Dave menyeringai!

Isaah tertegun sejenak, ketakutan yang terlihat di wajahnya semakin bertambah : “Kalau kamu

membunuhku, maka kamu akan menjadi musuh seluruh Desa Ikigaru….”

“Lalu kenapa kalau menjadi musuh dari Desa Ikigaru? Saya malah berharap mereka akan datang

mencariku untuk balas dendam, dengan begitu saya akan punya alasan untuk mendapatkan semua

makhluk beracun yang dimiliki oleh Desa Ikigaru….”

Mengingat mahkluk beracun yang bisa membantunya meningkatkan kultivasinya, Dave malah

berharap orang–orang dari Desa Ikigaru akan datang lebih cepat!

“Kamu…..” Isaah terus memuntahkan darah karena kekesalannya, dan dia tidak bisa mengucapkan

satu kata pun!

Dave menginjaknya dengan satu kaki dan langsung membuat kepala Isaah hancur!

Melihat Dave dapat membunuh Isaah dengan mudah, Marco dan yang lainnya merasa sangat kaget!

“Kalian tidak akan mati kan?”

Dave melirik dan bertanya kepada Marco dan yang lainnya.

Beberapa orang itu menggelengkan kepalanya, walau mereka terluka tapi tidak fatal!

“Baguslah kalau begitu, temani saya melihat–lihat ada barang bagus apa…….

Dave melompat ke perahu kecil dan beberapa orang lain juga saling memapah dan membantu naik ke

perahu!

Melihat bangkai ulat beracun yang ada di permukaan kolam membuat beberapa orang itu merasa kulit

kepalanya mati rasa!

Tidak lama kemudian perahu itu sampai di seberang, dan orang–orang lain dari Lembah Palem sudah

berlutut sejak awal, saat mendengar teriakan mereka sudah melihat sendiri bagaimana Dave

membunuh Isaah, siapa lagi yang berani melawan, dan alasan mereka selalu menaati perintah Isaah

selama ini adalah karena kelabang yang ada di dalam tubuh mereka yang mengendalikan mereka!

-Tuan Dave, saya berharap kamu dapat mengampuni mereka semua, mereka juga merupakan

bawahan lama Penguasa Lembah Johan, namun mereka juga dikendalikan oleh Isaah dengan

kelabang yang ada di dalam tubuh mereka!”

Tetua Pertama memohon belas kasihan dari Dave!

Dave melirik orang–orang dari Lembah Palem dan tiba–tiba mengulurkan tangannya, sebuah

itu. cahaya merah yang samar seketika menyelimuti orang–orang

Segera, raut wajah orang–orang itu terlihat kesakitan dan mereka mencekik leher mereka sendiri

dengan menakutkan!

“Tuan Dave………

H

Tetua Pertama mengira Dave akan membunuh mereka!

Namun belum sempat menyelesaikan perkataannya, dia melihat mereka satu per satu memuntahkan

kelabang, dan kelabang itu segera melarikan diri!

Bab 545 Hiburlah dia

Melihat itu Tetua Pertama akhirnya menyadari kalau Dave sedang membantu orang–orang dari

Lembah Palem itu untuk mengeluarkan kelabang yang ada di dalam tubuh mereka sajat

“Terima kasih banyak Tuan Dave……..”

Orang–orang

dari Lembah Palem semuanya berterima kasih kepada Dave!

Dave mengangguk lalu berjalan menuju markas Lembah Palem dan saat dia melihat pot hitam yang

ada di atas meja, Dave menyeringai, dia langsung berjalan ke pot itu dan memasukkan tangannya ke

dalam!

Kelabang yang ada di dalam menggigit tangan Dave, namun tidak lama kemudian semuanya

mati!

“Apakah LB memiliki Pil obat, atau bahan obat dan sejenisnya?”

Dave bertanya pada Tetua Pertama.

“Ada, Lembah Palem memiliki beberapa Pil Peningkat Qi, lalu beberapa bahan obat namun sebagian

besar sudah diangkut oleh Isaah, mungkin dikirim ke Desa Ikigaru!”

Tetua Pertama berkata.

“Kumpulkan semua barang–barang itu menjadi satu, tidak ada yang boleh menyentuhnya, saya mau

menggunakannya!”

Dave berkata pada Tetua Pertama!

Tetua Pertama menganggukkan kepalanya dan tidak berani banyak bertanya, sekarang mereka akan

Follow current on NovelEnglish.net

melakukan apapun yang dikatakan oleh Dave!

Saat Dave membawa Marco dan Stella kembali ke kediaman Keluarga Lukman, hari sudah gelap,

Albert menyeret tubuhnya yang terluka parah kembali ke Kota Gama, perjalanannya ke barat daya kali

ini membuat Albert sangat tersentuh, sepertinya tempramennya ke depan juga akan berubah!

“Ayah, coba katakan apa lagi yang kamu rahasiakan dariku?”

Setelah sampai di rumah Stella berteriak kepada Johan!

Melihat Stella bertanya seperti itu pada dirinya Johan tahu kalau dia pasti sudah mengetahui masalah

Lembah Palem dan menghela nafasnya: “Putriku, saya akan menjelaskan kepadamu setelah semua

masalah selesai, saya perlu mengobrol sebentar dengan Tuan Dave…..”

Dave mengedipkan matanya pada Marco dan Marco bergegas membawa Stella pergi!

“Tuan Dave, apakah Isaah sudah mati?”

Tanya Johan

“Sudah, saya juga sudah mengeluarkan kelabang dari tubuh keempat tetua Lembah Palern dan

beberapa orang Lembah Palem yang tersisa, mereka sudah bebas, dan kalau kamu ingin kembali

menjadi Penguasa Lembah Palem kamu masih bisa memberikan perintah.

Dave berkata dengan ringan.

“Saya?” Johan tersenyum pahit: “Saya paling hanya bisa bertahan selama lima hari, menjadi

Penguasa Lembah apanya, saya malah mengkhawatirkan putriku, kalau saya mati bagaimana dengan

dia? Saya tahu Tuan Dave memiliki takdir disukai oleh banyak wanita, tapi Tuan Dave juga belum

punya istri sah, apakah putriku…..”

Dave bergegas mengulurkan tangannya untuk menghentikan Johan: “Saya sudah punya pacar, dan

mengenai siapa yang disukai oleh putrimu sepertinya kamu juga bisa melihat dengan jelas…..”

Johan menghela nafasnya dengan tidak berdaya: “Mereka tidak akan bisa bersama….

Johan menggelengkan kepalanya lalu berkata: “Tuan Dave, saya berharap kamu bisa tinggal selama

beberapa hari lagi, saya ingin menyerahkan Lembah Palem kepada putriku dan berharap kamu bisa

membantunya!”

“Tidak masalah, saya akan meminta Marco tinggal beberapa hari lagi, selain bisa membantu Nona

Stella, kedua orang itu juga bisa memupuk perasaan!”

Dave berkata sambil tersenyum!

Johan tersenyum dan tidak mengatakan apapun lagi!

Keesokan harinya, Dave dan Marco menemani Johan dan Stella pergi ke Lembah Palem!

Johan merasa sangat senang bisa kembali ke tempat yang dia bangun sendiri selama bertahun-

tahun!

