We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 681-700
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 681 Tidak menggunakan seluruh kekuatanku

Cahaya pedang berwarna cyan bersinar menyilaukan, dan langsung membuat sebuah

tangan raksasa celah di tengah tangan raksasa itu, sosok Wira tiba–tiba mundur dan yang terbentuk

dari energi itu seketika mengembun dan berubah menjadi asap lalu menghilang di udara.

Dalam pertarungan ini, Wira tidak menemukan kesempatan dan terus dipukul hingga mundur oleh

Dave dan ini sangat mengejutkan semua orang.

Wira menyipitkan matanya dan tatapan membunuh di matanya semakin kuat, tanpa berkata apapun

dia langsung menyerang ke arah Dave lagi.

Tidak peduli Dave terluka atau tidak, Wira tidak berniat memberikan Dave kesempatan untuk bernafas

sedikit pun, karena dia tidak bisa membunuhnya dengan satu pukulan, maka dia akan mengurasnya

hingga mati, dia tidak percaya dengan kekuatannya yang sudah mencapai tahap Great Grand Master,

Dave punya kemampuan untuk terus bertarung dengannya.

Terlihat Wira mengepalkan tangannya dan mengayunkan tinjunya dari jarak puluhan meter, dan

sebuah energi Qi yang tembus pandang bergerak dengan cepat ke arah Dave, karena kecepatannya

yang terlalu cepat, semua orang hanya melihat ada sebuah asap putih diantara Dave dan Wira, seperti

pesawat yang meninggalkan jejaknya di udara.

Bam……..

Dave sekali lagi memadatkan energinya dan mengubahnya menjadi pisau, dan kali ini cahaya pisau itu

jelas lebih kuat, dan jelas Dave tidak menggunakan seluruh kekuatannya pada serangan tadi.

Dengan suara hantaman yang keras, cahaya pedang Dave menebas energi itu dengan ganas,

meskipun kali ini Dave memblokir sebagian besar energi tapi masih ada. sebagian yang mengenai

dada Dave dengan keras.

Sosok Dave langsung tersentak ke belakang, lalu terbang keluar dengan cepat, kaki Dave meluncur di

atas ring dan segera membentuk dua jurang yang dalam di atas. ring, dan sosok Dave baru berhenti

setelah mencapai tepi ring.

Dave mengernyitkan keningnya, kekuatan Great Grand Master memang tidak bisa dianggap remeh,

energi Wira ini jelas berbeda dengan ahli bela diri biasa.

Perlu diingat bahwa energi ahli bela diri biasanya dihasilkan oleh pukulan dan

latihan sendiri, bila seseorang dapat mencapai pelepasan energi maka dia sudah berada di ranah

master, hanya saja karena keterbatasan cara kultivasi ahli beladiri, energi ahli bela diri tidak dapat

bertahan lama dan tidak bisa menjadi begitu kokoh.

Dibandingkan dengan kekuatan spiritual seorang kultivator, perbedaannya terlalu jauh, ini juga alasan

kenapa Dave yang sekarang merupakan kultivator di tahap Inedia bisa membunuh dua orang grand

master bela diri dengan mudah.

Namun energi Wira ini berbeda dengan ahli bela diri lainnya dan hampir sama dengan kekuatan

spiritual seorang kultivator, pantas saja Bram memperingatkan Dave kalau ahli bela diri yang mencapai

tahap Great Grand Master tidak bisa dihadapi dengan mudah, sepertinya setelah ahli bela diri

mencapai ranah Great Grand Master, mereka akan memasuki tingkatan baru yang lebih tinggi.

Dan tidak heran ada banyak ahli bela diri yang memimpikan ingin mencapai ranah Great Grand

Master, dan terus berlatih untuk mencapai tujuan ini, namun kelihatannya ranah Great Grand Master ini

tidak mudah dicapai, selain harus melatih metode dan bakat kultivasi mereka, mereka juga

membutuhkan kesempatan.

“Bisa menahan dua seranganku secara berturut–turut, kamu termasuk grand master yang paling kuat

yang kutemui setelah keluar, tubuhmu ini jauh lebih kuat dari yang saya bayangkan, kamu pasti sudah

meminum pil obat tertentu untuk mengolah tubuhmu, kalau kamu bisa memberikan pil obat itu

kepadaku, mungkin saya bisa membiarkanmu tetap hidup.”

Wira menatap kulit Dave yang berwarna perunggu dengan rasa iri di matanya.

“Kamu akan melepaskanku? Saya adalah orang yang membunuh putramu dan juga keponakanmu,

apa mungkin kamu akan melepaskanku?”

Dave menyeringai dan mencibir.

“Bisa berkultivasi hingga tingkatan sepertiku, kasih sayang antara keluarga hanyalah semacam ikatan,

setelah saya berkultivasi hingga menjadi abadi, untuk apa saya menyimpan dendam karena tidak

memiliki keturunan, kalau kamu bisa memberikan ramuan untuk mengolah tubuh kepadaku, saya pasti

akan melepaskanmu…”

Perkataan Wira mengejutkan semua orang, mereka tidak menyangka Wira akan melupakan dendam

putranya begitu saja hanya karena sebuah ramuan.

Bab 682 Menguras

Dave menatap Wira dengan cibiran dan matanya dipenuhi dengan penghinaan : “Kamu ingin

melepaskanku, tapi sayang sekali saya tidak berniat melepaskanmu, hari ini kamu harus mati di atas

ring ini.

Setelah Dave selesai bicara, dia mengubah jarinya menjadi pisau dan cahaya pedang berwarna cyan

menyala lagi, dan panjangnya mencapai beberapa kaki di tangan

Dave.

Dave mengayunkan dengan sekuat tenaga dan cahaya pedang yang memiliki panjang beberapa kaki

itu menuju ke arah Wira.

Cahaya pedang itu membuat ring retak, dan percikan api keluar dari tanah yang keras dan di bawah

sinar matahari, percikan api itu tampak sangat terang, seperti kembang api yang mekar.

Wira mengernyitkan keningnya, dan bergegas melambaikan sepasang tangannya di depan tubuhnya,

dan sebuah dinding udara yang terlihat dengan mata telanjang menghalangi tubuh Wira, ini adalah

dinding udara yang dipadatkan Wira dengan energinya, dan ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan

dinding besi dan baja.

Setelah cahaya pedang Dave menyentuh dinding udara di depan tubuh Wira, terdengar suara baja

yang bertabrakan dengan keras.

Cahaya pedang itu menebas dinding udara itu dengan keras dan benturan itu tampak tidak ada

habisnya dan membuat percikan api dimana–mana, seolah sebuah mesin pemotong yang berputar

dengan kecepatan tinggi sedang memotong dinding besi.

“Dave, kekuatanmu ini masih tidak cukup, hanya sebuah pedang kecil seperti itu ingin menembus

dinding pertahananku?”

Wira mencibir, karena dia tahu dengan kekuatan Dave cahaya pedang itu akan segera menghilang dan

tidak akan bertahan lama, lagipula itu terbentuk dari energi, saat energi di dalam tubuhnya habis maka

cahaya pedang itu akan menghilang secara

alami.

Wira berniat untuk menguras Dave, dan Dave yang melihat Wira memiliki pemikiran seperti itu merasa

senang dalam hatinya, meskipun kekuatan Wira memang lebih kuat dibandingkan dengan kekuatan

Dave, tapi kalau ingin melihat siapa yang bisa bertahan lebih lama, maka Dave jauh lebih kuat

dibandingkan dengan Wira.

Di dalam Dantian Dave tersimpan kekuatan spiritual dalam jumlah besar, kalau terus seperti ini maka

dia bisa menguras tenaga Wira sampai mati.

Cahaya pedang Dave terus menebas dinding pertahanan Wira dan seiring berjalannya waktu, cahaya

pedang itu tidak menunjukkan tanda–tanda melemah, malah sedikit menguat.

Namun Wira terlihat mulai mencucurkan keringat dingin dari keningnya, dan matanya menatap Dave

dengan tidak percaya, dinding udara di depannya yang semula berwarna putih juga tampak memudar,

ini menunjukkan energi Wira mulai melemah.

“Tetua, bagaimana energi Dave bisa begitu kuat? Wira itu sudah mencapai ranah Great Grand Master,

dan dia sudah hampir tidak bisa menahannya.”

Edbert yang melihat pemandangan di atas ring seketika bertanya.

Pada saat ini Alfred juga tampak kebingungan, dia juga tidak dapat memahami Dave.

“Bagaimana mungkin? Dave ini jelas–jelas hanya mencapai tahap grand master tingkat lima,

bagaimana mungkin energinya begitu tidak terbatas? Apakah anak itu memakan Pil Peledak sebelum

naik ke ring?”

Alfred mengernyitkan keningnya.