Dave menggunakan pil obat dan bahan obat dari Lembah Palem untuk berkultivasi, saat ini dia sudah

mencapai puncak dari Tahap Pembangunan Fondasi, dan kurang sedikit lagi dia sudah bisa

menembus Tahap Inedia!

Johan mengajari Stella, dan Marco juga membantu!

Lima hari berlalu, dan Johan benar–benar meninggal dunia, Stella memohon kepada Dave, dia ingin

Dave membantu menyelamatkan nyawa Johan, di mata Stella, Dave adalah seorang dewa!

Namun saat ini Dave bukanlah seorang dewa, dan walaupun dirinya adalah seorang dewa, dia juga

tidak memiliki kemampuan untuk mengubah hidup seseorang dan melawan takdir langit, batas waktu

Johan di dunia sudah habis dan Dave tidak bisa menyelamatkannya!

Setelah Johan dimakamkan, Dave meminta Marco untuk menetap selama beberapa waktu, untuk

membantu Stella dan untuk menghiburnya karena dia baru saja kehilangan ayahnya, sedangkan Dave

sendiri kembali ke Kota Surau dengan menggunakan pesawat!

Bab 546 Diskon 20%

Tiket pesawat yang dipesan oleh Marco adalah tiket pesawat kelas satu, ini adalah pertama kalinya

Dave melakukan perjalanan kelas satu!

Setelah menemukan tempat duduknya, Dave duduk di kursi dengan nyaman dan memejamkan

matanya sambil menunggu pesawat lepas landas!

Pada saat ini, sepasang anak muda yang berpakaian modis berjalan masuk ke dalam kabin kelas satu,

wanita itu memiliki wajah yang runcing dan mengenakan kacamata hitam, dan setelah melirik tiketnya,

tempat duduknya ada di samping Dave!

Dan pemuda itu duduk di depan Dave, setelah duduk wanita itu melirik Dave lalu mengernyitkan

keningnya, dan menunjukkan ekspresi jijik di matanya!

Wanita itu menatap pemuda yang datang bersama dengannya lalu berkata: “Kak Teddy, saya tidak

mau duduk disebelah orang ini, dilihat saja sudah tahu kalau dia ini kampungan, tubuhnya bau

sekali…..”

Pemuda itu bergegas mengedipkan matanya kepada wanita itu : “Kamu bersabarlah sebentar ya, nanti

setelah pesawat lepas landas saya akan berganti tempat duduk dengannya!”

Pemuda itu tidak ingin menyebabkan masalah, karena orang yang sanggup membeli tiket pesawat

kelas satu pasti bukan orang biasa!

Wanita itu cemberut dan tampak tidak senang: “Baik, tapi kamu harus cepat memeriksa apakah tiket

konsernya Ivy masih tersedia, saya tidak ingin datang sia–sia…..“.

“Baik baik baik, ayahku punya seorang teman di Kota Surau, dia sangat hebat, namanya Yansen

Herlambang, dengar–dengar saat dia menginjakkan kakinya di Kota Surau, seluruh Kota Surau

bergetar.” Pemuda itu bergegas membual!

“Kalau begitu cepat hubungi dia dan minta dia menyediakan dua tiket barisan paling depan, saya

sangat menyukai Ivy, hanya saja saya tidak mengerti kenapa kali ini dia memilih menyelenggarakan

konser di Kota Surau yang kecil itu?”

Wanita itu tampak bingung!

“Baik, saya akan segera menghubunginya, kamu duduklah terlebih dulu….” Pemuda itu

menganggukkan kepalanya!

Dave yang memejamkan matanya terus menguping pembicaraan mereka, saat mendengar kalau Ivy

menyelenggarakan konser di Kota Surau, Dave tiba–tiba merasa ini ada hubungannya dengan dirinya!

“Apa mungkin Ivy tahu kalau saya adalah orang Kota Surau jadi dia sengaja menyelenggarakan

konser di Kota Surau?”

Dave mengernyitkan keningnya, kalau benar seperti itu, maka Ivy pasti akan mencari dirinya,

dan pada saat itu bagaimana dia harus menjelaskannya pada Yuki?

Sekarang Elly saja sudah tidak berhenti terus menggoyahkan hatinya, Dave sudah hampir tidak tahan,

kalau Ivy juga datang, maka Dave sepertinya akan kalang kabut.

“Anak muda, anak muda…..”

Tepat saat Dave sedang memikirkannya, seorang wanita paruh baya tiba–tiba menepuk bahu

Dave!

Dave bergegas membuka matanya dan bertanya: “Bibi, ada apa?”

“Oh, saya ingin bertanya padamu, saya dengar kalau tiket pesawat kelas satu kali ini akan

mendapatkan diskon 20%, apa kamu mendapatkan diskon?”

Wanita paruh baya itu bertanya dengan sopan.

“Bibi, maaf saya tidak terlalu tahu tentang ini, tiket saya dibelikan oleh seorang teman, dan saya

pertama kali naik pesawat kelas satu!”

Dave bergegas menjelaskan.

“Oh!” Wanita paruh baya itu tidak mengatakan apapun lagi dan kembali ke tempat duduknya!

Saat pemuda itu mendengar kalau tiket pesawat Dave dibelikan oleh seorang teman dan dia baru

pertama kali naik pesawat, tatapannya dipenuhi dengan penghinaan, dan sikap arogannya seketika

muncul.

“Hei, minggir, kamu duduk saja di depan, saya mau duduk di sebelah pacarku……”

Pemuda itu berkata dengan sombong pada Dave.

Dave hanya melirik pemuda itu dan mengabaikannya, lalu bersandar dengan mata terpejam pada

kursinya!

Melihat Dave mengabaikannya pemuda itu menjadi marah: “Hei, apa kamu tidak dengar perkataanku?

Saya menyuruhmu minggir, jangan buat saya tidak senang!”

Dave tetap tidak memperdulikannya, bahkan tidak melirik pemuda itu sama sekali!

“Sialan….” Pemuda itu memaki dan mengulurkan tangannya untuk meraih kerah baju Dave, namun

sebelum tangannya bisa menyentuh Dave, Dave membuka matanya dan langsung meraih

pergelangan tangan pemuda itu!

Cengkraman Dave bagaikan tang yang menjepit pergelangan tangan pemuda itu dengan erat,

kekuatannya yang besar membuat pemuda itu seketika kesakitan hingga berkeringat dingin dan

berteriak keras!

Bab 547 Rasakan nanti

“Sakit, sakit, lepaskan saya..

Pemuda itu meraung dan wanita yang melihat ini bergegas berteriak pada Dave: “Dasar kampungan,

cepat lepaskan Kak Teddy

Dave menoleh dan menatap wanita itu, tatapannya yang dingin membuat wanita itu terkejut dan

ketakutan hingga langsung menutup mulutnya!

Hanya saja Dave juga tidak mengerahkan kekuatannya lagi, dia merenggangkan pegangannya. kalau

tidak tangan pemuda itu pasti akan menjadi cacat

Melihat itu, si wanita bergegas bangkit berdiri dan membantu pemuda itu mengusap pergelangan

tangannya

“Wah bocah, kamu punya nyali juga, nanti setelah sampai di Kota Surau saya pasti akan

menghabisimu!”

Pemuda itu menggertakkan giginya dan mengancam Dave, tapi dia tidak berani memaksa Dave

mengganti tempat duduknya lagi!

“Kak Teddy, kamu tidak apa–apa kan?” Wanita itu bertanya dengan khawatir.

“Tidak apa–apa, tidak disangka anak kampungan ini tenaganya kuat juga, nanti setelah turun dari

pesawat saya pasti akan memperlihatkan kemampuanku….”

Pemuda itu berkata dengan marah!

Tidak lama kemudian, pesawat lepas landas dan setelah lebih dari tiga jam, pesawat akhirnya

mendarat di Bandara Kota Surau!

Dave tidak memiliki bagasi, jadi dia langsung bangkit berdiri dan turun dari pesawat, sedangkan

turun sepasang anak muda itu mengikuti Dave dari belakang karena takut akan kehilangan jejak Dave!

“Saya sudah mengirim pesan kepada Yansen, hari ini saya harus mematahkan kaki anak bajingan

itu!”

Pemuda itu menatap punggung Dave dan menggertakkan giginya.

“Bagaimana dengan tiketnya?” Wanita itu bergegas bertanya.

“Tidak masalah, kita mendapat tiket dalam 20 barisan pertama!”

Pemuda itu berkata dengan bangga.

“Kak Teddy, kamu memang hebat sekali, saya sangat mencintaimu….”

Wanita itu mengecup pipi pemuda itu!

Di luar bandara, Yansen sedang menunggu Dave di pintu keluar, Dave sudah memberitahu Yansen

sebelum keberangkatannya tadi!

“Tuan Dave.…….”

Setelah melihat Dave keluar, Yansen bergegas menyapanya!

Dave melirik Yansen lalu mengangguk: “Lumayan, kekuatanmu sudah meningkat pesat akhir-

akhir ini!”

Yansen tersenyum : “Semua ini berkat bimbingan Tuan Dave!”

“Ayo!” Dave berkata dan hendak masuk ke mobil!

Yansen terlihat sedikit serba salah. Dave tercengang lalu mengingat sesuatu dan bertanya pada

Yansen: “Apakah kamu masih menunggu orang lain?”

“Tuan Dave, jujur saja, saya punya seorang teman lama yang sudah tidak bertemu bertahun- tahun,

putranya datang ke Kota Surau untuk menonton konser dan memintaku untuk menjaganya!”

Yansen berkata dengan pasrah.

Dave teringat pada sepasang anak muda yang dia temui di pesawat lalu mengingat kalau pemuda itu

memang menyebut nama Yansen, jadi dia mengangguk dan berkata: “Kalau begitu maka tunggu saja!”

Pada saat ini, sepasang anak muda berjalan keluar dari bandara, dan dua orang itu berjalan dengan

terburu–buru seperti sedang mengejar seseorang!

“Kak Teddy, kenapa bocah itu menghilang dalam sekejap?” Wanita itu berkata dengan tidak senang!

“Jangan cemas, dia tidak akan bisa kabur, selama dia berada di Kota Surau saya pasti bisa

menemukannya!”

Pemuda itu mengeluarkan ponselnya dan melihat sebuah foto yang ada di layar, dan mencarinya di

luar pintu bandara, foto itu adalah foto Yansen.

Segera, pemuda itu menemukan keberadaan Yansen dan bergegas menarik wanita itu dan

menghampiri!

“Paman Yansen, saya adalah Teddy…..”

Pemuda itu berjalan ke hadapan Yansen dan bergegas memperkenalkan dirinya!

Dia belum menyadari Dave yang duduk di dalam mobil, namun wanita itu melihat sekilas dan langsung

menyadari.

Saat ini jendela mobil terbuka setengah, dan separuh wajah Dave terlihat dari jendela!

“Kak Teddy, itu dia….dia ada di dalam….”

Wanita itu berkata pada Teddy dengan bersemangat.

Teddy melihat ke arah wanita itu menunjuk dan dia juga menemukan Dave yang duduk di dalam mobil

dan langsung memelototinya: “Paman Yansen, tadi saat di pesawat bocah ini

menganiayaku, lihatlah pergelangan tanganku masih merah sampai sekarang!”

Teddy bergegas menunjukkan pergelangan tangannya pada Yansen!

“Hei bocah, bukankah kamu sangat hebat? Sekarang rasakan…..”

Wanita itu mencibir pada Dave.

Bab 548 Saya bukan orang seperti itu

Dave tidak memperdulikan mereka, dia menatap Yansen dan bertanya: “Ini adalah orang yang kamu

tunggu?”

Keringat dingin membasahi kening Yansen, dan dia langsung menampar wajah Teddy dengan keras:

“Bajingan, bicara apa kamu? Apa Tuan Dave adalah orang yang bisa kamu tunjuk seperti

itu?”

Tamparan itu membuat Teddy kebingungan, dia menatap Yansen dengan tidak percaya,

sedangkan Yansen berkata pada Dave: “Tuan Dave, saya benar–benar tidak tahu kalau bocah ini

berani menyinggungmu, saya dan ayahnya berteman biasa, sekarang saya akan mengutus orang

untuk melemparkan mereka berdua ke dalam sungai…..”

Perkataan Yansen membuat kedua orang itu seketika tercengang, terutama wanita itu, dia langsung

menangis dengan keras!

“Sudahlah, biarkan saja mereka kembali ke asalnya!”

Dave mengibaskan tangannya dan menaikkan jendela mobil!

“Hari ini anggap saja kalian berdua sedang beruntung, segera beli tiket pesawat dan enyah dari

sini….”

Setelah berkata Yansen langsung masuk ke dalam mobil dan melaju pergi!

Hanya tersisa sepasang anak muda itu yang berdiri di depan pintu bandara, dan menatap mobil yang

melaju semakin menjauh seperti orang bodoh…..

Villa Perumahan Bumi Indah!

Yuki sedang sibuk di dapur dan membuat seluruh dapur berasap.

“Saya sudah bilang kamu tidak perlu sibuk, sekarang kamu membuat seluruh rumah berbau asap

minyak, baru berpisah beberapa hari, pulang ya pulang saja!”

Elly menutup hidungnya dan membujuk Yuki!

“Mana boleh seperti itu, saya harus belajar memasak, dan menjadi istri serta ibu yang baik, kalau tidak

nanti Dave akan direbut oleh orang lain, saya mulai merasa tidak aman!”

Yuki tidak mengindahkan perkataan Elly dan tetap menyibukkan diri di dapur!

Mendengar perkataan Yuki, Elly tidak tahu kenapa dan wajahnya memerah: “Saya tidak akan

merebut Dave darimu…..”

“Aduh, saya tidak mengataimu, kalau kamu menyukainya apa perlu merebutnya, kita bisa

membaginya bersama, pada saatnya malah akan membuat Dave itu mati bahagia….”

Yuki bercanda pada Elly!

Jantung Elly berdetak kencang, dia tidak mengerti kenapa setiap kali Yuki mengatakan hal seperti ini

jantungnya akan berdetak kencang, dia benar–benar pernah berpikiran seperti itu!

“Elly, apa yang kamu pikirkan?” Elly bergegas berteriak dalam hatinya, setelah menenangkan.

pikirannya, dia tidak memperdulikan Yuki lagi dan duduk di sofa untuk menonton TV sendirian!