“Tetua, kalau dia memakan Pil Peledak bukankah itu bunuh diri? Karena Pil Peledak hanya bertahan

selama sepuluh menit, sekarang mereka sudah bertarung lebih dari sepuluh menit.”

Edbert tidak setuju dengan penjelasan Alfred.

Pil Peledak mampu meningkatkan kekuatan seseorang dalam waktu singkat, namun juga ada harga

yang harus dibayar, setelah mengkonsumsi Pil Peledak, organ dalam akan terluka dan belum lagi

khasiat dari Pil Peledak tidak bertahan lama.

“Aneh sekali, sepertinya Dave ini punya banyak rahasia…..”

Alfred menatap Dave yang ada di atas ring dan ada cahaya terang di matanya seolah dia ingin melihat

menembus Dave.

Di sisi lain, Elena berkata pada Bram: “Paman Bram, kelihatannya Dave masih memiliki peluang untuk

menang, sepertinya kamu tidak perlu turun tangan.”

Bram mengangguk: “Dave pasti menang, sudah tidak menegangkan lagi, ayo kita

pergi.”

Bram berkata dan perlahan berjalan keluar dari stadion, Elena juga mengikutinya dari belakang.

Dave yang di atas ring tidak menyadari kalau Bram sudah pergi, dan mengaktifkan Seni Konsentrasi

Hatinya dan membuat cahaya pedang itu menjadi lebih kuat lagi.

Bab 683 Rasa dari kematian

Tanah di bawah kaki Wira sudah mulai retak tapi dia masih menggertakkan giginya dan bersikeras

bertahan, energi Dave yang begitu kuat membuat Wira terkejut.

Krek krek krek….

Suara retakan terdengar dan dinding udara di depan Wira mulai muncul retakan kecil yang kemudian

menjadi semakin besar.

Raut wajah Wira seketika berubah dan dia bergegas mundur!

Brak brak brak…..

Setelah energi Wira ditarik, dinding udara itu seketika menghilang dan cahaya pedang Dave mengayun

ke bawah dan membelah ring di bawah kaki Wira dengan panjang beberapa kaki.

Cahaya pedang itu sangat tajam hingga menembus ring, bahkan tanah yang

dibelahnya menjadi lubang dengan dalam beberapa meter, dan membuat pasir serta batu terguling.

Saat ini tubuh Wira sudah mencapai tepi ring dan hampir tidak mungkin untuk menghindari cahaya

pedang Dave lagi.

Melihat Wira yang tertekan, Dave menyipitkan matanya : “Kalau tanganku memegang sebuah pedang

pusaka, kamu pasti sudah berubah menjadi roh dari pedangku sejak awal….”

Wira menatap Dave dan tidak membantahnya, karena perkataan Dave memang benar, kalau yang

Dave gunakan bukanlah pedang yang dipadatkan dari energinya, tetapi pedang pusaka sungguhan,

maka Wira pasti akan sulit menghindar.

“Dave, jangan senang dulu, saya sudah mengurung diri selama beberapa tahun, dan mengabdikan

diriku untuk latihan dan mencapai ranah Great Grand Master sedang susah payah, hanya seorang

grand master sepertimu bisa kukalahkan dengan mudah….”

Setelah selesai bicara, aura mengerikan tiba–tiba muncul dari tubuh Wira, dan seluruh stadion mulai

diterpa oleh hembusan angin yang kuat.

Rambut Wira berdiri dan kedua tangannya seperti sedang menari, dan mencengkram dengan erat di

udara, tapi setelah mencengkram Wira tiba–tiba

1/3

menghempaskannya dan tangan yang semula kosong, kini memunculkan bilah–bilah yang tajam!

Berjarak beberapa kaki di depan Dave sudah dipenuhi oleh bilah–bilah tajam ini, dan bilah–bilah tajam

itu seperti bola baja yang langsung mengarah ke bagian vital Dave.

Dave tidak mengelak dan tidak menghindar, dia membiarkan bilah–bilah yang tajam itu mengenai

tubuhnya.

Setelah beberapa kali bertarung dengan Wira, Dave mulai memahami kekuatan Wira, dan juga

pemahaman tentang kemampuan tubuhnya dalam menahan serangan, jadi dia berani untuk tidak

menghindar.

Saat bilah–bilah itu mengenai tubuh Dave, tiba–tiba terdengar suara yang pelan tapi tubuh Dave tidak

mengalami luka sedikitpun, bahkan tidak meninggalkan jejak di kulitnya sama sekali.

Raut wajah Wira menjadi jelek : “Dave, lantas kamu mengenakan pelindung tubuh? Saya belum

pernah melihat siapapun mengolah tubuhnya menjadi sekeras ini.”

Dave mencibir dan melepas Cermin Perunggu Pelindung Hati di dadanya lalu melemparkannya ke

atas ring.

“Walau saya tidak mengenakan apapun, apakah kamu mempunyai kemampuan untuk melukaiku?”

Perkataan Dave membuat Wira kehilangan mukanya.

Melihat Dave melemparkan Cermin Perunggu Pelindung Hati ke tanah, raut wajah Wira menjadi serius.

Karena Dave berani membuang Cermin Perunggu Pelindung Hati itu membuktikan kalau Dave sangat

percaya diri saat ini.

Wira menarik nafasnya dalam–dalam dan menatap Dave dengan dingin : “Karena kamu sangat

sombong, maka saya akan membiarkanmu merasakan rasa dari kematian…..”

Setelah berkata, aura di tubuh Wira kembali meningkat dan tekanan yang mengerikan berpusat pada

Wira dan menyebar ke sekitarnya, dengan lambaian tangan kanan Wira, cahaya yang tidak terhitung

jumlahnya berkumpul di tangannya, seolah seluruh matahari sedang dikendalikan oleh Wira.

Segera, titik cahaya di tangan Wira menjadi semakin terang, bahkan melebihi sinar

bab

matahari dan membuat semua orang yang berada di stadion tidak bisa membuka matanya.

“Jurus apa yang digunakan oleh Wira? Mengerikan sekali…..”

“Ini terlalu kuat, dari jarak sejauh ini saja saya bisa merasakan panasnya….”

“Jurus ini pasti tidak akan bisa ditahan oleh Dave, sepertinya perbedaan antara mereka berdua tidak

akan bisa dibantu oleh siapapun lagi!”

“Sudah berakhir, Dave pasti akan kalah kali ini…..”

Semua orang mulai membicarakan kekuatan jurus Wira, dan mereka yang duduk di barisan pertama

memejamkan mata mereka.

Bab 684 Ada tontonan menarik

Saat ini Yuki dan yang lainnya merasa hati mereka tercekat di tenggorokan.

“Ah……”

Wira tiba–tiba meraung dan cahaya di tangannya langsung bergerak menuju ke arah

Dave.

Selain gelombang panas, yang lebih serius adalah tekanannya yang sangat besar, dan membuat Dave

merasa seperti ada gunung yang menekan pundaknya.

Ring di bawah kaki Dave mulai retak dan ring itu mendadak runtuh, Dave juga terjatuh dengan cepat

ke bawah ring.

Dan cahaya itu sudah mencapai tempat Dave berdiri dengan cepat, melalui celah di ring dan langsung

mengenai tubuh Dave.

Semua orang hanya melihat cahaya itu menghilang di bawah ring, tapi mereka tidak dapat melihat

situasi Dave yang jatuh ke bawah ring.

“Sudah berakhir, kali ini sudah berakhir…..”

“Seorang grand master ingin menang melawan Great Grand Master, benar–benar hanya mimpi….”

“Dave ini walau termasuk berbakat dan memiliki tubuh yang kekuatannya menakutkan, tapi sepertinya

dia tidak tahu bagaimana cara menahannya dan menyia–nyiakan tubuhnya yang bagus itu…”

Semua orang menghela nafas dan mulai ada orang yang bangun perlahan dan bersiap untuk pergi.

“Tetua, apakah semuanya sudah berakhir?”

Edbert bertanya pada Alfred,

Alfred tampak sedikit kecewa dan berkata: “Sudah berakhir, awalnya saya mengira Dave akan

memberi kejutan kepadaku, Great Grand Master memanglah Great Grand Master, perbedaan tingkat

kekuatan yang terlalu besar tidak bisa disamai dengan mengandalkan tubuh dan keterampilan yang

kuat…”

“Lalu kenapa Tetua tadi tidak turun tangan dan menyelamatkan Dave, lalu meminta

ramuan itu darinya?”

Edbert tidak mengerti kenapa Alfred tidak menyelamatkan Dave.

“Serangan Wira barusan, walau saya turun tangan juga tidak menjamin tidak akan terluka, saya tidak

menyangka jurus Keluarga Bastian akan begitu mengerikan…”

Follow current on NovelEnglish.net

Alfred menghela nafas kecil.