Segera, Yuki memenuhi meja makan dengan masakannya, meskipun bukan soal warna dan rasa, tapi

setidaknya itu matang.

Tepat saat Yuki selesai memasak, Yansen dan Dave sudah tiba di rumah!

Baru berjalan masuk, dan melihat ruang tamu yang berasap Dave tidak perlu menebak apa yang

terjadi barusan.

“Dave, kamu sudah pulang, lihatlah saya khusus memasak untukmu…..”

Yuki melihat Dave sudah pulang dan bergegas berkata dengan perasaan puas.

“Em, wangi sekali, mencium aroma wangi ini membuatku lapar…..”

Dave menarik nafas dalam–dalam dan berkata dengan gembira.

“Benarkah? Kalau begitu ayo cepat duduk!” Yuki bergegas menarik Dave untuk duduk, lalu menatap

Elly dan Yansen: “Kalian berdua juga ayo makan bersama!”

“Tidak tidak tidak….” Yansen ketakutan dan bergegas mengibaskan tangannya: “Vata sudah memasak,

dan menungguku untuk makan di rumah!”

Dave yang

mendengarnya mengejek: “Yansen, lumayan juga kamu ya, sudah tinggal bersama

dengan Vata!”

Wajah Yansen memerah: “Kami ini sudah tua, ya begitulah!”

“Saya rasa kalian berdua juga sudah saatnya tinggal bersama, sudah menjalin hubungan seperti ini

tapi masih berpura–pura….”

Elly berkata pada Dave dan Yuki.

“Tidak boleh, saya akan menyimpan hal yang paling berharga hingga malam pertama!”

Yuki bergegas menggelengkan kepalanya.

“Kamu simpan saja, takutnya akan ada wanita yang merelakannya, dan pada saatnya kamu jangan

menyesal….”

Elly tersenyum nakal!

Yuki tercengang lalu menatap Dave, Dave memelototi Elly dan berkata sambil tersenyum pada

Yuki: “Tenang saja, saya bukan orang seperti itu!”

Bab 549 Membagimu setengah

“Saya rasa kamu tidak akan berani….”

Yuki tersenyum bangga!

Setelah Yansen pergi, Elly juga berniat pergi, dia benar–benar tidak sanggup memakan masakan Yuki,

namun baru berjalan dua langkah, Yuki menariknya kembali, dan memaksanya mencicipi masakannya!

Elly hanya bisa duduk dengan pasrah, Dave makan dengan senang dan sambil makan dia terus

memuji keahlian memasak Yuki, dan itu membuat Yuki sangat senang!

Elly melihat Yuki yang menatap dirinya, dan hanya bisa mengangkat sumpit lalu mulai makan sedikit!

Saat sedang makan, ponsel Dave tiba–tiba berdering, dia bangkit berdiri dan mengangkat teleponnya!

“Kak, apakah kamu sedang di Kota Surau?”

Panggilan itu tersambung, dan suara Shella terdengar dari balik telepon!

“Iya, ada apa?” Dave sedikit gelisah, dia mengira Shella mengalami kesulitan!

“Kak, lima hari lagi Ivy akan menggelar konser di Kota Surau, saya tahu kemampuanmu lumayan

besar, apa kamu bisa menemukan cara untuk mendapatkan beberapa tiket untukku?”

Shella bertanya dengan suara rendah.

“Bisa, tidak masalah!” Dave langsung menyetujuinya!

Melihat Dave menyetujuinya, Shella langsung menutup telepon dengan bahagia, namun setelah

menyetujuinya Dave sedikit tidak berdaya, awalnya dia tidak ingin berhubungan lagi dengan Ivy, Dave

juga seorang pria normal, tidak peduli penampilan maupun tubuh Ivy benar–benar sangat cantik, Dave

benar–benar takut kalau dia terlalu banyak berhubungan dengan Ivy, dia akan membuat kesalahan!

Tapi sekarang tidak ada cara lain, dia hanya bisa menghubungi Ivy dan meminta beberapa lembar

tiket….

Dave menyimpan ponselnya dan kembali duduk di meja makan!

“Siapa yang menelpon?” Yuki bertanya dengan penasaran.

“Shella, dia ingin menonton konser dan memintaku membelikan beberapa tiket untuknya….”

Dave berkata dengan ringan.

Bab 549 Membagimu…

10 mutiara

“Apa kamu bisa mendapatkan tiketnya? Tiket konser itu sangat sulit didapat, sekarang membel dengan

harga yang lebih mahal pun tidak bisa mendapatkan tiketnya, saya juga beluma mendapatkannya!”

Elly yang mendengarnya bergegas bertanya pada Dave.

Dave mengangguk: “Bisa…..”

“Kalau begitu tolong belikan satu tiket untukku…..

Elly percaya pada perkataan Dave, dengan kemampuan Dave, mendapatkan beberapa lembar tiket

konser bukanlah masalah!

“Baik…” Dave berkata tanpa ragu!

“Saya benar–benar iri, mendapatkan pacar yang begitu serba bisa, dan bisa menyelesaikan apa saja

benar–benar sangat beruntung….”

Elly menatap Yuki dengan iri, dan rasa iri itu tidaklah palsu, dia benar–benar iri!

“Kalau kamu iri, saya bisa membagi setengah padamu…”

Yuki tertawa jahat!

Wajah Elly memerah dan dia tidak mengatakan apapun lagi!

Setelah beberapa orang itu hampir selesai makan, bel tiba–tiba berbunyi!

“Siapa yang datang?” Yuki sedikit bingung, karena rumahnya ini sangat jarang didatangi oleh

tamu.

“Coba saya lihat….”

Dave bangkit berdiri untuk memeriksa!

Setelah membuka pintu, dia menemukan seorang wanita cantik yang berdiri di luar, meskipun dia

mengenakan kacamata hitam yang besar, Dave langsung mengenali wanita itu adalah Ivy!

“Kamu benar–benar tinggal di sini…..”

Setelah melihat Dave, Ivy tersenyum bahagia!

“Kamu….bagaimana kamu bisa menemukan tempat ini?” Dave kaget dan diam–diam menoleh ke arah

Yuki!

Kalau dua orang ini bertemu, bagaimana dia harus menjelaskannya, terutama Ivy yang

memandangnya dengan penuh cinta, kalau Yuki melihat ini, Dave tidak berani membayangkan

konsekuensinya!

“Bukankah sangat mudah, bukankah kamu meninggalkan alamat pada ayahku? Saya datang

untuk mengantarkan batu padamu….”

Ivy menunjuk sebuah truk barang yang berhenti tidak jauh : “Di dalam mobil itu adalah batu- batu yang

kamu inginkan, saya datang untuk mengantarkan batu padamu, kamu tidak berniat mengajakku untuk

duduk di dalam?”

“Tinggalkan saja batunya, kamu kembalilah, sekarang saya sedang tidak leluasa, saya akan

menghubungimu lagi nanti, kebetulan ada urusan yang harus saya bicarakan padamu!”

Dave berkata dengan sedikit gelisah!

“Ada apa? Apa tentang konser?” Ivy tersenyum!

14:16

Perintah Kaisar Naga

Bab 550 Menyembunyikan wanita

Tapi sebelum Dave menjawab, Yuki berteriak dari dapur: “Dave, siapa?”

“Oh, pengantar barang….” Dave bergegas menjawab!

“Menyembunyikan wanita ya? Siapa yang ada di dalam?” Ivy yang mendengar suara seorang wanita

seketika menjadi bersemangat!

“Pacarku, bukan seperti yang kamu pikirkan….”

Dave hanya bisa menjelaskan dengan pasrah!

“Kalau begitu saya malah ingin melihat rupa pacarmu, bisa memiliki pacar yang hebat seperti dirimu,

benar–benar membuat orang

iri….”

Ivy berkata lalu menerobos masuk ke dalam rumah!

Dave ingin menghentikannya tapi tidak bisa, dia tidak mungkin menggendong Ivy pergi kan?

Ivy menerobos masuk ke dalam rumah, Yuki dan Elly yang sedang makan melihat Ivy yang menerobos

masuk dan keduanya tercengang!

Ivy juga tercengang, dia tidak menyangka ada dua wanita di dalam dan mereka berdua sangat cantik,

dia tidak tahu sebenarnya yang mana yang merupakan pacar Dave!

“Apa….apakah kamu Ivy?”

Setelah tertegun sejenak, Elly tiba–tiba berseru!

Yuki yang mendengarnya juga sedikit heboh, pantas saja dia merasa sedikit familiar, ternyata seorang

artis terkenal!

“Halo apa kabar….”

Ivy tersenyum!

“Halo, halo, silahkan duduk….”

Elly bergegas menyapa dan mempersilahkan Ivy untuk duduk, lalu menuangkan teh dan air!

Pada saat ini Dave juga masuk dan berkata pada Ivy: “Ini adalah pacarku, Yuki!”

Ivy melirik Yuki lalu tersenyum ringan: “Nona Yuki memang sangat cantik, pantas saja bisa

memukau Tuan Dave….”

Ivy mengulurkan tangannya dan menjabat tangan Yuki!

Yuki sedikit kebingungan dan bertanya kepada Ivy: “Bagaimana Nona Ivy bisa kenal dengan

pacarku?”

Dia tidak pernah mendengar Dave membahas dan mengatakan kalau dia kenal dengan artis terkenal

seperti Ivy sebelumnya!

“Kenal. Tuan Dave pernah tinggal beberapa waktu di rumahku!”

Kata lvv.

“Pernah tinggal di rumahmu?” Yuki menatap Dave dengan kaget!

Elly juga tertegun sejenak dan menatap Dave dengan tidak percaya.

“Kalian jangan salah paham, dia bilang tinggal di rumahnya, dan hanya tinggal di rumahnya. tidak

terjadi apa–apa….

Dave bergegas menjelaskan!

Namun dia merasa semakin dia menjelaskan masalah ini menjadi semakin gelap, dan dia hanya bisa

menatap Ivy dan meminta bantuan dengan tidak berdaya!

Ivy tersenyum : “Nona Yuki, jangan salah paham, Tuan Dave hanya tinggal di rumahku, karena

kebetulan bisnis keluarga kami adalah penambang batu kasar, dan Tuan Dave memerlukan beberapa

batu, jadi dia tinggal di rumahku untuk membicarakan tentang kerja sama!”

“Kali ini saya datang untuk mengantarkan batu kasar kepada Tuan Dave, sekarang hubungan kami

adalah mitra kerja sama!”

Setelah mendengar penjelasan Ivy. Yuki akhirnya mengerti dia juga teringat Dave yang pergi ke

Gunung Honju dengan Vincent beberapa waktu lalu!

“Nona Ivy terlalu banyak berpikir, saya mana mungkin salah paham, ayo duduklah!”

Yuki tersenyum dan memberi isyarat kepada Ivy untuk duduk!

“Kalian mengobrol saja dulu, saya akan meminta seseorang untuk menurunkan batu kasar……..”

Dave mencari alasan untuk menyelinap pergi, kalau tidak dia benar–benar tidak tahu harus berkata

apa!

Dave menginstruksikan seseorang untuk memindahkan Batu Spiritual ke dalam halaman villa, barang–

barang ini sangat bernilai bagi Dave, tapi bagi orang biasa atau para ahli bela diri, ini hanyalah

tumpukan batu kasar!

Setelah selesai memindahkan Batu Spiritual, Dave berjalan kembali ke dalam rumah dan menemukan

Yuki, Elly serta Ivy sedang tertawa dan dia sedikit tidak mengerti bagaimana wanita bisa begitu cepat

akrab?

“Batu Spiritual sudah diturunkan dari mobil, kalau tidak ada urusan lagi kamu sudah boleh pergi,

bukankah beberapa hari lagi kamu akan menyelenggarakan konser? Apakah kamu bisa

memberiku beberapa lembar tiket?”

Dave berkata pada Ivy.

“Tentu saja boleh!” Ivy bangkit berdiri dan tersenyum pada Dave : “Saya akan memberimu beberapa

tiket barisan paling depan, dengan begitu kalian bisa melihatku dengan jelas!”

Saat berbicara, tatapan mata Ivy mengarah kepada Dave sekilas, dan membuat Dave kaget lalu

bergegas mengalihkan pandangannya!

Bab 551 Membalik keadaan

Setelah berkata, Ivy pamit, dan setelah Ivy pergi Yuki dan Elly menatap Dave dengan tatapan anch!

“Kenapa…kenapa kalian berdua menatapku seperti im?”

Dave bertanya dengan gugup.

“Saya tanya padamu, apakah Ivy menyukaimm? Seorang artis terkenal seperti itu datang secara

langsung untuk mengantarkan barang padamu? Dia menyelenggarakan konser di Kota Surau yang

kecil ini, saya rasa sebagian besar juga demi kamu kan? Wanita yang begitu cantik dan berbakat, apa

hatimu tergerak?”

Yuki menatap Dave dengan tajam dan bertanya padanya!

“Saya tidak tahu dia suka atau tidak denganku, tapi saya tidak menyukainya, saya sudah mengatakan

saya adalah orang yang setia, kalau kamu tidak percaya padaku saya juga tidak bisa apa–apa,

beberapa hari ini saya akan berlatih, dan tidak ingin diganggu….”

Dave pura–pura marah dan berbalik lalu kembali ke kamarnya.

Yuki seketika tercengang, Dave membalik keadaan begitu saja dan membuat Yuki tidak bisa

menceramahinya lagi.

“Elly, apa…..menurutmu saya sedikit keterlaluan?”

Yuki tidak tahu apakah perkataannya sedikit keterlaluan, jadi dia bertanya dengan suara kecil pada

Elly.

Elly menjawab dengan serba salah: “Saya juga tidak tahu, hanya saja kalau dilihat dari sikap Dave, dia

sepertinya benar–benar marah, dalam menjalin hubungan, yang paling penting adalah keduanya saling

percaya, kalau kamu tidak mempercayai dia, bisa membuat dia merasa sedih…..”

“Kalau…..kalau begitu sekarang bagaimana?” Yuki sedikit panik!

“Tunggu dan lihat saja dulu, mungkin beberapa hari lagi dia akan membaik….”

Elly juga tidak memiliki pengalaman, jadi hanya bisa menunggu!