Saat ini, Wira yang berada di atas ring memancarkan rasa sombong dan penuh percaya diri di

matanya, dia melihat orang–orang di sekelilingnya dan saat merasakan tatapan Wira, mereka yang

ditatap olehnya hanya bisa menundukkan kepalanya.

Setelah pertarungan ini, maka peringkat Wira di dunia seni bela diri akan meningkat pesat, dan status

Keluarga Bastian juga akan naik dan posisinya di Kota Gama tidak akan sama lagi.

“Cepat sambut kakakku untuk turun…

Roy yang berada di bawah ring tampak heboh dan bergegas memerintahkan bawahan Keluarga

Bastian untuk maju dan berbaris di kedua sisi untuk menyambut Wira turun dari ring.

Namun saat Wira berbalik dan hendak turun dari ring tiba–tiba melihat semburan cahaya berwarna

keemasan yang keluar dari celah ring tempat Dave berdiri.

Semua orang membelalak dan sangat kaget melihat ledakan cahaya keemasan itu.

Wira yang awalnya hendak turun dari ring menghentikan langkah kakinya dan dia melihat ledakan

cahaya keemasan itu dengan ekspresi tidak percaya.

Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi mereka bisa memastikan kalau cahaya

keemasan itu pasti ada hubungannya dengan Dave.

Tubuh Dave perlahan bangkit dari celah ring itu dan tubuhnya terbungkus cahaya keemasan, seperti

seorang dewa yang turun dari langit.

“Astaga, Dave ternyata belum mati, apakah dia makhluk abadi?”

“Dave ini adalah prajurit yang tidak bisa mati, benar–benar terlalu kuat.”

“Kali ini ada tontonan menarik!”

Orang–orang yang awalnya hendak pergi sekarang berbalik satu per satu, sepertinya masih ada hal

menarik dari pertarungan ini.

Dave perlahan berdiri di atas ring dan cahaya keemasan di tubuhnya berangsur- angsur memudar.

Saat ini, tidak hanya tidak terlihat luka di tubuh Dave, tapi dia juga tampak lebih bersemangat

dibandingkan sebelumnya.

“Wira, kalau hanya itu kemampuan yang kamu punya, maka akhiri saja….”

Setelah selesai bicara, tubuh Dave tiba–tiba meledak dan langsung melesat ke arah Wira, tinjunya

yang sebesar karung pasir langsung mengenai wajah Wira.

Kali ini, Dave tidak lagi menggunakan gerakan yang macam–macam, hanya mengandalkan satu

pukulan sederhana yang menyebabkan angin kencang, dan karena kecepatannya yang terlalu cepat

udara yang ada disekelilingnya seolah ditarik habis dalam sekejap.

Wira bergegas berbalik dan mengangkat tangannya lalu melontarkan pukulannya. dan siap

menghadang serangan Dave!

Bab 685 Kamu tidak layak tahu

Ini adalah benturan fisik pertama antara kedua orang ini sejak mereka naik ke atas. ring, jadi semua

orang melebarkan matanya dan berharap bisa melihat keajaiban lainnya.

Great Grand Master sedang bertarung dengan Grand Master, kawlau Grand Master menang maka

akan memberikan banyak kepercayaan diri kepada para ahli bela diri, dan membuktikan kalau

perbedaan tingkatan yang terlalu jauh juga bisa disamai.

Bam…….

Tinju Dave menghantam tinju Wira dengan kuat dan hantaman yang besar itu menyebar ke sekeliling

mereka, semua orang bisa melihat efek dari hantaman menyebar dengan kecepatan yang terlihat

dengan mata telanjang.

Melihat hal ini, orang–orang yang duduk di barisan pertama bergegas turun tangan dan masing–

masing mengeluarkan energi mereka untuk menahan efek serangan yang menyebar, walau begitu,

orang–orang di barisan pertama bisa merasakan tubuh mereka bergetar dan menunjukkan betapa

kuatnya dampak dari benturan itu.

Krek……

Suara nyaring terdengar, dan pergelangan tangan Wira tertekuk dengan aneh, jelas sudah patah,

sedangkan tubuhnya sudah terhempas jauh akibat benturan yang kuat

itu.

Wira yang awalnya sudah berada di tepi ring seketika terbang keluar dari ring dan menghantam tanah

dengan keras.

“Kakak…….”

Roy yang melihat itu seketika kaget dan bergegas melompat dan ingin membantu Wira.

Sedangkan bawahan Keluarga Bastian lainnya juga melompat ke udara dan berusaha menangkap

Wira.

Begitu banyak orang mencoba menghentikan tubuh Wira yang terhempas tapi gagal, ini menunjukkan

betapa kuatnya serangan dari Dave.

Wira dan Roy ditambah bawahan Keluarga Bastian lainnya menghantam tanah dengan keras dan

menyebabkan asap dan debu beterbangan.

Ini membuat seluruh stadion menjadi heboh dan pukulan Dave tadi hampir mengagetkan semua orang.

“Tuan Dave memang luar biasa, hanya seorang diri bisa melawan seluruh anggota Keluarga

Bastian…..”

Yansen melompat kegirangan dan tidak berhenti berteriak.

“Tetua. Tetua…..”

Edbert ingin bertanya pada Alfred apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia menyadari Alfred bagaikan

terpaku dan menatap lurus ke arah Dave tanpa bergerak.

Wira berjuang untuk bangkit dan raut wajahnya sudah sangat jelek.

Tangan kanannya terkulai lemah dan tidak bisa digerakkan lagi.

Melihat pergelangan tangannya yang patah, Wira tidak habis pikir kenapa Dave yang hanya seorang

grand master bisa memiliki kekuatan seperti ini, dia menyadari Dave yang bertarung dengannya

seolah–olah memiliki kekuatan yang tidak ada habisnya, dan semakin dia bertarung dia menjadi

semakin kuat.

Ini tidak mungkin kekuatan yang dimiliki oleh seorang grand master biasa, lantas dirinya salah tafsir?

“Dave, saya sudah kalah, saya akui kamu memang sangat kuat, kamu bukan seorang grand master,

sebenarnya kekuatan seperti apa yang kamu miliki? Rahasia apa yang ada di tubuhmu?”

Wira menyipitkan matanya dan menatap Dave dengan erat.

Mendengar perkataan Wira semua orang melihat ke arah Dave, mereka semua mengira kalau Dave

hanya seorang grand master dan sekarang dia benar–benar mengalahkan Wira yang sudah mencapai

ranah Great Grand Master, lantas mereka semua salah tafsir? Atau rahasia apa yang dimiliki oleh

Dave, mereka semua sangat ingin tahu.

“Rahasia tubuhku ini, kamu tidak pantas mengetahuinya….”

Dave tersenyum dingin.

Wajah Wira dipenuhi dengan amarah, tapi dia tidak naik lagi ke atas ring, sekarang pergelangan

tangannya sudah patah dan dia sudah tidak bisa melawan Dave lagi.

2/2

“Baik, hari ini saya kalah darimu, saya mengakuinya, tunggu dan lihat saja….”

Wira tidak memiliki muka untuk tinggal lebih lama lagi, setelah selesai bicara dia berbalik dan hendak

membawa orangnya pergi.

“Apa saya sudah setuju kamu boleh pergi?”

Wira baru berbalik dan suara Dave terdengar, disusul dengan bayangan hitam yang melintas di atas

kepalanya, Dave langsung melompat dari ring dan menghadang di depan Wira.

Bab 686 Saya mengaku kalah

Wira mengernyitkan keningnya: “Dave, saya sudah mengaku kalah, apalagi yang kamu inginkan?”

“Mengaku kalah?” Dave menyeringai: “Sejak awal saya sudah memintamu untuk bersujud dan

mengakui kesalahanmu, dan saya akan membiarkanmu tetap hidup. tapi kamu tidak setuju, jadi hari ini

jangan harap kamu bisa pergi.”

“Kamu benar–benar ingin bertarung hingga mati?” Wira tidak menyangka, kalau dirinya sudah

mengaku kalah, Dave tidak akan membiarkannya.

“Hari ini adalah pertarungan hidup atau mati, kalau yang kalah adalah saya, apa kamu akan

melepaskanku?”

Raut wajah Dave sedingin es, sejak awal dia tidak berniat membiarkan Wira pergi dalam keadaan

hidup, kebaikan pada musuh adalah kekejaman pada diri sendiri, Dave tidak sebaik itu.

Semua orang melihat Dave yang hendak bertarung hidup atau mati dengan Wira dan tercengang.

Seorang Grand Master, berani menghentikan Great Grand Master dan ingin bertarung hidup dan mati

dengannya, apalagi Keluarga Bastian masih membawa banyak orang di lokasi, termasuk beberapa

orang yang sudah mencapai ranah grand master, apakah Dave berencana bertarung satu lawan

seluruh Keluarga Bastian?