Dave yang kembali ke kamarnya menghela nafas lega, kalau dia tidak menggunakan cara ini, entah

sampai kapan Yuki akan menanyainya!

Setelah duduk bersila, Dave memulai pelatihan Seni Konsentrasi Hati, masih ada lima hari lagi

sebelum konser Ivy, Dave berharap dalam lima hari ini dia bisa menembus Tahap Inedia.

Jika dia berhasil mencapai Tahap Inedia, maka Dave bisa bertahan tanpa makan apapun selama

berbulan–bulan, kekuatannya akan meningkat banyak dan apabila dia bertemu dengan seorang

master seperti Isaah, dia bisa menghabisinya dengan lambaian tangan!

Dan pada saat Dave sedang berlatih, di sebuah pulau berbaru di atas laut yang berjarak ribuan

kilometer jauhnya, pulau ini adalah Pulau Tak Bernama, karena dulunya ini hanyalah karang namun

karena air laut perlahan–lahan surut, dan akhirnya membentuk sebuah pulau batu, tidak ada makhluk

hidup di pulau ini, hanya ada berbagai jenis bebatuan dan karena itu tidak ada orang yang datang

kemari!

Namun pada saat ini, di tepi pantai di pulau itu seorang pria yang mengenakan topi sedang memegang

pancingan dan memancing!

Tidak jauh dari sana, seorang gadis sedang berlatih dan berkeringat bagaikan hujan, kalau Dave

melihat gadis ini, dia pasti langsung mengenalinya, gadis ini adalah putri dari Pemimpin Bu Xu, Wenny!

Saat Pemimpin Bu Xu dibunuh oleh Pemimpin Baka, Dave membantu membalaskan dendam

Pemimpin Bu Xu, lalu memberikan Papan Tujuh Bintang kepada Wenny, dan meminta Wenny untuk

pergi bersama dengan Pemimpin Wu Wei!

Setelah beberapa bulan kemudian, Wenny muncul di pulau ini, dan pria yang sedang memancing itu

tidak terlihat seperti Pemimpin Wu Wei!

“Wenny, tangkaplah beberapa ekor ikan di laut dan masaklah, guru sudah lapar….”

Kata pria tua yang sedang memancing itu.

“Baik guru…..”

Wenny mengangguk lalu melompat ke laut dan seketika sosoknya menghilang!

Tepat saat Wenny melompat ke laut, sebuah perahu kecil melaju dengan kecepatan tinggi, perahu itu

tidak memiliki mesin penggerak, hanya seorang pria paruh baya yang berdiri di atasnya, tapi perahu itu

bergerak dengan kecepatan tinggi bagaikan sudah terpasang mesin!

Tidak lama kemudian, perahu itu berhenti di tepi pantai, dan pria paruh baya itu melompat ke sisi pria

tua yang sedang memancing itu!

“Pengurus Ryu, beritanya sudah tersebar….”

Pria paruh baya itu berkata dengan penuh hormat kepada pria tua yang sedang memancing.

“Baik!” pria tua itu mengangguk lalu melepaskan topinya dan memperlihatkan wajahnya yang penuh

keriput, kalau Dave melihat pria ini dia pasti akan sangat kaget, karena pria tua ini adalah Ryu yang dia

temui di dalam penjara!

Bab 552 Tergantung keberuntungan

Follow current on NovelEnglish.net

“Sekarang sudah tanggal berapa?” tanya Ryu.

“Tanggal delapan bulan ke enam menurut kalender lunar!” jawab pria paruh baya itu!

“Kalau begitu, waktu yang tersisa hanya sebulan lebih, saya berharap kultivasi Dave bisa berkembang

lebih cepat, sebaiknya dia bisa mencapai Tahap Pembangunan Fondasi tingkat lima!”

Ryu berkata dengan penuh harapan di matanya!

“Pengurus Ryu, Tuan Muda memiliki waktu pelatihan yang singkat, ditambah lagi baru berlalu

beberapa bulan, walaupun sangat berbakat sepertinya akan sedikit sulit!”

Pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya.

“Saya tahu memang akan sulit, tapi tidak ada cara lain, dia adalah harapan satu satunya, kalau tidak,

tidak akan ada yang bisa menyelamatkan Nona lagi…”

Sedikit ketidakberdayaan terlihat di mata Ryu, lalu dia menatap ke arah laut yang tenang : “Hanya ini

yang

lakukan, sisanya tergantung pada keberuntungannya!”

bisa saya

Bruh bruh……

Tepat setelah Ryu menyelesaikan perkataannya, Wenny keluar dari permukaan laut yang

bergelombang, dan di tangannya memegang dua ekor kerapu!

“Guru, hari ini kita akan makan kerapu…”

Wenny berteriak pada Ryu dengan gembira!

Setelah kembali ke pantai, Wenny tidak terkejut melihat pria paruh baya itu, sebaliknya dia

menyapanya dengan sopan: “Paman Bram, kamu datang ya….

Pria paruh baya itu tersenyum dan mengangguk!

Wenny bergegas membawa ikan itu untuk dimasak, dan pria paruh baya itu menatap punggung

Wenny, lalu menghela nafasnya: “Gadis sebaik ini memiliki tubuh kristal es, di masa depan

kekuatannya pasti tidak terbatas…”

“Hmph!” Ryu juga menghela nafasnya: “Saya juga tidak punya cara, kalau benar–benar tidak ada cara

lagi, maka saya hanya bisa mengorbankannya, tidak mungkin membiarkan Tuan Muda mati, kalau

Tuan Muda mati, Nona pasti tidak akan bisa hidup lagi, dan pada akhirnya Keluarga King tidak akan

seperti Keluarga King yang dulu lagi….”

“Hanya saja saya berharap Pengurus Ryu akan menjelaskannya kepada Wenny, saya percaya Wenny

akan paham dengan situasinya, bagaimanapun, Tuan Muda adalah penyelamat hidupnya….

Pria paruh baya itu berkata dengan suara rendah.

Setelah berhubungan dengan Wenny untuk beberapa waktu ini, pria paruh baya itu juga sudah

mengembangkan perasaan terhadapnya, dia tidak berharap hal ini dirahasiakan dari Wenny, dan pada

akhirnya mati tanpa tahu apa–apa

“Baik, saya akan memberitahunya!” Ryu mengangguk: “Setelah kamu menyebarkan berita itu,

bagaimana reaksi orang–orang dari Keluarga King?”

Tentu saja mereka kaget, mereka semua mengira kalau anaknya Nona sudah mati sejak lama,

sekarang setelah mengetahui dia masih hidup mereka mengutus orang untuk mencarinya kemana–

mana!” kata pria paruh baya itu.

“Baguslah kalau begitu, dengan kekuatan Keluarga King, sepertinya tidak perlu waktu yang lama untuk

menemukan Tuan Muda…. Ryu tersenyum!

“Pengurus Ryu, kenapa kamu begitu tergesa–gesa memberitahu orang–orang dari Keluarga King

kalau Tuan Muda masih hidup, lantas kamu tidak berencana menunggu Tuan Muda berkembang

beberapa tahun lagi, setelah kekuatannya menjadi lebih kuat lagi?”

Pria paruh baya itu bertanya dengan bingung.