“Dave, jangan terlalu arogan, kakakku sudah mengaku kalah kamu masih mau bertarung hidup atau

mati, kamu kira Keluarga Bastian takut padamu ya!”

Roy melangkah keluar dan bawahan Keluarga Bastian juga langsung mengepung

Dave.

“Roy, hari ini adalah pertarungan hidup atau mati antara saya dan kakak pertamamu, kalau kalian tidak

ingin mati, menyingkir, atau kalian juga tidak akan bisa pergi dari

sini…..”

Wajah Dave menjadi sangat suram dan niat membunuh yang besar muncul dari tubuhnya.

“Ini adalah Kota Surau, bukan Kota Gama, ingin mencurangi Tuan Dave disini, kalian salah tempat….”

Yansen juga melompat keluar dari kerumunan dan disusul dengan Vata, Eddy, Eko, Rey…..dan lain–

lain, banyak ahli bela diri dari Provinsi Canna juga mengelilinginya.

Ratusan anggota Geng Vata dan Yayasan Nusantara yang awalnya bertugas menjaga di luar stadion

juga seketika mengerumuni dan mengepung seluruh ring, dan mengepung Wira dan rombongannya.

“Roy, ini adalah pertarungan antara Tuan Dave dan kakak pertamamu, kakakmu sendiri yang

menantang, di hadapan begitu banyak orang dari dunia seni bela diri kalian ingin menggertak?”

Eko menatap Roy dan bertanya dengan dingin.

“Roy, sebagai Ketua Majelis Perlindungan Hukum, ada aturan dalam pertarungan, saya tidak peduli

siapa yang menang atau kalah, tapi kalau kamu berani melanggar aturan, saya tidak akan duduk

diam.”

Raut wajah Eddy juga tampak dingin, dia sudah lama merasa geram pada anggota Keluarga Bastian,

apalagi mereka membandingkannya dengan anjing saat di ruang tunggu tadi, Eddy sudah lama

menahan amarahnya.

“Hm, bajingan, jangan menggertakku dengan begitu banyak orang, walau jumlah kami sedikit, tapi

mereka merupakan pasukan elit dari Keluarga Bastian, semuanya sudah berada di atas tingkat lima

dari grand master, hanya mengandalkan kelompok preman kalian kalau benar–benar bertarung, siapa

yang menang dan kalah belum bisa dipastikan!”

Roy mendengus dingin dan berniat memimpin bawahannya untuk bertarung mati- matian, dia tidak

mungkin membiarkan Wira dibunuh begitu saja oleh Dave, kalau Keluarga Bastian kehilangan wira,

maka Keluarga Bastian akan hancur.

Raut wajah Eddy dan yang lainnya menjadi sangat jelek, yang dikatakan Roy tidak salah, meskipun

mereka menang jumlah tapi yang benar–benar sudah berada di tingkat master hanya beberapa orang,

dan sisanya adalah orang–orang yang bahkan belum melatih kekuatannya, kalau mereka hanya

mengandalkan jumlah, dan bertarung dengan para master, maka orang–orang ini tidak akan punya

kesempatan untuk menyerang.

Untuk sementara, semua orang di lokasi membeku, tidak ada yang menyerang dan tidak ada yang

pergi, ini membuat suasana sangat tertekan.

“Biarkan saya berbicara dengan adil…..”

Saat ini Alfred tiba–tiba angkat bicara dan perlahan berjalan ke dalam kerumunan.

Alfred berjalan ke depan sementara kerumunan di depannya tanpa sadar disingkirkan oleh kekuatan

yang sangat besar.

Edbert mengikuti Alfred dari belakang dan langsung berjalan ke tengah.

Saat semua orang melihat Alfred, banyak yang menunjukkan keraguannya karena mereka tidak

mengenal Alfred, tapi Wira dan Eko, serta Eddy seketika kaget saat melihat Alfred.

Bab 687 Senior

Eddy bergegas maju dan berkata dengan penuh hormat : “Tidak disangka Tetua Alfred juga ada disini,

benar–benar tamu terhormat….”

“Ketua Majelis Eddy terlalu sungkan, saya juga hanya penasaran dan datang untuk menyaksikan….”

Alfred tersenyum ringan.

“Tetua Alfred….”

Eko dan Wira juga menyapa Alfred dengan penuh hormat.

Melihat beberapa petinggi itu begitu hormat kepada Alfred, orang–orang lain juga seketika menjauh

dari Alfred, dan tidak berani terlalu dekat dengan Alfred, orang sehebat itu hanya auranya yang samar

saja sudah membuat mereka tidak tahan.

Dave melirik Alfred dan Edbert dan berkata dengan tenang : “Apakah kalian berdua juga ingin terlibat?”

“Tuan Dave, ini adalah Tetua Alfred dari Lembah Pengobatan, Lembah Pengobatan adalah…..”

Melihat sikap Dave yang kurang baik Eddy bergegas memperkenalkan pada Dave, dia ingin

memberitahu Dave siapa Alfred.

Namun belum selesai bicara, Alfred mengibaskan tangannya dan terkekeh : “Ketua Majelis Eddy tidak

perlu memperkenalkan lagi, saya dan saudara Dave sudah saling kenal….”

Perkataan Alfred membuat Eddy dan Eko tercengang, mereka tidak tahu sejak kapan Dave mengenal

Alfred.

Terutama Wira, setelah mendengar kalau Alfred dan Dave saling kenal, tiba–tiba firasat buruk muncul

di hatinya.

Kalau Dave benar–benar kenal dengan Alfred, dan memiliki hubungan dekat maka Keluarga Bastian

tidak akan berani melakukan apapun terhadap Dave di masa depan.

“Ternyata Tuan Dave dan Tetua Alfred sudah saling kenal, kalau begitu saya terlalu banyak bicara…”

Eddy berkata dengan canggung.

“Sebenarnya juga belum lama kenal, kami baru saling kenal semalam, mereka berdua datang ke

villaku di tengah malam dan ingin merebut ramuan obatku, setelah bertarung, jadi kenal….”

Perkataan Dave membuat semua orang tersentak, terutama Eko dan Eddy, mereka tidak menyangka

Dave dan Alfred sudah pernah bertarung!

Apalagi Alfred ingin merebut ramuan Dave, perlu diketahui Lembah Pengobatan memiliki reputasi yang

sangat baik dan suci, mereka juga memperlakukan banyak orang–orang dari dunia seni bela diri

dengan baik, sehingga mereka banyak dihormati oleh orang–orang

dari dunia bela diri.

Hanya saja orang–orang dari Lembah Pengobatan sangat misterius, oleh karena itu banyak yang

belum pernah bertemu dengan anggota Lembah Pengobatan, dan hanya beberapa master atau kepala

keluarga dari keluarga besar yang mengenal anggota Lembah Pengobatan.

Sekarang orang dari Lembah Pengobatan ingin merebut ramuan orang lain, apakah ini masih sesuai

dengan reputasi mereka yang suci?

“Nak, bicara sembarangan apa kamu? Sejak kapan kami merebut ramuan mu? Tetua hanya ingin

melihat ramuanmu saja, kenapa kamu mengatakan kami merebutnya, kalau benar–benar ingin

merebut ramuan mu, dengan kekuatan Tetua, apa kamu masih bisa bertahan hidup?”

Edbert menatap Dave dengan marah dan membantah dengan keras.

“Benar, dengan kekuatan Tetua Alfred yang sudah lama mencapai ranah Great Grand Master, saya

saja harus memanggil Tetua Alfred dengan sebutan senior, kamu malah ingin menjadi lawan dari Tetua

Alfred? Apalagi Lembah Pengobatan terkenal dengan teknik alkimia nya, kamu punya ramuan seperti

apa yang harus direbut oleh Tetua Alfred? Jelas–jelas memfitnah….

Wira juga menjadi heboh dan langsung membentak Dave dengan wajah datar.

Saat ini kalau dia bisa menarik Alfred ke sisinya, walau Dave memiliki kekuatan yang hebat dia tidak

akan bisa menyentuhnya sama sekali, kalau Dave sampai memiliki dendam dengan Lembah

Pengobatan maka dia pasti akan mati.

Roy juga menatap Dave saat ini, dia tidak tahu apakah Dave ini benar–benar bodoh atau pura–pura

bodoh, dia berani sekali menyinggung orang dari Lembah Pengobatan.

“Tuan Dave, pasti ada salah paham, Tetua Alfred tidak mungkin melakukan hal seperti itu, pasti ada

kesalahpahaman di sini?”

Eko menatap Dave dan berusaha keras mengedipkan matanya pada Dave.