“Karena Nona sudah tidak bisa bertahan selama itu, dia sudah dikurung selama 20 tahun lebih, dan

sudah mengalami banyak siksaan, kalau tidak memberi dia sedikit dukungan spiritual, dia tidak akan

bisa bertahan..”

Tatapan mata Ryu dipenuhi kabut, dan ada air mata yang jatuh dari

matanya!

Pria paruh baya itu juga terlihat murung, dan berkata pada Ryu : “Pengurus Ryu, sebenarnya rahasia

apa yang Tuan Besar beritahukan kepada Nona sebelum meninggal, sehingga orang- orang dari

Keluarga King sangat ingin mengetahuinya, dan mengurung Nona selama bertahun- tahun seperti

ini….”

“Saya juga tidak tahu, hanya saja rahasia itu sepertinya sangat penting bagi Keluarga King, kalau tidak

Nona pasti tidak mungkin hidup sampai sekarang…

Ryu menggelengkan kepalanya!

Dua orang itu terdiam dan tidak ada yang berbicara lagi, namun segera suara Wenny terdengar :

“Guru, Paman Bram, makanannya sudah siap, ayo makan….”

Ryu dan pria paruh baya itu saling memandang dan tersenyum, lalu keduanya berjalan menghampiri

Wenny, lalu gelak tawa mulai terdengar di depan rumah batu bersama dengan aroma makanan yang

harum!

Perintah Kaisar Naga

Bab 553 Menerobos

Di villa Perumahan Bumi Indah di Kota Suraul

Pada saat ini Dave sudah mengurung diri di dalam kamar selama empat hari, dan selama empat hari

ini Dave tidak berhenti menyerap energi spiritual yang ada di dalam Batu Spiritual, dan Batu Spiritual

yang ada di halaman sekarang sudah habis!

Dan di dalam tubuh Dave, energi spiritual yang bergelombang juga sepertinya sudah hampir meledak,

seolah hendak menembus Dantiannya Dave!

Kening Dave sudah meneteskan keringat, setiap kali menerobos tahapan adalah malapetaka, tidak

hanya Dantiannya yang akan diterobos hingga hancur, lalu terbentuk kembali, tapi tubuhnya juga

sama.

Saat ini Dave merasa seperti genangan lumpur, dan seolah semua tulang dalam tubuhnya patah, tapi

Dave tidak berani berhenti, karena dia tahu ini adalah waktu yang paling penting untuk bisa menerobos

tahapan!

2

Asal bisa menerobos tahapan ini, maka kekuatannya akan bertambah pesat, dan kalau dia menyerah

atau gagal, maka tidak tahu kapan dia bisa melakukan terobosan berikutnya lagi!

Bruak….

Tiba–tiba di dalam tubuh Dave terdengar suara ledakan dan kemudian Dantiannya dihancurkan oleh

energi spiritual yang bagaikan lautan, hanya saja Dantian yang rusak kembali bersatu, dan energi

spiritual itu kembali tersedot ke dalam Dantian!

Tapi kali ini energi spiritual yang mengalir masuk ke dalam Dantian, tidak memperlihatkan pergerakan

apapun, seperti batu yang tenggelam ke dasar lautan dan tidak terlihat perlawanan seperti

barusan……

“Sudah diterobos….”

Mata Dave terbuka dan terlihat kegembiraan di matanya!

Jika Dantian dalam Tahap Pembangunan Fondasi bagaikan sebuah ember, maka saat ini Dave yang

sudah berhasil menerobos memiliki Dantian yang bagaikan tangki air, ember yang awalnya penuh

dengan air saat ini dituangkan ke dalam tangki air, tidak memberikan perubahan yang mencolok!

Dave menatap ke luar jendela, saat ini dia bisa melihat dengan jelas area yang berada ratusan meter

jauhnya dan pendengarannya menjadi lebih sensitif!

Temperamen Dave juga mengalami banyak perubahan, memasuki Tahap Inedia adalah awal dari

kultivasi abadi, dan bisa berhenti makan!

Setelah berjalan keluar dari kamar, Dave menyadari kalau Yuki dan Elly tidak di rumah, mungkin.

karena merasa bosan selama beberapa hari ini mereka pergi berbelanja!

Setelah mandi dan berganti pakalanı!

Awalnya Dave yang ingi tidur dengan pulas mendapatkan panggilan dari Eddy yang memintanya ke

sana!

Di sebuah kedai teh di Kota Surau, Eddy membawa serta Albert, Albert memang pantas menjadi

seorang grand master, cedera serius yang dia alami beberapa hari lalu seolah tidak memberi pengaruh

apapun.

Melihat Dave tiba, Albert langsung membantu Dave memindahkan kursi dengan sopant

Setelah perjalanan ke Lembah Palem, kalau bukan karena Dave, Albert pasti sudah menjadi mayat

sejak awall

“Ini adalah teh yang saya bawa langsung dari Kota Gama, ayo dicoba…..

Eddy berkata pada Dave!

Dave mengambil cangkir dan menyesap tehnya: “Ada masalah apa mencarikue?”

“Bukan masalah besar, hanya ingin berterima kasih kepadamu karena sudah menyelamatkan Kapten

Albert, lalu mengenai masalah Keluarga Bastian, mereka tidak akan mengganggumu dalam waktu

singkat ini, mereka akan menunggu kepala keluarga keluar terlebih dulu!”

Kata Eddy.

“Kamu memintaku kemari hanya untuk mengatakan hal in padaku?” Dave tersenyum ringan: “Walau

Keluarga Bastian datang mencari masalah padaku sekarang, saya juga tidak takut!”

Dave yang sudah memasuki Tahap Inedia, walau menghadapi grand master kekuatan batin juga bisa

dibunuh dengan satu tamparan!

“Tuan Dave, saya berharap kamu tidak meremehkan musuh, kekuatan Keluarga Bastian saat ini tidak

bisa diremehkan, Keluarga Bastian memiliki mesin pembunuh yang disebut Empat Raja Surgawi, dan

mereka semua sudah mencapai kekuatan Grand master, sedangkan kepala keluarga Keluarga Bastian

mungkin akan mencapai puncak dari tahap Grand master setelah keluar kali ini, dan mungkin dia akan

dipromosikan menjadi Master Seni Bela Diri, dan kekuatannya sangat menakutkan….”

Eddy membujuk Dave.

“Sudahlah, kalau kamu datang kemari hanya untuk memberitahu hal ini padaku, kamu sudah boleh

pergi, saya sama sekali tidak menganggap Keluarga Bastian…”

Dave bangkit perlahan dan bersiap pergi!

“Tuan Dave, apa saya boleh bertanya kepadamu dengan lancang, kekuatanmu saat ini berada di

tingkat apa?”

Eddy sangat penasaran kekuatan seperti apa yang Dave miliki!

Namun setelah mendengar Albert yang kembali dan mengatakan kalau Dave membunuh

Penguasa Lembah Palem, Isaah dengan mudah, ini membuat Eddy sedikit tidak mengerti, dan

bertanya–tanya kekuatan sekuat apa yang Dave miliki!

Bab 554 Pertemuan

Dave ragu–ragu sejenak lalu menggelengkan kepalanya: “Saya juga tidak tahu bagaimana cara

membandingkan kekuatanku denganmu, karena saya bukan ahli bela diri….”

“Lantas kamu adalah seorang penyihir?” tanya Eddy.

Dave menggelengkan kepalanya.

Eddy tercengang, lalu kemudian matanya membelalak dan dia menatap Dave dengan tidak percaya,

bahkan mulutnya terbuka lebar hingga muat sebutir telur!

“Kapten Albert, kamu berjagalah di depan, tanpa perintahku tidak ada orang yang boleh

mendekat…”

Eddy tiba–tiba memberi perintah kepada Albert.

Albert berjalan keluar dari ruangan, dan berjaga di depan pintu, sedangkan Eddy menatap Dave dan

berkata: “Lantas Tuan Dave adalah kultivator?”

“Kamu juga tahu kultivator?” Dave tercengang, Keluarga Wijaya tahu keberadaan kultivator karena

pernah melihat sebelumnya, lalu bagaimana Eddy bisa tahu?

Melihat Dave bertanya padanya, Eddy seketika mengerti dan kemudian mengangguk: “Tentu saja saya

tahu tentang kultivator, di Arunika terdapat banyak kultivator tapi mereka semua kebanyakan

bersembunyi dari dunia, dan tidak akan menunjukkan kekuatan mereka sendiri, oleh karena itu tidak

banyak yang tahu, sedangkan saya sebagai Ketua Majelis Perlindungan Hukum Kota Gama tentu saja

tahu!”

“Apakah ada banyak kultivator di dunia ini?” Dave yang mendengarnya seketika menjadi bersemangat!

Dia selalu ingin menemukan kultivator lain selain Ryu, karena sendirian membuatnya kesepian, dan

masih banyak hal tentang dunia kultivasi yang tidak dia pahami dan dia ingin bertanya pada

seseorang!

Eddy mengangguk: “Hal seperti ini adalah rahasia, saya tidak bisa menjelaskan secara detail kepada

Tuan Dave, tapi karena Tuan Dave adalah kultivator, saya tidak perlu khawatir lagi, pantas saja kamu

tidak menganggap keberadaan Keluarga Bastian sama sekali.”

“Apakah ada masalah?” Melihat raut wajah Eddy, Dave bertanya balik.

“Jujur saja Tuan Dave, kali ini saya mencari Tuan Dave karena ingin Tuan Dave membantuku,

beberapa waktu mendatang akan ada Pertemuan Internasional yang diselenggarakan, dengar- dengar

Negara Kree dan Negara Solowa sudah diam–diam mencari para ahli, dan kali ini semua kapten yang

ada di bawahku sedang ada masalah, Kapten Albert baru saja mengalami cedera, jadi saya ingin

meminta Tuan Dave untuk bertarung di Pertemuan Internasional kali ini…..”

Eddy berkata dengan sedikit malu.

Dave mengernyitkan keningnya, dan sedikit ragu–ragu, bukan karena dia tidak bisa bertarung tapi

karena waktu sudah semakin dekat dengan bulan tujuh tanggal lima belas, hanya tersisa satu bulan

lebih lagi, dia ingin memanfaatkan waktu luangnya untuk mempercepat kultivasinya dan meningkatkan

kemampuannya.

“Kalau Than Dave keberatan, maka lupakan saja.

Setelah Eddy tahu kalau Dave adalah seorang kultivator, sikapnya terhadap Dave juga menjadi lebily

sopan lagi!

“Kapan akan diselenggarakan?” tanya Dave.

“Dua bulan lagi!” Eddy bergegas menjawab!

“Dua bulan lagi?” Dave tersenyum: “Seharusnya kamu bilang dari awal masih dua bulan lagi, saya

pasti langsung menyetujuinya!”

“Lantas Than Dave ada urusan yang harus diselesaikan?” Eddy bertanya: “Kalau saya bisa membantu,

saya bersedia membantul”

Dave mengibaskan tangannya: “Tidak perlu, hanya masalah pribadi!”

Setelah mengobrol sesaat, Eddy membawa Albert pergi dan saat baru membuka pintu Eddy tiba- tiba

menoleh: “Tuan Dave, lima hari lagi akan ada acara pameran pelelangan barang antik di Kota Gama,

saya rasa akan ada barang yang kamu butuhkan di sana!”

Dave tercengang: “Pameran pelelangan barang antik? Apakah itu diselenggarakan secara resmi?”

“Tentu tidak, penyelenggaranya adalah seorang pengusaha dan kolektor dari Futuwa, dia mengadakan

pameran pelelangan ini untuk menarik beberapa pecinta barang antik agar mengeluarkan benda

pusaka mereka dan kalau pengusaha dari Futuwa itu menyukainya dia akan mendapatkannya dengan

cara apa saja, kami Majelis Perlindungan Hukum bertanggung jawab atas keamanan!” Eddy

menjelaskan.

“Baik, terima kasih banyak Ketua Majelis Eddy!”

Saat ini Dave membutuhkan banyak energi spiritual, dan barang–barang antik seperti ini biasanya

mengandung energi spiritual, atau seperti Kursi Naga milik Indrawan yang berisi Naga Kebencian yang

bisa membantu Dave dalam berkultivasi.

Setelah mengantar Eddy, Dave kembali ke rumah, namun Yuki masih belum pulang, Dave pun

berbaring dan tertidur, mungkin Yuki sudah pulang ke kediaman keluarga Tanaka!

Perintah

Bab 555 Pelan–pelan menunggu

Keesokan paginya, Ivy mengutus seseorang untuk mengantarkan tiket kepada Dave, semua tiket itu

merupakan tiket barisan pertama!

Dave melihat waktu dan masih terlalu awal untuk pergi ke konser, dia kembali menutup kepalanya dan

tidur lagi!

Di Stadion Kota Surau, Shella dan dua orang wanita yang merupakan teman sekelasnya sedang

menunggu di depan pintu dengan cemas!

“Shella, apakah kakakmu benar–benar bisa mendapatkan tiketnya? Setahuku tiket kali ini sudah habis

terjual sejak awal, dan banyak orang yang membelinya dengan harga yang lebih tinggi dari calo!”

Seorang temannya bertanya pada Shella.

“Kakakku sangat hebat, kalau dia bilang bisa mendapatkannya pasti bisa mendapatkannya!”

Shella sangat percaya pada Dave, bagi Shella, Dave yang bisa menghabisi Yudas pasti bukan orang

biasa!

“Kalau begitu cepat telepon kakakmu dan suruh dia antarkan tiketnya kemari, sebentar lagi sudah akan

masuk….”

Teman perempuannya yang lain mendesak dengan gelisah!

“Saya sudah menelponnya, dia menonaktifkan ponselnya!” Shella juga sangat gelisah saat ini!

Dan pada saat itu, tiga orang pemuda berusia tujuh belas delapan belas tahun berjalan menghampiri,

salah satu pemuda itu mengenakan anting–anting, dan air liurnya sudah bagaikan sungai!

Melihat tiga pemuda itu, Shella tampak sedikit takut dan panik!

“Shella, kalian tidak punya tiket ya?”

Pemuda beranting itu bertanya.

Shella hanya melirik pemuda itu dan tidak mengatakan apapun!

Sebaliknya, wanita di sampingnya berkata: “Kata Shella, kakaknya sudah membelikan kami tiket!”

“Haha, apa k