Tapi Dave seolah tidak melihatnya dan mencibir: “Mereka menerobos masuk ke dalam villaku di tengah

malam, niat seperti apa yang mereka miliki, hanya mereka sendiri yang paling tahu…”

Bab 688 Meminta maaf

Perkataan Dave mengejutkan semua orang, sebagai orang yang berkecimpung di dunia seni bela diri,

mereka tahu tempat seperti apa LB itu, apalagi di hadapan Tetua dari Lembah Pengobatan, Dave

malah berani mengatakan hal seperti itu, bukankah itu cari mati?

Eko dan Eddy berkeringat untuk Dave, mereka takut Alfred akan marah.

Tapi hal itu malah membuat Wira dan Roy kegirangan.

“Nak, kamu berani memfitnah Lembah Pengobatan, saya rasa kamu tidak sabar untuk mati….”

Edbert memelototi Dave.

“Kenapa, kamu masih ingin bertarung melawan ku? Kamu hanya seorang yang sudah kalah, apa kamu

punya hak untuk bicara?”

bawahan

Dave menatap Edbert dengan marah dan berkata dengan dingin.

“Kamu…….”

Edbert sangat marah, di hadapan begitu banyak orang dia membeberkan kekalahannya dan membuat

Edbert malu, dia berniat untuk menerjang ke arah Dave.

“Edbert…….”

Alfred menghentikan Edbert lalu tersenyum pada Dave dan berkata: “Saudara Dave, saya rasa kamu

pasti salah paham, kami tidak pernah bermaksud merebut ramuan mu, karena kecerobohan kami tadi

malam, saya meminta maaf padamu…”

Alfred sebagai tetua Lembah Pengobatan, meminta maaf pada Dave?

Ini membuat semua orang terkejut, bahkan Dave sendiri tidak menyangka kalau Alfred akan minta

maaf padanya di depan umum.

Alfred sudah meminta maaf, Dave tidak bisa berkata apa–apa lagi.

Dua bersaudara dari Keluarga Bastian yang awalnya heboh, saat melihat situasi ini seketika menjadi

dingin, mereka tidak mengerti kekuatan seperti apa yang dimiliki oleh Dave hingga Tetua dari Lembah

Pengobatan juga meminta maaf padanya.

“Tetua, kamu….kamu mana boleh meminta maaf padanya?”

Edbert menatap Alfred dengan tidak percaya, di hadapan begitu banyak orang–orang dari dunia bela

diri, kalau sampai tersebar maka reputasi Lembah Pengobatan akan rusak bukan?

“Diam!” Alfred memelototi Edbert lalu melirik sekelilingnya: “Hari ini, saya akan mewakili Lembah

Pengobatan untuk menjadi peradilan, pertarungan di atas ring hari ini dilakukan untuk menyelesaikan

dendam antara kedua orang ini, dan sebelum dua orang ini belum menyelesaikan masalah mereka,

saya harap tidak ada orang yang ikut campur, siapa yang berani melanggar aturan di dunia seni bela

diri jangan salahkan Lembah Pengobatan ikut campur….”

Perkataan Alfred membuat Wira tertegun, bukankah ini memaksanya untuk mati?

Sekarang satu tangannya sudah patah, dan kekuatan dalam tubuhnya sudah hampir habis, kalau dia

bertarung lagi dengan Dave, maka dirinya pasti akan mati.

“Kami akan mendengarkan perkataan Tetua Alfred…”

Eko angkat bicara lalu mengedipkan matanya pada Yansen dan Vata.

Dua orang itu mengangguk dan melambaikan tangannya agar anggota Geng Vata dan Yayasan

Nusantara mundur.

Jelas saat ini Dave lebih unggul, dan mereka tidak perlu ikut campur.

Sedangkan Roy dan bawahan Keluarga Bastian mengawal Wira dengan ketat dan tidak berniat pergi,

karena Roy tahu kalau mereka pergi maka Dave pasti akan mencabut nyawa Wira.

“Kalian tidak mendengar perkataanku?”

Alfred menatap Roy dengan dingin.

“Tetua Alfred, Keluarga Bastian tidak memiliki dendam dengan Lembah Pengobatan, kalau Tetua

Alfred membantu kami kali ini, maka Keluarga Bastian akan sangat berterima kasih….”

Roy menatap Alfred dengan tatapan memohon.

“Apa maksudmu? Kamu mau menyogokku di depan umum?” Alfred menyipitkan matanya: “Lembah

Pengobatan adalah organisasi yang bersih dan suci, tentu saja kami harus menegakkan aturan dalam

dunia seni bela diri, siapa pun tidak diizinkan

untuk melanggar aturan, apalagi kalian Keluarga Bastian yang membuat surat tantangan, kalian tentu

tidak boleh melanggar aturan, mundur sekarang juga…..”

Alfred tidak memberi muka kepada Roy sama sekali, dan ini membuat Roy serba salah.

“Mundur……”

Alfred melihat Roy yang masih tidak bergerak berteriak dengan marah dan aura mengerikan langsung

terpancar dari tubuhnya.

Bab 689 Meledakkan diri

Aura mengerikan itu langsung menyelimuti Roy dan rombongan bawahan Keluarga Bastian, dan

membuat semua orang dari Keluarga Bastian seketika merasakan tekanan bagai ditekan oleh gunung,

dan beberapa bawahan Keluarga Bastian yang terlalu lemah langsung menyemburkan darah karena

tidak bisa menahan tekanan itu dan langsung tergeletak di tanah.

Hanya menggunakan auranya saja bisa membuat seorang master menyemburkan darah dan

tergeletak di tanah, bisa dilihat seberapa kuat kekuatan yang dimiliki oleh Alfred.

“Mundurlah…..”

Wira berkata pada Roy.

Roy tidak berdaya dan membawa bawahan Keluarga Bastian untuk mundur, namun raut wajah Wira

tampak teguh, hari ini mungkin akan menjadi hari kematiannya, dan dia harus mengerahkan seluruh

kekuatannya.

“Saudara Dave, silahkan lanjutkan, tidak akan ada orang yang ikut campur lagi….”

Alfred tersenyum pada Dave, lalu berbalik dan membawa Edbert untuk mundur.

Dave menatap Alfred dengan tatapan berterima kasih, lalu menoleh ke arah Wira dan menatapnya

dengan tatapan membunuh.

“Hari ini, saya akan mengantarmu untuk berkumpul kembali dengan putramu……”

Setelah selesai bicara, Dave melompat dan langsung muncul di hadapan Wira.

Wira tidak menyangka Dave secepat ini, dan tubuhnya mundur dengan cepat tapi sudah terlambat.

Dave melayangkan tamparannya ke wajah Wira!

Piak!

Setelah suara nyaring itu tubuh Wira berputar di udara dan langsung jatuh ke tanah!

Separuh wajah Wira terlihat bengkak dan memerah, darah keluar dari sudut mulutnya dan beberapa

giginya bahkan tanggal.

Dave sengaja tidak menampar Wira sampai mati, dia ingin mempermalukan Wira di hadapan semua

orang, dan mengambil kesempatan ini untuk mengejutkan dunia

seni bela diri.

Dia tidak ingin ada orang yang mencari masalah padanya lagi, bukan karena Dave takut, tapi dia tidak

punya waktu untuk dihabiskan dalam hal seperti ini, dia harus bergegas berkultivasi dan

mempersiapkan diri untuk pergi ke Pulau Tak Bernama di hari kelima belas bulan ke tujuh nanti.

Semua orang melihat keadaan Wira yang menyedihkan dan menelan ludah mereka, melihat Dave

yang seperti ini mana ada lagi yang berani memprovokasinya.

Wira berjuang untuk bangkit, dan memelototi Dave dengan kedua matanya, dia membuka mulutnya

dan ingin mengatakan sesuatu tapi sayangnya, wajahnya yang bengkak dan giginya yang tanggal

membuat dia tidak bisa mengatakan apapun.

“Kamu masih tidak puas?” Dave langsung menamparnya lagi.

Kali ini, wajah Wira berubah menjadi kepala babi, tidak ada satu gigi pun yang tersisa di mulutnya,

hidungnya memar dan wajahnya bengkak karena di pukuli.

“Ah……….”

Tiba–tiba sepasang mata Wira memerah dan berteriak dengan keras.

Segera setelah itu, tubuh Wira mulai mengeluarkan kabut berwarna merah, dan kabut berwarna merah

ini memiliki bau darah yang kuat seperti darah segar yang mendidih dan menguap.

Banyak orang yang tersentak saat melihat adegan ini.

“Gawat, Wira berencana meledakkan diri dan mati bersama Tuan Dave…”

Melihat hal ini, Eddy berkata dengan kaget.

Saat ini banyak orang yang berkeringat untuk Dave, Wira yang merupakan seorang Great Grand

Master kalau meledakkan dirinya maka akan membuat ledakan yang sekuat bom dan mungkin akan

berdampak pada seluruh stadion.

Banyak orang yang ketakutan dan berlari keluar, dan sebagian orang yang memiliki kekuatan segera

mengeluarkan kekuatan mereka untuk membentuk perisai di depan tubuh mereka.

“Tetua, Wira berencana meledakkan diri, dia tidak berencana menyisakan

sedikitpun….”

Edbert yang melihat pemandangan di depannya berkata dengan kaget.

Perlu diketahui kalau seorang ahli bela diri yang sudah berada di tingkat master dapat mengumpulkan

energinya di dalam Dantian lalu meledakkan Dantiannya, dan menyebabkan seluruh tubuhnya

meledak dan memancarkan energi yang sangat

besar.

Tetapi kalau melakukannya, maka orang yang meledakkan dirinya akan hancur hingga tak bersisa,

jangankan mayatnya, bahkan jiwanya juga tidak akan tersisa dan tidak akan bisa bereinkarnasi!

Oleh karena itu banyak orang yang tahu walau harus mati tidak akan memilih meledakkan diri dengan

mudah, karena apabila perbedaan kekuatan terlalu besar maka meledakkan diri pun tidak akan

membantu.

Bab 690 Sudah mati

“Tidak disangka Wira akan begitu keras kepala…..

Setelah selesai bicara Alfred melambaikan kedua tangannya dan sebuah pelindung yang terlihat

dengan mata telanjang langsung membungkus Dave dan Wira di dalamnya.

Dengan begini, walau Wira meledakkan dirinya itu tidak akan mempengaruhi orang lain di stadion, jika

tidak, seorang Great Grand Master yang meledakkan dirinya akan menyebabkan banjir mayat di lokasi

kejadian.

Tapi dengan begini, Dave tidak memiliki cara untuk melarikan diri juga, dan hanya bisa menahan

ledakan energi dari dalam tubuh Wira.

Kekuatan di dalam tubuh Wira mulai meningkat dengan cepat dan tubuhnya juga membengkak seperti

dipompa.

Wira menatap Dave dengan tatapan mata yang tidak puas dan marah, hanya saja sayangnya dia tidak

bisa berbicara saat ini, jadi dia hanya bisa menggunakan tatapan matanya untuk mengekspresikan

emosinya.

Melihat penampilan Wira yang begitu ganas, Dave tidak merasakan rasa takut sedikit

melainkan dia malah merasa senang.

pun

“Kamu terlihat sangat gemuk sekarang, imut sekali….”

Dave menyeringai dan disusul dengan semburan kabut berwarna putih yang muncul dari tubuhnya,

dan segera kabut berwarna putih dari tubuh Dave bersatu dengan kabut merah dari tubuh Wira.

Kabut menyelimuti kedua orang itu dan membuat orang lain tidak bisa melihat sosok mereka berdua.

Wira sangat terkejut, dia tidak mengerti kenapa Dave tidak takut, seorang Great Grand Master hendak

meledakkan dirinya, dan sudah beberapa ratus tahun belum pernah ada orang yang mendengar Great

Grand Master meledakkan dirinya, tapi Wira adalah Great Grand Master pertama yang terpaksa

meledakkan dirinya karena

Dave.

Awalnya Wira mengira dia bisa melihat Dave menjadi panik sebelum mati, tapi sayangnya dia salah,

Dave bukannya takut malah memasang senyuman di wajahnya dan ini membuat Wira sangat bingung.

Tapi saat Wira sedang bingung, dia merasa ada hal yang lebih luar biasa terjadi, dia hanya bisa

merasakan energi di dalam tubuhnya terkuras dengan cepat.

Untuk meledakkan diri seluruh energi harus dikumpulkan di dalam Dantian, lalu meledakkan Dantian,

tapi kalau energinya bocor, tidak akan bisa meledakkan diri.

Dantiannya sudah hampir mencapai batas dan akan meledak namun Wira merasa energinya terkuras

dengan tidak terkendali.

Dan saat Wira menatap dengan seksama, sebuah adegan yang tidak akan pernah dia lupakan terjadi,

dia melihat Dave yang tersenyum di depannya membuka sedikit mulutnya dan semua kabut merah

yang keluar dari tubuhnya disedot oleh Dave.

Wira tercengang, dia tidak mengerti kultivasi seperti apa yang dilakukan Dave, bagaimana mungkin dia

menyedot energi dari orang lain ke dalam tubuhnya?

Dan saat Wira ingin menghentikan energinya yang bocor, dia menyadari kalau dia tidak punya cara

untuk menghentikannya, dan hanya bisa menatap dengan pasrah energi di Dantiannya diserap habis.

Pada saat ini, Wira bahkan tidak memiliki kesempatan untuk meledakkan diri, tubuhnya yang semula

menggembung juga menyusut dengan cepat dan pada akhirnya hanya tersisa kerangkanya saja.

Sampai mati pun Wira tidak mengerti kekuatan seperti apa yang dimiliki oleh Dave.

Waktu terus berlalu menit dan detik, tapi Wira yang hendak meledakkan diri tidak kunjung meledak,

dan semua orang tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

Dan saat kabut putih itu menghilang, sosok Dave dan Wira terlihat hanya saja, Dave terlihat masih

berdiri sedangkan Wira sudah terbaring di tanah dengan tubuh kurus kering, dan sepasang matanya

terbuka lebar dan tidak bernafas lagi.

Melihat pemandangan itu semua orang sangat kaget, Alfred melambaikan tangannya dan

menghilangkan penghalang itu dan bergegas maju.

Banyak orang yang berkerumun dan ingin melihat apakah Wira sudah benar–benar

mati.

“Wira……sudah mati….”

Setelah ada orang yang memastikan seluruh lokasi menjadi hening, mereka tidak habis pikir, Wira

yang hendak meledakkan dirinya kenapa malah berhenti di saat saat

terakhir?

Bab 691 Raja Mayat

Kalau Wira meledakkan dirinya maka mereka yakin Dave tidak akan bisa bertahan.

Namun seorang grand master berusia dua puluh tahunan benar–benar bisa membunuh seorang Great

Grand Master, sepertinya ini mungkin merupakan pertarungan paling seru yang ada di dunia seni bela

diri, ini adalah pertarungan dimana yang lemah menang melawan yang kuat dan pertarungan dengan

kekuatan yang berbeda.

Tidak ada orang yang bisa membayangkan kalau Dave bisa membunuh Wira, dan bagaimana caranya

menghentikan Wira yang hendak meledakkan diri.

“Kakak pertama……..

Roy yang melihat Wira sudah berubah menjadi mayat kering bergegas maju dan para bawahan

Keluarga Bastian juga melangkah maju.

“Dave, saya akan membunuhmu……..

Roy menatap Dave dengan marah dan menerjang ke arah Dave seperti orang gila.

Dave tidak bergerak, sebaliknya Alfred yang ada di sampingnya langsung menampar Roy dan

membuatnya terhempas.

“Apa kamu tidak mendengar apa yang sudah saya katakan?”

Alfred menatap Roy dengan dingin : “Kalau kalian ingin mati, maka saya tidak akan segan–segan turun

tangan….”

Perkataan Alfred membuat Roy yang kehilangan akalnya seketika menjadi tenang.

Dia memerintahkan orang untuk membawa mayat Wira, Roy menatap Dave dan Alfred dengan marah:

“Keluarga Bastian pasti akan mengingat perhitungan ini, dendam ini pasti akan saya balaskan, dan

kalian Lembah Pengobatan, Keluarga Bastian tidak sudi menghirup udara yang sama dengan

kalian…..”

Setelah Roy selesai bicara, dia membawa rombongannya pergi sedangkan Alfred sama sekali tidak

memperdulikan ancaman Roy.

“Dave, kamu tidak apa–apa kan?”

Saat ini, Yuki bertanya pada Dave dengan cemas.

Dave menggelengkan kepalanya: “Tidak apa–apa, hanya sedikit lelah…”

“Kalau begitu saya akan memapalmu untuk pergi beristirahat….”

Yuki yang mendengar Dave sudah lelah bergegas memapah Dave dan hendak pergi.

Follow current on NovelEnglish.net

“Saudara Dave, sepertinya setelah pertarungan ini reputasimu akan menyebar di dunia bela diri, tapi

jangan khawatir Lembah Pengobatan akan selalu menjunjung tinggi aturan di dunia bela diri, dan tidak

akan membiarkan mereka melakukan sesuka hati mereka, kalau saudara Dave punya waktu, saya

berharap kamu bisa datang ke Lembah Pengobatan dan kita bisa saling belajar tentang alkimia…”

Alfred berkata dengan sopan pada Dave.

Dave mengangguk: “Baik, kalau ada waktu saya pasti akan pergi mencari Tetua Alfred….”

Sikap Alfred sangat baik, dan terus membantu dirinya oleh karena itu kesan Dave terhadap Alfred juga

mulai berubah.

“Kalau begitu saya akan menunggu saudara Dave di Lembah Pengobatan….

Setelah berkata, Alfred membawa Edbert pergi.

Dave juga kembali ke villa Perumahan Bumi Indah bersama dengan rombongannya.

Dan tepat setelah pertarungan antara Dave dan Wira berakhir, di ribuan mil jauhnya di barat daya,

Desa Ikigaru.

Raja Ikigaru sedang menyaksikan pertarungan itu melalui video.

DI hadapan Raja Ikigaru, lima orang Pengurus Desa Ikigaru sedang berdiri.

“Raja Ikigaru, meskipun Dave kelihatannya tidak kuat, tapi tubuhnya sangat kuat dan hampir kebal

terhadap semua racun, dan ulat bonekaku juga dibunuh olehnya….”

Pengurus Utama berkata dengan suara pelan.

Hanya saja Raja Ikigaru tidak mengatakan apapun, dia menatap erat Dave yang ada di layar dengan

tatapan penuh keserakahan….

“Kalau bisa mengubah tubuh ini menjadi Raja Mayat, maka akan menjadi tidak terkalahkan…‘

Raja Ikigaru berkata dengan semangat dan sepasang matanya tampak membara.

Lima Pengurus yang mendengar itu melihat satu sama lain, dan akhirnya menundukkan kepala

mereka dan tidak ada yang berani menjawab.

Dave baru saja membunuh Wira yang sudah menjadi seorang Great Grand Master, Raja Ikigaru malah

masih menginginkan tubuh Dave, perlu diketahui kalau kekuatan Raja Ikigaru juga hanya mencapai

puncak Grand Master saja, dan dia belum bisa melangkah ke ranah Great Grand Master setelah

berkultivasi selama bertahun–tahun.

Hanya saja, Desa Ikigaru memiliki keahlian menggunakan racun, jadi walau kekuatan mereka lemah

masih bisa diwakilkan dengan keahlian menggunakan racun, sedangkan tubuh Dave kebal terhadap

racun, dan hampir semua jenis racun tidak. bisa melukainya, jadi tampaknya tidak ada cara lain yang

bisa.

Lima Pengurus itu tidak berani memprovokasi Dave, karena mereka masih ingin hidup beberapa tahun

lagi, jadi mereka semua menundukkan kepalanya dan tidak berani berbicara.

Raja Ikigaru melihat lima Pengurusnya tidak berbicara, dia juga tidak marah sebaliknya dia malah

mengambil sebuah serangga terbang dari dalam pot tanah liatnya dan melemparkannya.

Serangga terbang itu terbang dengan cepat dan setelah beberapa saat seorang gadis yang

mengenakan pakaian serba hitam dan

anggun masuk.

“Ayah angkat, kamu mencariku….”

Wanita itu bertanya sambil berlutut di depan Raja Ikigaru.

Bab 692 Alkimia

“Helen, bawa orang itu kepada ayah angkat, hanya saja jangan bunuh dia, saya mau bicara

padanya…”

Raja Ikigaru menunjukkan sosok Dave yang ada di layar ponsel kepada gadis itu.

Gadis itu hanya melihat sekilas dan mengangguk: “Helen mengerti….”

Setelah berkata gadis itu bangkit berdiri dan berjalan keluar.

“Kalian berlima juga jangan bermalas–malasan lagi, segera bersiap untuk mempraktikkan racun Raja

Mayat, sebentar lagi Desa Ikigaru akan menerobos barat daya!”

Raja Ikigaru berkata dengan mata bersinar.

“Raja Ikigaru, Dave itu kebal terhadap semua racun, bukankah agak berbahaya meminta Helen untuk

menangkapnya?”

Pengurus Utama bertanya dengan bingung.

“Apakah kalian lupa kalau Helen terlahir dengan tubuh yang mempesona secara alami, pesonanya

bukan racun asalkan dia seorang pria pasti tidak akan bisa menolak….”

Raja Ikigaru tertawa.

Dalam perjalanan dari Kota Surau menuju Kota Gama, Alfred sedang duduk di kursi penumpang

belakang dengan mata yang sedikit terpejam sedangkan Edbert mengemudikan mobil dan sesekali

menatap Alfred yang ada di belakang melalui kaca spion.

“Edbert, kalau ada yang ingin kamu katakan, katakan saja….”

Meskipun Alfred tidak membuka matanya, dia sudah menyadari Edbert sedang mengintipnya.

“Tetua, meskipun Dave sanggup membunuh Wira, tapi kamu tidak perlu sesungkan itu padanya

bukan? Di depan begitu banyak orang dari dunia bela diri, bukankah ini mempermalukan Lembah

Pengobatan?”

Edbert bertanya dengan bingung.

Mendengar perkataan Edbert, Alfred membuka matanya dan berkata dengan senyuman di wajahnya:

“Edbert, apakah kamu tahu keterampilan unik yang dimiliki oleh Lembah Iblis?”

“Teknik Menyerap Bintang….” Edbert berkata tanpa ragu–ragu.

“Benar, Teknik Menyerap Bintang, saya curiga kalau Dave juga bisa Teknik Menyerap Bintang, kalau

tidak dengan kekuatan seorang grand master, bagaimana dia bisa memiliki kekuatan sekuat itu, dan

saat Dave jatuh ke bawah ring, semua orang mengira dia akan mati, tapi dia malah muncul kembali

tanpa cedera, sedangkan aura di tubuhnya terasa semakin kuat, jelas dia sengaja menjatuhkan diri ke

bawah ring agar dia bisa menggunakan Teknik Menyerap Bintang untuk menyerap energi Wira ke

dalam tubuhnya!”

“Dan saat Wira hendak meledakkan diri, tapi malah berakhir mati dan menjadi mayat kering, bukankah

itu sangat aneh?”

Alfred menjelaskan.

Edbert yang mendengar itu seketika tercengang: “Tetua, lantas Dave adalah anggota Lembah Iblis?”

“Saya juga tidak tahu, hanya saja pasti ada hubungannya dengan Lembah Iblis, oleh karena itu saya

harus menjalin hubungan baik dengannya….”

Alfred berkata dengan ringan.

“Pantas saja, seorang grand master dan masih muda sudah berani menantang KB, dan tidak

menganggap Lembah Pengobatan, ternyata anak itu ada hubungannya dengan Lembah Iblis,

beberapa tua bangka di Lembah Iblis itu sepertinya sudah berusia lebih dari seratus tahun…..”

Edbert berkata dengan tatapan mata yang penuh dengan rasa iri.

Meskipun beberapa orang tua dari Lembah Iblis itu selalu terlihat murung dan dulu mereka membunuh

orang seperti orang gila tapi setiap orang memiliki keahlian mereka masing–masing, dan banyak orang

yang ingin menjadi murid Lembah Iblis tapi tidak ada yang berhasil.

Edbert juga pernah ingin menjadi murid Lembah Iblis, tapi saat mendengar kalau Lembah Iblis adalah

ajaran sesat, Edbert sebagai orang yang baik dan bersih bagaimana mungkin memiliki ide seperti itu,

dia hanya bisa mengubur pemikiran itu

dalam–dalam, tapi semua orang pasti memiliki keinginan untuk menjadi sangat kuat.

“Kalau Dave benar–benar ada hubungannya dengan Lembah Iblis maka saya berharap bisa belajar

sedikit alkimia darinya, walaupun semua orang mengatakan Lembah Iblis adalah ajaran sesat tapi

tidak bisa tidak mengakui teknik alkimia di Lembah Iblis adalah yang terbaik….”

Alfred sudah menyukai alkimia sepanjang hidupnya, hanya saja teknik alkimianya mengalami stagnan

beberapa tahun yang lalu, Alfred membutuhkan 49 hari untuk menyempurnakan ramuan tingkat dasar

dan dia mendengar salah satu orang di Lembah Iblis pernah menjadi seorang alkemis, dan dia bisa

meramu ramuan tingkat tinggi hanya dengan mengangkat tangannya, dan ini adalah perbedaannya.

Itu sebabnya Alfred sangat menghormati Dave, dia tidak segan–segan menurunkan statusnya dan

berharap bisa mendapatkan beberapa alkimia Lembah Iblis dari Dave.

Bab 693 Sakit perut

Kota Surau, di villa Perumahan Bumi Indah, Yuki menatap Pil Xisui yang diberikan Dave kepadanya

dan berkata dengan jijik : “Apa ini? Bau sekali, kelihatannya sangat menjijikan….”

Dave ingin Yuki memakan Pil Xisui itu tapi melihat sikap Yuki seperti itu dia sedikit. pasrah.

“Elly, kamu makan dulu, ini adalah obat spiritual, setelah kamu memakannya saya jamin tubuhmu akan

terlahir kembali dan kekuatanmu akan meningkat banyak….”

Dave membujuk Elly.

Namun Elly memegang Pil Xisui itu dan terlihat sulit menelannya karena Pil Xisui ini memiliki rasa yang

tidak terlalu enak.

Melihat dua orang itu tidak mau memakannya, Dave terdiam beberapa saat lalu sekali lagi membujuk

mereka dengan tidak berdaya: “Pil ini adalah Pil Xisui, banyak orang yang ingin memakannya dan tidak

bisa mendapatkannya, saya sudah menghabiskan begitu banyak tenaga untuk mendapatkannya,

bukankah kalian ingin berkultivasi, kalian harus memakan pil ini dan mengubah tubuh kalian terlebih

dulu…”

Yuki melihat Dave dan akhirnya berkata: “Dave, saya beritahu, kalau khasiat Pil Xisui ini tidak sebaik

yang kamu katakan maka saya tidak akan mengampunimu, saat meramu obat apa kamu tidak bisa

menambahkan sedikit gula, ini bau sekali.”

Setelah berkata, Yuki menekan hidungnya dan membuka mulutnya dan menelan Pil Xisui.

Efek dari Pil Xisui bukanlah sesuatu yang bisa ditanggung oleh orang biasa, dan setelah memakannya

Yuki tiba–tiba mengernyitkan keningnya dan perutnya berbunyi keroncongan.

“Apakah kamu yakin ini adalah Pil Xisui? Bukan obat pencahar?” Wajah Yuki memucat dan dia

memegangi perutnya yang sakit dan rasa sakit itu membuatnya tidak tahan.

“Yuki, ada apa?”

Elly yang awalnya melihat Yuki memakannya juga hendak memakannya, namun saat melihat Yuki

yang memakan Pil Xisui dan menjadi seperti ini dia bergegas bertanya.

“Yuki, kamu tidak apa–apa kan?”

Dave juga panik.

Dave tidak pernah memakan Pil Xisui jadi dia tidak tahu apa yang akan terjadi, saat melihat Yuki

kesakitan dia bergegas meraih tangannya untuk memeriksanya tapi sebelum dia meraihnya Yuki

sudah bergegas menuju toilet.

Ugh ugh ugh…..

Dave tercengang dengan suara yang jauh lebih kencang dibandingkan suara knalpot, apakah Yuki

keracunan makanan? Atau ada yang salah dengan Pil Xisui?

Dave tampak bingung dan mengetuk pintu toilet: “Yuki? Kamu tidak apa–apa?”

“Tidak apa–apa, kamu tunggu di luar, jangan masuk,” Yuki sangat gelisah dan mengunci pintu dengan

cepat, ini benar–benar sangat memalukan, toiletnya menjadi sangat bau!

Dia merasa jijik dan akan muntah, dan menyalakan air hingga yang paling deras dan menyalakan

exhaust fan untuk menghilangkan bau busuk di dalam.

“Dave, darimana kamu mendapatkan Pil Xisui ini? Kamu tidak ditipu kan? Kalau sampai terjadi sesuatu

pada Yuki yang memakannya, kamu pasti akan menyesal…”

Elly memelototi Dave dan melemparkan Pil Xisui yang ada di tangannya pada Dave.

Dave mengambil Pil Xisui itu dan tampak bingung, secara logika Bram tidak akan menipunya, apalagi

dia melihat Bram meramu Pil Xisui itu sendiri, bagaimana mungkin ada yang salah?

“Yuki, kamu tidak apa–apa? Apakah saya perlu menghubungi 112 untuk mengantarmu ke rumah

sakit….”

Meskipun Dave memiliki keterampilan medis yang sangat baik tapi Elly tidak berani membiarkan Dave

memeriksa Yuki, jadi dia berpikir untuk menelpon 112 dan pergi

ke rumah sakit.

“Tidak usah, saya hanya sakit perut….”

Yuki berkata dengan buru–buru.

Dave dan Elly tidak punya pilihan selain menunggu di luar toilet, dan setelah menunggu setengah jam,

Yuki keluar dari toilet dengan wajah memerah.

“Yuki, kamu baik–baik saja?”

Melihat Yuki keluar dari toilet, Dave bergegas menghampirinya.

Namun belum sempat menyelesaikan perkataannya, Dave berdiri membeku di sana.

Karena dia melihat kulit Yuki yang berwarna krem dan pipinya yang berwarna merah muda walau

tanpa riasan, dan dia terlihat seperti dewi yang turun dari langit, sangat cantik.

Mata Elly juga melebar, dan menatap Yuki dengan tidak percaya dan membuat Yuki yang ditatap

seketika tercengang.

Bab 694 Dipeluk kiri dan kanan

“Ada apa? Apakah ada sesuatu di wajahku?”

Yuki memegangi wajahnya dan merasa gelisah, lalu bergegas menghirup bau di toilet, dan baunya

sudah hilang, dia sebenarnya sudah selesai sejak tadi tapi sengaja menunggu setengah jam di dalam

toilet karena khawatir baunya terlalu kuat, dan kalau sampai Dave mencium bau itu, maka itu akan

menghancurkan bayangan di hatinya.

Melihat Dave dan Elly yang tercengang seperti itu Yuki juga tertegun.

“Tidak tidak tidak, coba lihat dirimu…..” Dave memegang bahunya dan mendorongnya ke cermin.

“Yuki, kamu…..kamu benar–benar seperti terlahir kembali, kulitmu yang sekarang jauh lebih lembut

dibandingkan dengan kulit bayi….”

Elly berkata dengan kagum di sampingnya.

Yuki juga tercengang saat melihat sosok di cermin.

Apakah itu dia?

Astaga!

Benar–benar sangat cantik!

Dia masih orang yang sama, tapi seluruh tubuhnya tampak bening, kulitnya tampak tipis lembut,

bahkan tubuhnya juga menjadi makin indah, semua pria pasti tak bisa berhenti menatapnya.

“Dave, apa yang terjadi? Apakah Pil Xisui juga memiliki efek yang mempengaruhi kecantikan?” Yuki

bertanya dengan gemetar karena bahagia, kulitnya jauh lebih lembut dibandingkan dengan kulit bayi

yang baru lahir.

Dave menghela nafas dan menarik tangan Yuki dan merasakan denyut nadinya dengan lembut, untuk

memeriksa keadaan dalam tubuhnya, dan benar saja, dia menemukan meridian di tubuh Yuki menjadi

lebih lembut dan yang paling penting tidak ada jejak kotoran dalam tubuhnya, dan ini membuat seluruh

tubuhnya seperti bayi yang baru lahir.

Dave segera mengingat efek dari Pil Xisui yang bisa menghilangkan kotoran dari

tubuh manusia dan mengubah tubuh manusia seperti baru lahir.

Dengan kondisi seperti inilah seseorang bisa mengetahui apakah dirinya bisa masuk ke dunia kultivasi

abadi dan berkultivasi atau tidak.

Mengingat hal itu, Dave mengepalkan tinjunya dengan semangat apabila Yuki berhasil melangkah ke

dunia kultivasi maka mereka bisa menjadi pasangan abadi untuk selama–lamanya!

“Pil Xisui ini memang benar–benar bagus!”

Hati Dave dipenuhi dengan kegembiraan.

Yuki juga merasakan semangat Dave dan langsung mengerti, ini pasti adalah efek dari Pil Xisui.

Yuki tidak menyalahkan Dave yang membuatnya sakit perut, dan langsung memeluk Dave di hadapan

Elly.

Tapi saat mereka berdua berpelukan Elly bergegas memisahkan mereka.

“Elly, apa yang kamu lakukan? Apa kamu cemburu?” Yuki yang melihat Elly memisahkan dirinya dan

Dave seketika tersenyum mengejek.

“Cemburu kepalamu!” Elly melirik Yuki dengan malas lalu menatap Dave, dia mengulurkan tangannya

dan mengarahkannya ke dalam pakaian Dave.

Dave terkejut dan mundur ketakutan : “Elly, apa yang kamu lakukan? Saya ini seorang pria dan Yuki

juga ada di sini, kamu mana boleh seperti itu…”

Elly langsung meraih kerah baju Dave: “Apa yang kamu pikirkan di dalam kepalamu itu? Saya hanya

ingin mengambil kembali Pil Xisui itu…”

Setelah berkata Elly mengeluarkan Pil Xisui itu dari saku Dave dan menelannya

tanpa ragu.

Segera, Elly juga mengernyitkan keningnya dan bergegas berlari menuju kamar mandi.

Dave dan Yuki dibiarkan menunggu di luar toilet, dan saat Dave hendak memeluk Yuki, Yuki

mendorongnya.

Yuki menatap Dave dengan dingin : “Saya tanya padamu, apa maksudmu barusan? Apakah kamu

akan melakukannya dengan Elly kalau saya tidak ada